Dummy Scandal (Chapter 2)

yoonhae11_副本d

Title       : Dummy Scandal (Chapt 2)

Author : Ester Lee

Cast       : Im Yoona, Lee Donghae

Genre   : Romance

Leight  : 4000+

category : Chapter

anyeong!! Author kembali lagi dengan part2 ya, semoga di part ini bisa lebih menghibur dari sebelumnya. maaf klo masihsering ada Typo ya 🙂 author juga manusia biasa. heheheh jangan lupa RCL ya chingu mumumum keep reading ya> Gumawo! 🙂

Chapter 2

Kubuka mataku perlahan kepalaku terasa sangat berat dan bebarapa bagian tubuhku terasa sakit. Kuedarkan pandanganku dan aku tau benar ini bukan kamar hotel yang kutempati, kulirik tangan kiiriku selang infus bertengger manis dipunggung tanganku. Apa ini Rumah Sakit? Mungkin. Ruangan ini begitu sunyi, tak seorangpun disini. Penghangat ruangan disebelah tempat tidurku tak hentinya menyemburkan uap putihnya. Baru saja aku berniat merubah posisi menjadi duduk namun kubatalkan karena mendengar seseorang memutar ganggang pintu. Dengan cepat kututup kembali kedua mataku, entah kenapa aku ingin berpura2 tidur dari aroma parfum dan langkah kakinya aku dapat mengenalinya. Aku masih tak ingin beranjak dari sini terlebih lagi jika dia benar2 dia aku tak ingin jauh2 darinya. Orang yang menangkapku sebelum tubuh rampingku sukses membentur tanah.

“Yoong…” panggilnya serak. Sepertinya ia mendudukan diri dikursi sebelah ranjangku.

“Neo pabbo yeoja? Kenapa kau tidak mengatakan pada mereka keadaanmu, kenapa harus memaksakan dirimu untuk berlari ditengah salju?”

Aku tetap tak membuka mataku.

“ Yoong ireona. bangunlah Yoong…sudah 5 jam kau tak membuka matamu, ireona “ panggilnya lagi sebelah tangnya terangkat membelai lemput Pucuk kepalaku.

Dan Rasa sesak mulai memenuhi dadaku, menekan paru2 dan memaksa jantungku berhenti berdetak. Sakit rasa itu begitu jelas kurasakan. Haruskah aku selamanya terbaring seperti ini agar kau melihatku? Wae Oppa? kenapa kau memintaku bangun?

“Mianhae Yoong mianhae…..” suaranya terdengar parau.

Memang aku sangat kedinginan malam itu saat ia dengan entengnya memintaku melepaskan semua mantel serta syalku demi terlihat menyerupai Hyunna. Kejam memang tapi apa aku punya pilihan lain. Aku tak mengatakan Donghae Oppa yang terlalu kejam padaku hanya saja rasaku padanya yang membuatku begitu bodoh untuk melakukan apapun yang mungkin ia butuhkan termasuk membantu hubunganya dengan Hyunna. Setes air kurasan menetes di punggung tanganku. Apakah Dia menangis? Aku tak bergeming kutekan air mata yang sudah hampir menetes disudut mataku.

“Seharusnya aku tak mempermainkanmu seperti ini “  bisiknya lagi lalu menggenggam jemari tanganku lebih erat. Jangan lepaskan Oppa sudah sangat lama sejak saat itu teruslah seperti ini, selalu menggenggam tanganku.

***

1 Januari  Pukul 00:01

Suara terompet terdengar nyaring ditelingaku. Ya ini adalah perayaan tahun baru. Dan aku tidak bisa merayakan bersama keluargaku. Kerena SNSD terikat kontrak dengan salah satu Event organizer untuk mengisi acara tahun baru bersama member SM lain, tentunya dengan SUJU. Aku berdiri gugup di backstage menunggu giliranku tampil sebentar lagi. Kueremas ujung gaun pengantin mini selutut yang melekat ditubuhku. Berdebar memang terlebih ini pertamakalinya aku menyanyi solo. Kau pasti tau bagaimana suaraku entahlah.

Sementara ini Scandalku dengan Donghae oppa sukses merebak diseluruh penjuru Korea bahkan diseluruh asia mungkin juga Dunia. Soo Man ajjusshi tertawa puas karena scandalku dan scandal Donghae Oppa sebelumnya tak pernah diberitakan lagi oleh netizen. Aku? Tentu saja aku bahagia, banyak orang beranggapan cintaku dan Donghae oppa sangat Romantis. Ingat hanya beranggapan! Dari awal scandal ini hanyalah tipuan dan tak akan pernah dikonfirmasi oleh SM hanya membiarkan saja seperti ini dan cepat lambat scandal ini juga akan menghilang. Begitulah panjang lebar penjelasan managerku.

Berkali kali kunyayikan bagian2 lirik yang sering kulupakan, sebelumnya aku tak pernah se-nervous ini, bukan pertama kalinya lagu ini kunyayikan, bahkan dikamar mandipun aku menyanyikan lagu ini. Tapi seseorang yang akan memnyanyikanya bersamakulah yang membut jantungku bekerja ekstra seperti sekarang. membuat kepercayaan dirku ini menghilang hanya ada kegugupan disana sini.

