Scandal (Chapter 1)

scn

Tittle : Scandal
Genre : Romance, Comedy(?)
Lenght : Chapter
Cast : Im Yoon-Ah, Lee Donghae, OK Taecyeon
Other Cast : Seluruh Keluarga SMEnt…
Note : jadilah FF gaje yang super gaje ini … hahah… stress mikirin ujian dan membuahi hasil yang gajenya luar biasa… RCL ya chingu… eits, ini ceritanya hanya dari khayalan author.
Yoona POV
“oke, semua konsep sudah di buat dan sedikit ada perubahan. Jadi di sini panggung….” namja yang berdiri di depan itu masih sibuk dengan persentase tentang SM Town yang akan di gelar beberapa hari lagi. Aku hanya diam di sini, terpaku dan sibuk dengan pikiranku. Kalau saja berita itu sampai ke tangannya, mungkin aku akan menjadi daging bakar. Jangan sampai masalah itu di bicarakan di ruang rapat ini. Di antara belasan anak SM lainnya, atau puluhan? Bahkan tidak terdesit di pikiranku untuk menghitung jumlah anak SM entertaiment. Oke, SNSD ada sembilan, SHINee ada lima, fx ada lima, EXO ada dua belas, tambah BoA, tambah TVXQ dua orang, tambah Super Junior… kenapa jadi menghitung? LUPAKAN!.
Namja itu kemudian duduk di kursinya.
“semua mengerti?” tanyanya, matanya menyapu setiap kami yang menatapnya. Kami semua mengangguk  dan tiba tiba seseorang masuk ke ruangan ini sambil membawa ipad dan menunjukkannya ke namja paruh baya itu. Namja itu menatapku sejenak, tanganku yang terletak di bawah meja menggigil mendapati tatapannya itu. Bahkan liurkupun sulit untuk melewati tenggorokanku. Oh tuhan… selamatkan aku.
“im yoona…” panggilnya. Seluruh yang ada di ruangan ini menatapku.
Ku coba angkatakan kepalaku dan menatapnya senormal mungkin. Ayolah… bukannya aku seorang artist, bagaimana bisa aku tidak bermuka dua… tapi… kali ini aku benar benar tidak bisa, perasaanku sulit untuk di ajak kompromi untuk mengganti ekspresi cemas ini
“n-nde?” tanyaku sambil mendaratkan senyum palsuku.
“apa kau masih berhubungan dengan anak JYP itu?” tanya namja itu lagi
“aniya… k-kami sudah putus” ucapku  lagi. Sudah ku duga, berita itu sudah sampai ke tangannya
“lalu? Kapan ini?” ia memasukkan data itu ke laptopnya hingga terlihat jelas di layar tancap itu. Aish! Persetan dengan semua ini! Semua orang yang ada di sini melihatnya!
“ia hanya menanyakan kabarku kemarin lusa dan datang ke dorm”
“MWO?!” kali ini namja itu berdiri sambil menghentakkan mejanya “MANA ADA TEMAN DATANG MALAM MALAM HANYA UNTUK MENANYAKAN KABAR?! APA LAGI MENCIUM KENING TEMANNYA!!” tanganku bergetar hebat. Aku sukses di permalukan di sini. Tiba tiba yuri eonni menggenggam tangan kananku dan memberikanku senyumannya. Senyuman simpati, mungkin
“tim JYP minta mengadakan konferensi pers atas ini semua… bagaimana kau akan mengatasinya?!” tanyanya lagi
“katakan saja kami sudah berakhir” ucapku
“SMART THINK IM YOONA! Kau akan berakhir dan nama mu yang bersih akan ternodai dengan ini! Aish! Aku mau saja menghapusnya kalau berita ini tidak sampai ke majalah!” aku hanya diam, sibuk dengan pikiranku dan kecemasanku “kau tidak bisa terus begini, dulu aku sudah melarangmu berhubungan dengannya dan kini masalah itu muncul lagi… pikirlah, bagai mana bisa kau memacari anak dari JYP itu?! Mereka bisa saja mempermainkanmu dan menurunkan pikiranmu tentang pekerjaanmu lalu pekerjaanmu terbengkalai dan nama mu turun sementara mereka maju” namja itu mulai berbicara dengan satu nafas “aku sudah bilang sebelumnya! Jauh di saat yuri berpacaran dengan anak big bang itu! KALAU MAU PACARAN! PILIHLAH YANG ADA DI SINI! BUKAN DI SITU! Apa di sini tak ada yang tampan?! Bahkan yeoja yeoja dari girlband lain menyukai namja yang ada di sini!” pekik namja paruh baya itu lagi dan aku yakin semua namja yang ada di sini langsung mengangkat dagu dan mengembangkan hidungnya.
“ini tak bisa di biarkan! ” akhirnya namja itu kembali duduk sambil menarik nafasnya yang terlihat sedikit tercekal itu. Terakhir kali ia marah besar saat DBSK bubar, ani, saat scandal yuri dan salah satu member big bang. Dan masalah itu juga di bicarakan saat sedang rapat seperti ini. Ini bertujuan agar yang lainnya tidak mengulangi ke salahan yang sama.
Namja itu kemudian mengangkat kepalanya seolah mendapatkan sebuah ide
“kau harus menikah dengan salah satu namja di sini!” sontak saja aku membelalakkan matanya. Dulu ia menyuruh agar DBSK bubar dan kini ia menyuruhku untuk menikah. Mulutku kaku untuk berkomentar lagi, padahal sudah banyak pertanyaan dan amarah yang tersimpan di benakku
“jika kau menikah, tidak akan ada rumor lainnya tentangmu. Akhir akhir ini kau sering dapat gosip tentang kedekatanmu dengan seo ing guk, L infinite, jonghyun CNBLUE, lee Seung gi, Lee Minho dan apa lagi sesudah itu? PSY?” aku tak bisa diam saja, aku berdiri dari dudukku
“ahjussi, pernikahan bukanlah semudah yang kau kira” akhirnya aku angkat bicara
“ini hanya kontrak… ku jamin, selama tiga bulan kalian sudah harus pisah… bukannya sudah banyak artis yang cerai? Lagi pula kalau kalian cerai terus kalian bersikap seperti teman itu tidak akan menambahkan rumor tentang ini semua”
“hh,” aku tersenyum melecehkan semua perkataannya. Terserah mau dia tersinggung atau bagaimana, terserah ia adalah CEO SM atau apapun aku sudah tidak perduli lagi
“im yoona, pikirkanlah, jika kau terus begini bisa bisa rumor yang aneh bertambah lagi… bahkan kau yang high five dengan namja lain akan mengotori imagemu lagi”
“kau sudah merusak image ku jika aku menikah muda”
“bukankah hal yang biasa? Ini korea… sunye wonder gilrs?” tanya namja itu lagi. Kini aku menunduk menyerah. Dia jauh lebih berpengalaman
“pilihlah namja di sini yang akhir akhir ini dekat denganmu… atau yang mendekati tipe idealmu” aku mengangkat kepalaku menatapnya. Ada sesuatu yang hangat di mataku, air mataku sepertinya sudah mau turun. Tepiskan semua kelemahanmu itu im yoona. Aku tidak boleh terlihat lemah meski tidak ada kamera atau sebagainya
“masalahnya apa ada yang mau menerimanya?!” tanyaku dengan nada tinggi. Namja itu menarik nafas panjang
“biar aku saja yang melakukannya” ucap namja yang duduk di antara bangku super junior itu. Semua mata kini tertuju padanya. Seolah tak percaya kini air mataku keluar. Kenapa ia melakukan semua ini.
“bukankah nama ku kini kurang naik?? Aku hanya ingin menambah sensasi…. bukankah itu menarik?” tanyanya dengan santainya. Dengan cepat ku hapus air mataku.