Aku melangkahkan kaki dengan mantap ketengah stage bersamaan dengan seorang namja muncul dari sisi lain panggung dengan stelan jas hitam dan Intro lagu berjudul “Marry U – bruno mars” mulai meresap ketelingaku. Dan jantungku semakin membuncah bersamaan dengan teriakan jutaan orang digedung ini saat sebuah lampu menyorot namja dihadapanku, Ia sangat sempurna dari ujung rambut hingga kakinya. Dan mata indahnya menatapku hangat seperti sebuah lentera yang menyala diujung dermaga hatiku. Membuat nyaliku semakin menciut bertolak belakang dengan denyut jantungku yang begitu cepat,  dan jantungku seolah melompat keluar dari tempatnya. Ketakutan mulai menyergapku, takut rasaku pada Donghae oppa semakin besar padahal kemsempatanku untuk memilikinya sangat kecil dan semakin kecil setelah aku mengetahui Donghae Oppa benar2 mempunyai YeojaChingu.

Setelah beberapa detik terpesona denganya aku segera membenarkan ekspresiku, dan mulai menyanyikan lirik2 bagianku, dan Donghae Oppa menyanyikan bagiannya. Teriakan semakin ricuh saat diakhir lagu Donghae Oppa mendekat dan menggandeng erat jemari tanganku menatapku sangat dalam saat nenyanyikan lirik “ I think i want marry U” Yang hampir2 membuatku lupa bahwa ini hanya bagian dari Rencana Soo Man Ajjusshi. Bagian dari scandal palsu itu. Seandainya saja ini sebuah kenyataan, seandainya sekali saja Donghae Oppa melihatku seandainya….

***

Seminggu sudah aku tak melihat Donghae Oppa, akhir2 ini jadwalku sangat padat drama  yang kubintangi memasuki episode terakhir, berkali2 aku harus mengganti model rambutku dari bergelombang berwarna coklat terang dengan panjang medium  menjadi lurus bergelombang pada ujungnya dan panjang dan itu artinya aku harus duduk berlama2 disalon memakan banyak waktu luangku. Diepisode terakhir ini aku mempunyai dua adegan ciuman dengan Jang Geun Suk Oppa. Aishh… benar2 memalukan.

“Oke shooting akan kita lanjutkan 2 hari lagi” ujar seoang sutradara membubarkan technikal meeting siang ini. Diikuti pembubaran diri dari semua kru dan pemain, termasuk aku. Sebenarnya aku tidak terlalu nyaman memainkan peran ini terlebih lagi ada Seo Eun Seo Unnie mantan pasangan Donghae Oppa di acara WGM [We Get Married] bebrapa bulan yang lalu. Didrama ini dia juga menyukai Jang Geun suk Oppa. Hah… bahkan dalam drama pun kisah kami sama.

“Yoona-sshi apa hari ini kau ada acara? “ tanya jang geun suk Oppa saat berpapasan denganku dipintu kluar.

“Aa……besok” aku berpikir sejenak mengingat ingat scrip yang Soo man jjusshi berikan.

“Molla oppa hari ini dan besok aku ada jadwal latihan dengan SNSD dan SUJU untuk acara kami beberapa hari lagi”

“ Oh…jinjja” kulihat raut kekecewaan diwajahnya.

“Wae oppa? Ada yang ingin kau bicarakan denganku?”

“Aniya, aku hanya ingin mendiskusikan tentang bagian terakhir episode kita besok” akunya tulus sambil menggaruk telungkuknya yang aku yakin sama sekali tidak gatal.

“ Aah Mian Oppa sepetinya aku tidak bisa, bagaimana kalau lusa sebelum take Scane dilakukan? Kita bisa mendiskusikanya saat itu” usulku sembari tersenyum hambar, tidak enak rasanya menolak permintaan jang geun suk Oppa, karena dia sanbaeku.

“Keurum….mau kuantar?” tawar Jang Geun Seuk Oppa ragu2.

“gumawo Oppa, keundae unniedeulku sudah menunggu”

“Baiklah Yoona-sshi Hati2 dijalan”

“Nde Oppa nan Kalke “aku tersenyum sekali lagi sebelum benar2 keluar dari rumah mewah ini, rumah jang geun Suk Oppa dalam drama yang kuperankan. Aku berlari kecil menuju Van putih yang terparkir tak jauh dari tempatku berdiri. Mataku melebar sempurna saat mendapati seorang namja tengah menatapku sinis dari dalam Van, Donghae Oppa namja itu adalah dia, Tanpa unniedeulku.

“Oh Oppa?” satu kalimat meluncur begitu saja dari mulutku.

Donghae Oppa hanya berdeham merespon keterkejutanku, “Masuklah! “ pintanya dingin.

Aku tak membuka mulutku lagi, perasaan kikuk mulai menyerangku. Van mulai melaju, dan kami masih diam sibuk dengan pikiran masing2. Ani Donghae Oppa sedang sibuk dengan handphonenya. Sesekali sebuah senyum melengkung begitu saja dibibirnya. Tsk!! Tidak Im Yoona kau tidak boleh merusak moodmu.

“Oppa??” panggilku pelan.

Namja disampinku memutar kepalnya.

“Wae? “

“Kenapa Oppa yang menjemputku?”

“Aku tidak menjemputmu yoong, kau lihat bukan aku yang menyetir kan?” jawabnya tetap tak beralih dari ponsel ditanganya.

Aku menoleh kearah woon ajjusshi yang duduk dibalik kursi kemudi, ah benar juga.

“Tapi tetap saja Oppa, kenapa Oppa disini?”

“Soo Man ajusshi yang memintaku” jawab Donghae oppa menatapku sekilas lalu menatap layar ponselnya yang menyala lagi, kali ini sebuah panggilan telepon.

“Yeobseo? Wae Hyunna-yah?”

Aku lemas seketika mendengar Donghae Oppa menyebut nama gadisnya.

“…”

“Jinjja? “

“….”

“Ne.. tunggu Oppa disana, sebentar lagi Oppa akan kesana ne?”