***
Aku masih duduk terdiam di sini di temani eonnideul ku
“ini bukan seutuhnya salahmu yoong” ucap yuri eonni
“aish, kenapa namja itu selalu membuat keputusan sendiri?” keluh tiffany
“mian… karena aku girls generation namanya tidak jadi bersih lagi” jawabku.
“gwaenchana… menikah bukanlah hal yang buruk” ucap sunny
“kau hanya menunggu tanggal berpisahnya” ucap taeyeon
“tiga bulan bukan lah hal yang lama” kini seohyun berkomentar. Aku hanya bisa menyunggingkan sedikit senyumku meski hatiku kini sudah bergemuruh.
“kajja, kita pergi ke dorm… aku akan masakkan sesuatu” ucap hyeyeon
“jinjja?! Kami tidak akan bantu…. kau yang masak,” ucap sooyoung
“a-aniya… resepnya dari aku tapi kalian yang masak” mereka tertawa bersama dan kami akhirnya pergi ke van snsd bersama.
***
“sooman ahjussi” ucapku sedikit kaget begitu melihatnya di back stage MCD. Kami akan tampil sebentar lagi. Dulu aku sangat menginginkan soo man ahjussi melihat kami tampil dan mensuport kami di balik panggung lebih sering karena ia orang yang sangat sibuk, super sibuk, tapi kini aku malah takut kalau ia datang menemuiku. Takut hal hal buruk akan terjadi
“ikut aku” ucapnnya
“tapi snsd akan tampil sebentar lagi”
“tanpamu mereka bisa jalan kan?”
“sooman ahjussi” sapa yuri yang langsung menghampiri kami
“aku akan meminjam yoona, bisa kalian atasikan?” tanya sooman. Raut wajah yuri seketika berubah
“kurang dari lima menit lagi kami akan tampil”
“kalian adalah girls generation,seharusnya hal seperti ini bisa di atasi” ucapnya padaku dan yuri “beri tau pada yang lain, yoona kajja”
***
“cepat panggilkan donghae” perintahnya padaku
“apa harus aku? bagaimana kalau paparazzi melihatnya”
“baguslah, bukannya kalian mau menikah” aish! Namja tua ini! Aku langsung keluar dan tepat di pintu masuk belakang panggung ini banyak paparazzi
“apa yang kau lakukan di sini yoona?” tanya mereka sambil berhambur mendekatiku hingga sulit bagiku untuk menempuh jalan masuk back stage Music Bank ini
“apa menemui taecyeon?” apa taecyeon manggung di music bank juga hari ini?
“apa hubungan itu benar?”
“pasti kau rindu padanya, benarkan?” pertanyaan beruntun itu kini menghampiriku dan dengan bersusah payah aku memasuki tempat ini. Akhirnya aku masuk ke sini dan mulai mencari  nama Super Junior di setiap ruangannya
“oh, yoona” sapa seorang namja. Ia langsung mendekatiku dengan senyumannya “apa yang kau lakukan di sini? Bukankah girls generation tidak manggung di sini??”
“sebaiknya jangan terlalu dekat denganku lagi oppa, banyak yang melihat di sini” ucapku lalu berlalu
“tapi tidak ada paparazzi kan?” ia mengikuti ku sambil tetap berceloteh. Begitu menemukan pintu Super junior, aku langsung masuk dan menghiraukan namja itu
“wae yoong?” tanya siwon saat aku masuk tanpa mengetuk pintu. Mereka terlihat berkeringat. Sepertinya baru saja tampil
“apa donghae oppa di sini?” tanyaku datar
“aigo… belum menikah saja sudah rindu rinduan begitu” goda eunnyuk
“aniyeo oppa… namja tua itu menyuruhku lagi” ucapku kesal
“haha, apa maksudmu namja tua?” tanya leeteuk
“lee sooman” ucapku “mana donghae oppa?”
“tadi dia keluar setelah menerima telepon” jawab sungmin
“oh, gumawo oppadeul. annyeonghaseyeo” aku sedikit bow dan pergi meninggalkan mereka. Aku kembali menelusuri tempat ini
“oh, yoona…” sapa seseorang. Yui after school. Aku tidak terlalu dekat dengannya, hanya pernah sepanggung saat menjadi white tim di acara…. eum, aku lupa. Terlalu banyak partner
“aku turut prihatin dengan gossip itu” ucapnya dengan wajah simpatinya. Apa ia prihatin padaku atau malah menghinaku?
“ara” jawabku lalu pergi meninggalkannya. Aish, semua orang melihatku dengan tatapan aneh, mereka pasti berpikir aku salah tempat! Aku bahkan masih mengenakan kostum untuk tampil lagu ‘paparazzi’ di sini, ah, akhirnya kau menemukannya. Ia seperti berbicara dengan orang lain. Dan itu yeoja. tsk, aku tak perduli
“ehm” ucapku diantara mereka berdua
“oh, yoona-ssi….” ucap yeoja itu dengan tatapan ramahnya.  Tak ku hiraukan yeoja yang bernama eun soo itu. Aku menatap donghae dan mengisyaratkan ia untuk mengikutiku
“aku turut prihatin dengan gossipmu barusan yoon” ucap yeoja itu lagi
“nde, ” jawabku. Ku lihat ia dari atas hingga bawah “aku juga prihatin denganmu” desisku
“m-mworago?” tanyanya penuh emosi, tapi terlihat jelas bahwa ia menahannya karena berhadapan dengan donghae.
“sebentar lagi aku yang harus mengucapkan kata kata itu padamu. Sebaiknya aku menyimpan nomor mu saja biar ku telepon” Dengan cepat donghae menarik tanganku dan membawaku menjauh
“yak! Jangan pikir aku menerima hal gila itu dan kini kau seenaknya menarik tanganku” ucapku
“apa maumu sekarang? Tidak bisakah kau sopan sedikit?” ucapnya padaku. Tidak perduli kalau artist yang lain melihat kami berdua. Pasti yeoja bernama eunsoo itu bahagia sekarang, donghae memarahiku. Aish! Ya, meskipun Kami pernah kenal karena satu drama. Tapi tetap saja. Aku im yoona. Dia Eun soo (?)
“kau tidak seperti yoona yang ku kenal” ucapnya lagi
“ikuti aku, sooman mencarimu” ucapku lalu berlalu meninggalkannya yang masih melongo. Tak perduli semua orang melihat hal ini. Aku tetap berjalan hingga aku menemui taecyeon oppa lagi sedang berbicara dengan member 2PM lainnya. Ia beralih menatapku dan mendekatiku sambil tersenyum. Aku mencoba untuk menghindarinya tapi ia mengikutiku lagi
“yoong, kau tidak balas sms ku? Apa aku perlu men-mentionmu di akun mu?” tiba tiba tanganku di tarik oleh donghae hingga keluar dari tempat ini. Namja itu membawaku keluar dan kini paparazzi yang ada di sini mengambil beberapa gambar lagi. Aku yakin akan ada berita tentangku lagi hari ini. Donghae membawaku ke van tempat sooman duduk. Namja tua itu tersenyum ketika melihat donghae menarik tanganku.
“kalian cocok juga” dengan cepat aku melepas genggaman tangan donghae tanganku.