“…”

“Nado”

Donghae Oppa memutus sambungan telpon lalu memasukan ponsel kesaku celananya.

Nado? Apa kah tadi gadisnya sedang mengatakan “Saranghae Oppa” lalu donghae oppa menjawabnya dengan Nado? Ah Tapi belum tentukan bisa saja gadisnya mengatakan hati2 Oppa lalu donghae Oppa menjawabnya dengan Nado, tapi bukan itu yang biasanya dikatakan sepasang kekasih saat akan mengakhiri panggilanya kan? ah sudahlah terlalu banyak kata tapi dalam otakku.

“ Yoong? Apakau mendengarku” tanya Donghae oppa melambaikan tanganya didepan wajahku.

“ Aah… mianne Oppa” kagetku.

“ Aku butuh bantuanmu yoong”

“ Apa yang bisa kubantu Oppa, katakan saja?”

“ Bisakah aku menemui Hyuna sebelum kita ke gedung SM?dia sedang sakit dan sangat membutuhkanku”

“ Mwo!! Oppa kita hampir terlambat “

“ Hanya 15 menit?”

“ Tapi Oppa…”

“ 10menit? Ah tidak2 hanya 8 menit”

“ Tta..ta..tap…”

“ Baiklah 5 menit 30 detik “

“ Hentikan Oppa” tukasku kesal.

“ Ayolah yoong jaebal “ donghae oppa menatapku dengan tatapan memohon.

“Aku tidak ingin dapat masalah Oppa, beberapa hari lagi kita ada acara besar, dan Oppa pasti tau bagaimana leader kita kalau kita datang terlambat?”

“ Yoong… jaebal” donghae Oppa menatapku lekat. Jantungku mulai bekerja sangat cepat lagi seperti biasa saat aku bersamanya.

“Aishh!! Jangan menatapku seperti itu Oppa, itu memuakkan!!”

Namun Ia sama sekali tak mendengarku, malah menatapku semakin dalam. Tuhan kumohon hentikan atau jantungku akan benar2 melompat keluar. Wajah Donghae Oppa semakin mendekat, aku menggigit bibir bawahku, wajahnya sangat elok saat lebih dekat seperti ini, ini pertamakalinya aku melihatnya sangat dekat dengan bola mataku. Aku terpesona, ottakku sama sekali tak berfungsi, sehrusnya jika gerak reflek itu memang ada, aku sudah menarik mundur kepalaku beberapa detik yang lalu sebelum jarak kami semakin dekat seperti ini, kurang dari 10 cm. Dapat kurasakan Hembusan nafas Donghae Oppa menyapu lembut wajahku. Aku tak bergeming saat jarak kami semakin dekat, hampir saja aku menutup kedua mataku namun ku urungkan karena donghae Oppa lebih dulu memalingkan wajahnya ketelingaku.

“Jaebal yoong dia sangat menginginkanku saat ini “bisiknya.

Yang saat itu juga membuatku serasa tak bertulang, dan hatiku remuk redam.

“Aaish!!!! Apa yang baru saja kau lakukan Oppa!”

“Kau tidak tau? Aku sedang merayumu Yoong” jawabnya menarik wajahnya yang kini berubah kesal dari telingaku.

“Mwo!! “

“Wae ? Bukankah kau hampir meleleh karena rayuanku?”

“Tsk!! Seolma!!!!…..Aishh!! kau menyebalkan Oppa!”

“Lalu?”

“ Mwoya?”

“Aish! Ayolah yoong skali ini saja, ku yang akan bertanggung jawab kalau kita terlambat…jaebaal” Donghae oppa memulai aksinya lagi seperti tadi, menatapku lekat dan mulai memajukan wajahnya.

“HENTIKAN OPPA!!!! JANGAN MEMPERMAINKANKU, AISH!!! JINJJA!!!” bentakku meninju lengan kananya berkali2.

“Appo Yoong hentikan “ Donghae oppa menringis kesakitan.

“Shierro!!! Biar kau tau rasa Oppa, kau terlalu sering mempermainkan perasaanku!”

Seketika suasana menjadi hening kuhentikan tanganku yang meninju lengan Donghae Oppa. Aku terperangah menyadari apa yang baru saja kukatakan, kata2 itu keluar begitu saja dari mulutku dan sekarang aku merutuki kebodohanku itu. Namja disebelahku kini ikut2an mematung, menatapku dengan tatapan yang sangat sulit kuartikan, namun ku yakinkan diriku sebagai tatapan iba.

“Benarkah? Apa aku selalu menyakitimu?” suara Donghae Oppa terdengar berat.

Aku menundukan kepalaku, tak ada keinginan sedikitpun untuk menjawabnyan bahkan aku tak memiliki keberanian menatap wajahnya. Aku terlalu takut Donghae Oppa tau isi hatiku, lalu marah dan membenciku. Shierro!! Aku akan jauh lebih tersiksa. Melihat dan mencintainya sebelah tangan jauh lebih baik dari pada donghae Oppa membenciku, aku bahkan bersedia mengorbankan apapun demi kebahagiaanya. Entahlah mungkin aku sudah gila, tapi inilah yang kurasakan

Beruntung Van yang kami tumpangi berhenti di depan gedung SM, dan aku tak perlu menjawab pertanyaan Donghae Oppa.

“ Mianne…” lirihnya lalu keluar lebih dulu tak menghiraukanku yang masih melongo dengan hati dan pikiran yang berantakan.

“jika aku mengatakan Iya kau selalu menyakiti perasaanku, lalu apa yang akan kau lakukan Oppa? Kau mau melakukan sesuatu untukku? Agar hatiku tidak tersakiti lagi? Atau kau hanya akan mengatakan mianne lalu pergi dari hadapanku seperti yang kau lakukan sekarang??”

Setetes air mata menetes dipipiku, yang kemudian mulai beranak pinak membentuk aliran2 kecil. Ini yang terakhir Oppa, cukup aku meneteskan airmataku untukmu. Aku akan berhenti dari sekarang. Aku akan menghentikan semuanya. Dan hanya akan melakukan scandal ini sebagai scandal palsu seperti yang kau harapkan.

***

“ oh Eunnie…. “ panggil Seohyun melihatku memasuki ruang latihan.

“ kau pucat Eunnie, apa kau sakit?” tanyanya lagi yang membuat beberapa Eounniedulku yang mendengarnya menyerbu kearahku.

“ ada apa? “ tanya taeyoon Unnie, meraba keningku dengan punggung tanganya.

“ gwaenchana eounnie, nan gwaenchana “ jawabku menepis tangan Taeyon Unnie pelan.

“ Aigoo,, kalian ini cepat latihan kenapa malah bergerombol didepan pintu “ tegur Leeteuk Oppa yang baru saja kembali keruang latihan.

“ ah.. mianne Oppa kajja Yoong ganti bajumu dan kita mulai latihanya, atau pak tua ini akan memarahi kita” Goda Yuri Eunnie, yang mendapat pelototan sadis dari leeteuk Oppa.

“ Ya ya ya….kalian jangan menggaggu pak tua itu atau dia akan mengamuk “ celetuk Kyuhyun Oppa tiba2 berdiri dibelakang kami.

“ ya!!! Kau evll maknae, aku akan mencincangmu” Leeteuk Oppa lantas mengejar Kyuhyun Oppa dan berhasil menangkapnya disudut ruangan. lalu jitakan demi jitakan pun melayang kekepala Kyuhyun Oppa dan membuat kami tertawa.

Dance parade kali ini dilakukan oleh sembilan member. Empat member Yeoja ( aku-Yoona-, yuri Eounnie, hyohyun Eounnie, victoria dan Sooyong Eunnie) dan enam member namja  (Donghae Oppa, Yesung Oppa, Eunhyuk oppa, Taemin Oppa, Leeteuk Oppa, dan Siwon Oppa) seperti biasa aku pasti dipasangkan dengan Donghae Oppa. Sebenarnya So Man ajjusshi sempat mengusulkan hanya aku dan Donghae Oppa yang mengisi bagian Dance paradenya, yang langsung mendapat protes keras dariku dan Donghae Oppa. Aku bahkan mengancam tidak akan melakukan dance parade beruntung Eounnie2ku melakukan protes yang sama hingga akhirnya Soo Man ajjusshi  menyerah.

“Kalian kenapa?” tanya Yuri Eounnie saat kami duduk disudut ruangan saat istirahat.

“Apa maksudmu Eounnnie??”

“Aish..kau jangan pura2 bodoh yoong”

Aku mengangkat kedua alisku merespon peryataannya.

“Kau bertengkar dengan Donghae Oppa?” tanyanya lagi.

Aku menggeleng “ Aniya Eonnie kami baik2 saja “

“kau mau membohongiku? Matamu itu lebih jujur dari mulutmu”

Aku tersenyum kecut “Aku hanya…”

“Ya! Apa yang kalian lakukan! Kenapa mojok berduaan tanpa mengajakku” Siwon Oppa menyela pembicaraan kami dan langsung duduk disebelahku.

“Memangnya siapa yang sedang mojok Oppa?” kuputar kepalaku menghadapnya.

“Huh Oppa gara2 kau Yoona tidak jadi menjawab pertanyaanku lagi” dengus Yuri Eonnie.

“Pertanyaan apa? Boleh aku ikut mendengar jawaban Yoona?”

“Andwae!!!! “ tolak kami – aku dan Yuri Eonniie- bersamaan.

“Huh! Dasar kembar menyebalkan!” Siwon Oppa mendengus sebal.

“Aah Dwaeseo! Aku akan menayakan lagi saat kita sedang berdua dikamar Yoong. Agar tidak ada gangguan dari Siwon oppa lagi “ yuri Eonnie bangkit dan meninggalkan Aku dengan Siwon Oppa.

“Kenapa kau melipat wajahmu seperti itu Yoong?”

“Melipat apa Oppa? Wajahku bukan cucian yang bisa kulipat seenaknya”

“Hahahahahah……… bagaiamana Dramamu? “

“Lusa Shooting terakhirku Oppa, huh tidak terasa aku harus berpisah dengan mereka”

“Aku tidak sabar menontonya “

“Aigo itu memalukan Oppa, aku tidak sehebat Oppa dalam akting” cemberutku.

“Kau pasti baik dalam akting, ini bukan drama pertamamu kan? Keundae besok 14 februari kan?”

“Eemmm nde Oppa” jawabku setelah mengingat-ingat beberapa saat.

“ Valentine’s Day? “

“Ndee…” anggukku.

“Kau ada acara besok?” tanya Siwon Oppa sedikit ragu.

“Besok? Emm….”

“Dia sudah ada acara denganku” aku dan Siwon Oppa mendongakkan kepala kearah sumber suara. Dan jantungku mulai membuncah lagi.