“jadi untuk apa ahjussi mengumpulkan kami?” tanyaku
“hari ini kita akan berli baju pengantin”
“MWO?! jadi hanya untuk itu kau menyuruhku untuk tidak tampil hari ini?!” tanyaku tidak percaya. Ku lirik donghae berharap mendapat bantuan pembelaan juga, tapi nyatanya namja itu sedang serius menatap g-tab nya
“ya~ bukan kah bagus kau tidak tampil? Kau jadi tidak perlu mengeluarkan tenanga” ucap namja tua itu
“tapi aku harus masuk ke back stage music bank ini… mereka semua mengira aku salah tempat”
“jinjja? hahaha” ia malah tertawa
“AHJUSSI!” pekikku. Tak beberapa lama mobil ini berhenti dan  aku turun bersama donghae. Sooman ahjussi tidak turun karena sedang menerima telepon. Aku berjalan masuk ke butik besar ini dan  terdapat dua pelayan sedang berdiri menerima tamu yang akan datang dengan senyuman ramah. Apa bibir mereka tidak sakit tersenyum terus?
Aku melangkahkan kakiku masuk ke sini dengan wajah biasa saja, sementara donghae… namja pabbo itu membalas senyuman yeoja yang menerima tamu itu dan mereka langsung klepek klepek, mimisan,  pingsan…
“agashi…. tempat namja di sana” tunjuknya pada donghae yang mengekoriku dari tadi
“jeongmal…” donghae  mengikuti yeoja itu dan aku pergi ke lantai dua untuk memilih baju
“pilihlah yang menurut agashi menarik” ucapnya. Oke, pernikahan ini hanya untuk sementara…. pilih yang murah saja. Tapi… kalau di pikir pikir ini semua lee soo man yang tanggung,  jadi apa salahnya yang paling mahal
“yang paling mahal yang mana?” tanyaku sambil tersenyum evil ala kyuhyun *kamera zoom in, zoom out*
****
Tirai di buka dan aku agak sedikit tersentak begitu melihat donghae duduk di depan, tapi dengan cepat ku perbaiki ekspresiku. Ia menatapku sambil tersenyum
“ottaeyeo?” tanya waitress itu pada donghae
“yeppeo” ucapnya.
“ara” ucapku dengan nada sombong bin angkuh. Lalu ku tutup tirai itu dan menukar pakaianku. Setelah aku keluar, tidak ku temui donghae di sana
“anda bisa ikuti aku untuk melihat suami anda” ucapnya
“tidak perlu”
“bukankah ia suami anda?” aish! Waitress ini!
“kajja” ucapku. Ia langsung membawaku ke tempat donghae. Aku duduk sambil mengutak atik handphoneku dan menemukan artikel baru tentang ku
=Yoona Is Pregant?!= aish! Apa mereka tidak bisa mencari uang dengan cara lain tanpa merugikan orang lain?!
“yoona-ah” ucap sooman ahjussi yang langsung datang ke tempatku. Ia memberikanku g-tabnya donghae tadi. artikel yang sama dan judul yang sama dengan yang baru saja ku lihat
“aku melihat donghae tadi membuka artikel itu tapi ia hanya diam saja seolah tak tau apa apa” ucap soo man ahjussi lalu duduk di sebelahku
“agashi, bajunya sudah di bungkuskan” ucap waitress itu sambil memberikanku tas besar
“nde” jawabku. Tiba tiba tirai terbuka dan terlihat donghae sedang merapikan dasinya di kaca, karena sadar kami ada di sini, ia tersenyum pada kami
“ottaeyeo?” tanyanya dengan wajah cerianya
“whoa.. meotji” ucap sooman ahjussi sambil mengacungkan jempol “benarkan yoona?” tanya sooman ahjussi padaku yang masih sibuk membaca artikel
“hm…” jawabku tanpa mengalihkan pandanganku pada handphoneku
“tsk, kau bahkan tidak melihatnya” ucap donghae. Ku lirik tanpa mengubah posisi kepalaku
“sudah” ucapku datar
***
“whoaaa kyeopta~” ucap yuri eonni lagi. Sudah beribu kali ku dengar ia mengatakan itu mulai dari awal film yang kami tonton ini hingga pertengahannya.