“Kau Lupa Yoong? Aku kan sudah mengajakkmu kemarin”

Donghe Oppa mengajakku? Kapan dia melakukanya. Seingatku orang pertama yang mengajakku adalah Taecyon Oppa, lalu Jang Geun Suk Oppa. Dan aku menolaknya, karena besok pagi ada latihan. Meskipun ada waktu saat malamnya, tapi aku tak bersemangat untuk keluar dengan penyamaran yang super ketat, sangat merepotkan.  Apalagi sekarang masih musim Dingin aku tak mau terkena flu karena berkeliaran diluar. Suara normalku saja sudah membuat telinga Tiffany Eounnie sakit apalagi saat sedang Flu aku hanya akan merusak acara kami beberapa hari lagi. Sebenarnya aku memang menunggu seseorang mengajakku merayakan hari cinta besok malam, dan orang itu adalah Donghae Oppa yang sekarang mengaku2 telah mengajakku. Tapi karena kupikir itu tidak mungkin jadi aku mengubur harapanku itu. Donghae Oppa tentu akan pergi besok malam, tapi tidak denganku melainkan dengan Hyunna kekasihnya.

“Jinnja? Kau sudah mempunyai janji Yoong?” tanya Siwon Oppa penuh selidik.

“Aah,,,aku..benar oppa aku sudah ada janji dengan Donghae Oppa mianne”

“Kau selalu lebih cepat dariku”  sesal Siwon Oppa”Kau yakin tidak ingin pergi denganku saja Yoong” siwon Oppa tersenyum evil padaku, lalu mendapat tinjuan dilenganya dari Donghae Oppa.

“Kau ingin main2 dengan ku!”

“ Ne..ne..okke arasseo” Siwon oppa bangkit dan menjauhi kami.

Suasana mendadak menjadi hening, aku dan namja disebelahku sibuk dengan pikiran masing2, aku ingin menanyakan tentang ajakan Donghae Oppa tadi tapi aku tak punya keberanian sedikitpun.

“Besok datanglah ke Cafeku jam 8 malam, ne?”

“Mwo?”

“Bukankah kau tadi mengatakan ada janji denganku?”

“Aah.. itu….” aku menggantung kata2ku, aku ingin mengatakan – itu karena kau lah orang yang kutunggu Oppa- tapi kata2 itu malah tercekat ditenggorokanku.

“Okey..diam berarti setuju, keureom “ Donghae oppa tersenyum senang. Dan senyum itu semakin mencekat tenggorokanku. Aku memang terpesona sangat terpesona padanya. Sangat….!

***

Aku berjalan ringan memasuki Cafe Donghae Oppa, sesekali kulirik layar ponsel digenggaman tanganku hanya untuk memastikan aku tidak datang terlambat atau malah datang terlalu cepat. Benar, aku sangat bersemangat malam ini. Perasaan senang memenuhi hatiku seperti sebuah tanah kering yang tiba2 diguyur hujan. Ini bukan mimpi Donghae Oppa mengajakku pergi bersama dihari dimana semua pasangan kekasih merayakanya. Valentine’s Day begitukah namanya?

Seperti biasa sebuah mantel tebal syal dan kacamata hitam sudah bertengger manis pada posisi masing2. Menyembunyikan gaun pinku didalamnya. Sore tadi aku menghabiskan waktu berjam – jam untuk mengobrak abrik isi lemari pakaianku hanya untuk memutuskan baju apa yang harus kupakai malam ini, ya meskipun akhirnya juga akan terbenam didalam mantel tebalku. Tapi tak apa, ini hari spesial sespesial itu juga makeupku malam ini. Aku menghabiskan waktu lebih lama untuk mempersiapkan malam ini bahkan lebih lama dari persiapan yang biasa kulakukan menjelang SMTOWN.

Aku berhenti tepat didepan pintu ruangan Donghae Oppa. Kupandangi pintu kayu bercat biru muda dihadapanku. Benarkah malam ini aku akan berkencan dengan pemiliknya?

“Sampai kapan kau akan memelototi pintuku seperti itu?”

Aku tersentak mendengar suara Donghae Oppa yang tiba2 berdiri di belakangku. Dan mengusap kepalaku yang bertopi.

“Aah..aku aku hanya…..”

“Hanya?”

“ Huh kau benar2 menyebalkan oppa “ elakku mengalihkn pembicaraan.

“Hahahha… baiklah ayoo masuk “

Aku patuh dan mengekor dibelakang Donghae Oppa, dan duduk di sebuah Sofa empuk berwarna biru tua disebelah pintu. Donghae Oppa berjalan kemejanya.

“Kau tidak akan membuka mantel dan topimu?”

Deg, aku kaget mendengar pertanyaan Donghae Oppa karena saat itu juga aku merasa telah melakukan persiapan yang berlebihan, ini hanya scandal palsu bukan? Seharusnya aku tidak sangat bersemangat seperti akan melakukan kencan sungguhan. Aisshhh! Donghae Oppa pasti akan menertawaiku habis2an.

Ponsel Donghae oppa berdering nyaring tepat saat aku akan mengatakan aku tidak akan membuka mantel yang kupakai.

“ Yeobseyeo?? “

“…”

“Yoona? nde aku bersamanya, wae hyunaa-yah?”

“…”

“Oppa mohon mengertilah, Oppa akan kesana setelah selesai denganya nde?”

……..

“Yeobseyeo?… yeobseyeo? Hyunna-yah?”

Donghae Oppa menatap layar ponselnya putus asa.

“Jika Oppa akan pergi dengan Hyunna, pergilah Oppa “ ucapku tulus. Meskipun terdengar sangat sangat berat.

“Aniya Yoong, ini adalah bagian dari scrip yang Soo Man ajjusshi berikan, jadi aku harus melakukanya dan sebagai kekasihku seharusnya Hyunna mengerti”

“Mwo?!! Oppa bilang ini bagian dari Scrip?” tanyaku dengan mulut ternganga.

“Kau tidak membacanya? Iya malam ini kita harus ke namsan Tower untuk melakukan scandal terkhir kita “

Seluruh tubuh dan otakku membeku mendengar apa yang dikatakan Donghae Oppa. Jadi ini hanya bagian dari script? Kau bodoh Im Yoona bisa2nya kau berpikir namja didepanmu benar2 mengajakmu merayakan Valentine’s Day bersama. Hey!! Kau bukan kekasihnya kau belum sadar juga!? Habis sudah nyaliku mendengar makian dari diriku sendiri. Aku bahkan bersumpah tidak akan membuka mantel dan kacamataku. Agar donghae oppa tidak melihat gaun bodoh dan make-up yang kupoleskan diwajahku.

“Huh,,,aku seperti berbicara pada robot saja Im Yoona” seloroh nya dan menarikku kembali kealam sadar.

“Mwo??? kau meledekku Oppa?”

“Yak!,, siapa yang meledekmu Yoong? coba kau lihat kacamata hitam yang kau pakai dan topi wol putihmu itu. Hanya duduk mematung yang aku tidak tau kau sedang memikirkan apa, Bahkan kau tak merespon kata – kataku, lalu apa jika bukan robot?”

“Aku sedang berpikir oppa? “ protesku memanyunkan bibir.

“Mwo ?? apa yang sedang kau pikirkan? Atau kau sedang mengagumi ketampananku?” tebak donghae Oppa narsis.

“Aigo kau narsis sekali oppa “

“Baiklah kajja! “ ajaknya lalu menarik lengan kiriku. Aku hanya diam dan mengikutinya.

Mobil Donghae Oppa berhenti disebuah area parkir tak jauh dari namsan Tower.scandal kali ini adalah scandal yang terakhir, bodoh seharusnya aku membaca scriptnya terlebih dulu, jadi tidak buta seperti ini. Molla… aku serahkan saja semuanya pada Donghae Oppa.

“Kajjaa!“ ajak nya mengejutkan.

Aku dan Donghae Oppa sedang di pelataran namsan tower, menurut donghae oppa kami akan berpura2 tertangkap kamera saat sedang berkencan Soo Man ajjushi juga sudah menyiapkan paparazi untuk mengambil gambar. Yang nantinya akan sengaja di publish di Intenet. Sayangnya ini adalah scandal kami yang terakhir, aku tidak punya banyak waktu lagi untuk berdekatan denganya. Aku tak punya banyak waktu lagi untuk bisa menggandeng tanganya seperti ini. Oppa apa aku sebodoh itu mencintaimu sampai ingin mati? Aku bisa saja memilih namja lain sebagai kekasihku, tapi hatiku akan tetap padamu. Katakan padaku aku bodoh oppa, lalu hempaskan aku dengan sangat keras hingga tak ada kebaranianku sedikitpun untuk kembali padamu, ani agar aku membuang semua keberanianku untuk kembali mencintaimu sebesar ini. Jaebal!

“Akhirnya semua sandiwara ini akan berakhir?” donghae Oppa menghentikan langkahnya. Membuatku mengalihkan pandangan ku dari jemari kami yang bertautan. Dan menatapnya nanar meskipun Donghae oppa tak akan melihatnya karena kaca mata hitam yang bertengger diwajahku.

“Ndee Oppa.. sebentar lagi Oppa bisa meluangkan banyak waktu untuk Hyuna” kuberikan senyum palsu tertulusku yang disambut lengkungan senyum yg benar2 tulus darinya.

“Keundae Oppa,….. Oppa harus lebih berhati2 jinjja-jinjja berhati2 agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi nde? “

“Nde Yoong gumawo, ku tidak tahan lagi melihat Hyunna menangis karena scandal kita “

Lalu bagaimana denganku Oppa? Apa kau juga akan mengatakan hal itu saat aku menangis karenamu? Menangisi cintaku yang tak pernah sedikitpun kau balas.

“Hhhuuuaaa yeoppoda…..” teriakku melihat semburat sinar lampu warna warni dari namsan tower.

“Yaaa… kau mengabaikanku lagi Yoong” dengus Donghae Oppa dengan wajah sebalnya.

“Lihatlah Oppa sangat indah “ aku masih memandang takjub keindahan Semburan lampu warna warni  membentuk sebuah Pola yang menurutku sangat indah.

“ Im Yoona kemana saja kau selama ini, apa tak seorangpun pernah mengajakmu kesini?” ledeknya terkekeh.

“ aisshh! Oppa! Kau Puas aku memang tidak pernah kesini sebelumnya aku hanya melihatnya di TV. Wae? Wae? Wae?” tukasku memanyunkan bibir.

“ hahaha kau lucu sekali “ tawa Donghae Oppa pecah lalu mengacak rambutku yang tetutup topi wol putih. Sial! Jantungku langsung merespon secara berlebihan, membuat aliran darahku semakin cepat. Pasti semburat merah sudah memenuhi kedua pipiku. Gawat.

“ a….a..aku haus Oppa belikan aku sesuatu yang hangat “

Dengan susah payah Ia menghentikan tawanya kemudian menghilang distan minuman tak jauh dari tempatku berdiri.

“ unnie?”

Aku menoleh mendapati seorang gadis kecil sedang tersenyum kearahku, kujongkokan badanku mensejajarkan wajah dengannya.

“ kau cantik sekali siapa namamu?”tanyaku mengusap kepalanya.

“ Hyunna unnie” jawabnya malu2.

Dan pikiranku langsung menerawang kepada Hyunna yeojachingunya Donghae Oppa. ayolah apakah dunia begitu sempit? Dari milyaran nama didunia kenapa harus nama Hyunna?