“yak, apa ini ia yang belikan” tanyanya
“aniyeo~ setelah beli baju pengantin kami pergi membeli cincin ini lalu persiapan pernikahan lainnya” ucapku sambil menukar nukar film
“yoong, kalau kau sudah pisah dengannya tiga bulan lagi, cincin ini untukku ya? ”tanyanya lagi. Ku lirik jariku yang  di pegangnnya
“nde eon… bantulah doa agar tiga bulan ini berjalan cepat” ucapku
“oooooh uri dongsaeng” ia langsung memelukku erat
“eonni~” pekikku
“yak, sudah larut malam” perintah taeyeon eonni sambil mengambil masker di bawah laci tv “yoong, kau sudah siapkan bajumu untuk pergi besok?”
“bagaimana bisa? Eonni tidak lihat yuri eonni?” tanyaku
“yul, ada apa denganmu?” tanya taeyeon sambil memukul pelan pundak yuri. Yuri langsung melepas pelukannya dariku. Dan aku langsung pergi ke kamar, mengambil koper dan menyusun baju.
***
Ku lirik yuri eonni yang sudah tertidur pulas di kasurnya. Aku bangkit perlahan dan menghembuskan nafas karena kesal. Hanya untuk memicingkan mata dan bermimpi saja aku kesulitan. Dan sekarang terdengar suara hentakan kaki dari suatu tempat. Dengan memberanikan diri aku mengecek ke belakang dan menemukan hyeyeon eonni sedang latihan dance.
“belum tidur eon?” tanyaku. Kulirik jam yang sudah menunjukkan pukul satu malam. Peluh keringat terlihat di wajahnya
“belum yoong, kau sendiri?”
“aku tidak bisa tidur eon, eonni sedang apa?”
“latiha ndance, besok ada battle dance dan eonni harus berlatih keras”
“ah, cham~ aku juga ikut batlenya… kalau begitu kita latihan bersama saja eon” ucapku dan di jawab angggukan dari hyeyeon eonni.
***
“ppalli yoona-ah!” pekik jessica eonni dari dalam van snsd. Aku dengan cepat keluar dari gedung SM ini dan masuk ke sana. Van mobil kami masih menunggu van SHINee, SuJu, dan yang lainnya. Tiba tiba pintu terbuka  dan sooman ahjussi melihat lihat isi dari van kami
“ah, masi muat… masuklah, yoona kau geser sedikit” ucapnya. Aku bergeser dan seorang namja masuk dengan membawa neck pillow ikannya
“apa van mobil super junior tidak muat lagi?” tanyaku
“aniyeo… biar paparazzi melihat kalian turun bersama saat di incheon air port…” namja itu menutup pintunya lalu pergi. Tsk, lee soo man ahjussi sangat teliti tentang hal hal seperti ini.
“annyeong oppa” sapa taeyeon
“annyeong….” jawab donghae aku hanya mendecak kesal terutama saat namja ini menyapaku dengan senyumannya
“biarkan sajalah yoong, lagi pula ini donghae, lee donghae” ucap yuri padaku dan di jawab senyuman oleh donghae ketika aku beralih menatapnya
“yoong, masih sukur ini donghae, dari pada eunnyuk… bisa bisa tidak tidur kita” ucap tiffany sambil memasang headsetnya
“apa maksudmu tidak bisa tidur? Aku sahabatnya… kalian tidak takut aku menyampaikannya pada eunhyuk?” tanya donghae sambil tertawa
“kau kan baik oppaaaa” tiffany mencubit pipi kanan donghae. Tsk, apanya yang baik. Menerima tawaran gila dari lee sooman ahjussi yang sama gilanya dengan dia.  Tiba tiba pintu van ini terbuka lagi
“aku takut donghae di apa apakan dengan kalian…. jadi aku bawa chingunya, geser donghae-ah” ucap soo man ahjussi lalu memasukkan eunhyuk.
“kau harus tidak tidur tiffany-ah” ucap donghae meledek. Tak beberapa lama kemudian van ini jalan. Perjalanan menuju incheon pasti memakan waktu yang cukup lama.