“  apa kau sendirian?”

“ ani… aku bersama Eomma dan Oppaku unnie mereka sedang membeli minum “ ia menunjuk stan minuman tempat Donghae Oppa tadi.

“ oh…geure? aku juga sedang menunggu Oppaku membeli minuman disana sepertinya akan lama banyak sekali yang mengantri”

“ unnie juga bersama Oppa unnie?”

“Oppa?………….nde”

“Hyunna sangat menyayangi Oppa. apa unnie juga menyanyanginya?” Tanya hyunna lagi terdengar polos.

“ ne…….unnie sangat menyayanginya” aku tersenyum namun hatiku menjerit, bagaimana bisa dia lebih memahamiku daripada namja yang kucintai? Donghae pabbo! Dengan lembut kusapupipi gadis kecil itu.

-Byuuuurrrr-

Aku merasakan guyuran air sedikit hangat dari arah depan membuatku mendongak sebal. Seorang anak laki2 tengah menatapku tajam sebelah tangnya menggenggam Cup kopi yang sudah kosong. Kopi itu lah yang ia siramkan padaku. Yang benar saja!

“ jangan ganggu dongsaengku!” teriaknya, aku tak merespon sepertinya aku terlalu terkejut. Usianya sekitar 2 tahun lebih tua dari Hyunna masih menatapku sinis.

“ yak! Jung su! Apa yang kau lakukan? Cepat minta maaf pada nuna itu dasar anak nakal!” hardik seorang wanita paro baya yang kuyakini adalah orang tuanya.

“ ah… tidak apa ajjuma” jawabku sambil menepuk2 bajuku yang basah.

“ maafkan anaku agasshi dia memang nakal” wanita parobaya itu membungkukan badanya berkali2 sebelum akhirnya menggendong Hyuna dan menjewer telinga namja bernama jung su tadi dan berlalu pergi. Aku melepas kancing mantelku yang basah dengan terpaksa dan membiarkan gaun pinku berayun2 karena angin musim dingin yang sebentar lagi akan menjadi angin musim semi.

Aku memutar badanku kearah kanan dan mendapati Donghae Oppa berdiri kaku dengan dua cup cappucino ditanganya.

“ O…oppa? sejak kapan Oppa disana?”

“Sejak kau mengatakan sangat menyayangi Oppamu”

“Mo2  ya—m—mwo? ah mian Oppa aku …aku tidak bermaksud”

“Sebaiknya kita selesaikan sekarang juga”

“ Oppa aku aku tidak bernaksud…………….”

“ hentikan semuanya sekarang. Pulanglah aku yan akan bertanggung jawab pada Soo Man ajjusshi “ kata donghae Oppa dingin tanpa memandangku. Dan buliran2 bening mulai mengalir dikedua pipiku. Dengan penuh emosi kulepaskan kaca mata mantel dan salku dan membuangnya begitu saja.

“ apa yang kau lakukan!” bentaknya berusaha menahanku.

“ wae apa yang oppa kawatirkan? Kau menghawatirkanku? Aku sudah muak Oppa! Aku benci dengan semua perasaanku padamu! Aku benci karena kau tak pernah memandangku. Jangan hentikan aku oppa biarkan aku menangis dan membencimu. Karena itu jauh lebih baik dari pada selalu mengharapkanmu!!!!”

“mwo?”

“we? Oppa tidak tau?”

“Yoong…”

“Diam!! Aku benci mendengar itu…..” pipiku semakin basah butiran airmtaku makin deras berjatuhan.

“ Im Yoona!!.. dengarkan aku!” Donghae Oppa menekan nada suaranya. Sepertinya ia tidak sengaja memanggil namaku.

“aku tidak ingin mendengrkan apapun Oppa sudah cukup!!!”

“ Hentikan! “ bentaknya lalu membuang kacamata dari wajahnya dan menarik telungkukku. Aku tersentak saat wajahku dang Donghae oppa sudah tak berjarak lagi dan kedua bibir kami saling bersentuhan. ku merasakan lumatan2 halus dibibirku, dan basah karena air mataku dan air matanya yang terus mengalir. Tak kuhiraukan sebagian orang yang mulai ricuh memandangi kami.

“Oppa!! “ panggil sebuah suara yang sukses menghentikan lumatan donghae Oppa dan menarik wajahnya menjauh. Dan beberapa orang berteriak “ ya… bukankah itu Donghae dan Yoona!! ” dan masih banyak teriakan2 jenis lain yang memekakkan telingaku.

“ Hyunna-yah…..!”

42 thoughts on “Dummy Scandal (Chapter 2)

  1. argggghhhhkkkk knpa donghae setega itu sama yoona…
    sebenarnya siapa yg donghae cintai???
    thor buat ceritanya yoona kencan sama siwon atau g sama jang geun suk??? terus donghae cemburu…
    bikin ada konflilnya dikit thor biar greget ceritanya…

  2. sebenernya donghae itu ska ma hyuna or yoona sih??
    Kasian yoona dimainin perasaannya…
    lanjut jgn lma2

  3. sebenernya hyunna itu siapa nya haeppa? Soalnya kayanya haeppa sebenernya suka jg sm yoong. Pleaseeee bikin haeppa cemburu ke yoong. Kesel jg jadinya sm sikap haeppa yg plinplan gitu

  4. Bagian terakhiiiiir huhu heartbreaking kiss bgt itu mah 😥 Jangan2 dulu Donghae suka sama Yoona juga, bahkan sampe sekarang. Aaaaaaakkkk :3 :3
    Good job, author-nim! 🙂

  5. Ih bt bnget sbnr’y perasaan hae gmana si. .kasian yoona yg brharap . .ah bkin hae cmbru . .n bt bnget ma hyuna sapa si sbnr’y pa bnr yeojachingu hae wah maldo andwe. .bruan lanjut thor

  6. makin kasian aja ama Yoona, ternyata ajakan ‘kencannya’ Donghae di malam valentine itu cuma script aja krn di suruh So Man, Yoona terlalu lugu. Apa ciuman Donghae buat Yoona di Namsan jg bagian dr script… Ahh aku tau mgkn Donghae sengaja nyium Yoona krn Yoona ga mau diam #readersoktau ^^

    Kl jd Yoona mending move on drpd skt hati dan sakit jantung, emg sih ga gmpg.
    Ok deh author di tgg part 3nya dgn konflik2 yg lain, lbh bagus lg kl Donghae cemburu ma Yoona biar tau rasa ^.^
    Semangat thor 🙂

  7. Haeppa sbenarnya suka sma siapa sih?
    Sekali” buat yoona bersikap dingin sama haeppa dong, gak tega melihat yoona slalu berharap…
    Next jgn lama”

  8. makasih ya udah read 🙂
    author baru dapat pencerahan dari admin. jadi makin semangat makasih mind makasih reader semua 🙂 tunggu next partnya ya 🙂

  9. iyaw tuch donghae tega amat ma yoona , msa g peka bget ma perasa’an yoona sich . Sbel bget ma hae ! Next jgn lama2 part 3 nya …..bkin yoona cuek ma hae ,..dan bkin hae cembru dan nysel tlah nykiti perasaan yoona.

  10. thor buat donghae cemburu jangan hanya yoona terus yang tersiksa skali-skali donghae harus merasakan apa yang dirasakan ama yoona.
    next part jangan lama-lama ya makin penasaran nih dengan kelanjutannya!

  11. Stuju sama ria..
    Kesel liat donghae..
    Bwt skandal yoona sama yg lain biar donghae cemburu abis..
    Heheh

  12. Sebnarnya donghae suka sama siapa sih…?
    yoona or hyuna
    and dia punya perasaan gak sama yoona….?
    ahhhkk makin penasaran
    di tunngu next chapter nya
    figting oenni

  13. Kok aku nyangkanya hyuna itu anak kecil itu ya, tp gak tau ahh bingung..
    Tp bener harus bikin adegan dmn donghae cemburu abis2an sm yoona

  14. sbnr’y donghae cNta ma yoona apa ngga kNp dia sll mMpermainkn pRzaan yoona..!? dtnggu part sLnjut’y

  15. Kasian yoong oenni, sebenarnya Haeppa suka cinta ma yoona pa bukan??? Kasian dia berharap. Thor bwt haeppa jeolus sma yoona dong! Next,,,, yg cepat ya thor!!

  16. Sebenarnya gimana sih perasaan haeppa ke Yoooong membingungkan kayak waktu Yoong bilang klu Haeppa dah sering mempermainkan perasaan dia disitu kelihatan banget Haeppa kayak menyesal eh tiba2 dia ajak kencan Yoong n trnyata itu cuman bagian dari script ampek Yooong berbunga2 kirain bener mau ajak Yoong kencan nah disaat dia tahu klu Yoong sayang ama dia Haeppa langsung berubah dingin n saat Yoong nangis kayak gt Haeppa malah kissing dia kayak gt apa kah itu juga bagian dari script………disini yang benar2 tersakiti itu Yoong……..buat Haeppa menyadari perasaannya ke Yoong sebenarnya gimana and siapa sebenarnya yang dia cintai……….lanjuuuuuut thorrr

  17. ih.. kenapa ceritanya gini… ni donghae oppa kok tega banget sih mainin perasaannya yoona eonni…. kasian yoona eonni… lanjut thor… g adakan yoonhae moment tau pa lah yg bisa buat yoona eonni bhagia???

  18. Ff ny makin seru aja nih..
    Agak kesel ama haeppa yg gak peka ama perasaan yoona eonie..
    Klw boleh nih buat dong thor haeppa cemburu biar ia juga ngerasain apa yg yoona eonie rasakan..

  19. Ihhhhh disini donghae bkin emosi banget ,, nyebelin lagi ,, kasian yoona slalu ngarepin donghae ,, tapi sbenernya donghae suka gaa sih sama yoona ,??? Udah-lahhh mnding yoona sama geun suk ajjj klo gaa siwon ,, atau sama seung gi ajj sxan , :p

  20. kasian yoona eonni di php in sama dnghae oppa jahat banget sih aduh.. >< aduh thor baca ff ini bikin jantungku deg degan

  21. ihh donghae kok kerjaannya bikin sebel mulu yah -.- maunya apasih? kasihan yoona*oke ini mulai labil .-.*
    kenapa coba pake tinggalin yoona segala. mala di depan umum lagi kan kasihan 😥

  22. pengen nimpuk kepala donghae…dasar ikan labil..hufff….sebel..sebenarnya suka gak sih sama yoona???sampai pengen nangis bacanya..

  23. Donghae menyebalkan..
    Seharusnya kalau memang dia gk
    Ada perasaan apa2 jgn lakuin itu
    Ke yoona
    Itu sama aja kayak memberi harapan
    Terus setelah berharap
    Ditinggalin, itu menyakitkan
    Dari apapun..
    Knapa yoona gk mencoba berpaling aja..
    Biarkasih pelajaran ke donghae.

  24. astaga. …donghae Benar2 membuat yoona makin sakit. apalagi dgn adax skandal mereka.
    yoona kpn bsa bahagia sih

Komentarmu?