Donghae mengeluarkan headsetnya dan kertas
“igeo… hafalkan” ia memberikan kertas itu padaku. Lirik lagu?
“nde…. kita besok akan menyanyi bersama dan ini ku buatkan lagunya” seolah mendengar pertanyaanku ia menjawabnya
“mana bisa secepat ini?”
“tenang saja, bagianmu sedikit” ia memasangkan headset itu ke  telinga sebelah kiriku dan satu ke telinga sebelah kanannya.
“jadi ini lagu yang kau buat sampai jam dua malam itu?” tanya eunhyuk
“dua malam?” tannya hyeyeon
“nde…. ia terus mengutak atik laptopnya dan memainkan gitar nya hingga jam dua malam dan itu membuatku tidak bisa tidur” ucap eunhyuk frustasi. Aku masih menatap donghae tidak percaya, ia balik menatapku
“keurenika aniyeo” lerai donghae
“bukankah kalian beda kamar oppa?” tanya sunny
“tadi malam ia tidur di kamarku,”
“yoona juga tidur jam dua malam tadi malam….” donghae kini menatapku yang sedang sibuk mendengarkan lagu
“ia mengedance denganku tadi malam karena ia bilang tidak bisa tidur ” ucap hyeyeon lagi
“aniyeo eonni…” ucapku. Ku lihat donghae yang menatapku seolah tak menyangka
“kenapa oppa melihatku seperti itu?” tanyaku padanya
“hapalkan lagunya” ucapnya tersadar dari lamuannya lalu menghadap ke depan dan sepertinya ia sedikit bercerita dengan Eunhyuk. Ku telaah lagu karangannya ini dengan sesekali melirik lirik lagunya. Hingga aku tertidur. Dan setelah sampai di bandara, eunhyuk keluar duluan dan di sambut meriah dari beberapa fans. Lalu yang setelah eunhyuk donghae keluar, ia menungguku di pintu lalu mengulurkan tangannya padaku. Ku raih tangannya dan kami pergi bersama sambil berpegangan tangan, pengawal di sini menghalangi beberapa fans yang ingin mendapat sapaan atau sentuhan dari ku atau dongahe atau yang lainnya. Kami hanya mengumbar senyum kami dan beberapa cahaya lampu dari kamera menyinari kami berkali kali, terutama aku dan donghae. Foto ia menarik tanganku ini pasti akan menjadi berita terhangat ngat ngat ngat
****
Ku lirik namja yang ada di sampingku, ku buka sedikit jendela pesawat ini. Masih hanya ada awan dan di bawah terdapat laut yang sangat luas. Ku tutupi kembali jendela itu. Namja yang di sebelahku ini masih sibuk dengan lagunya, mulutnya komat kamit tanpa suara menyanyikan lagu yang di ciptakannya yang di dengarnya melalui headsetnya. Satu headsetnya ada di telingaku, lagu ini benar benar membuatku ngantuk, apa karena suara ini suara dongae?
“kau sudah bangun…. kau mau makan?” tanyanya karena sadar ku perhatikan
“ani,” aku melihat makanan yang ada di hadapanku lalu mengambil mekanan itu dan memakannya
“kau sudah hapal?”
“sedikit”
“jangan terlalu di paksakan… aku akan bantu nanti di panggung jika kau kesulitan”
“hm” jawabku singkat. karena di mulutku masih ada makanan makanya Cuma menjawab sesingkat itu
***
Akhirnya kami sampai di hotel pada sore harinya. Suhu di sini agak sedikit panas dari pada seoul.  Dan di sini kami di sambut oleh pelayan hotelnya yang berpakaian adat dengan menyusun sepuluh jari sambil tersenyum manis. Ku balas senyuman itu kerena ada beberapa kamera yang ada di sini, aku harus bersikap manis.
Aku masuk ke kamarku yang di pilih untukku, yuri dan seohyun. Kami merentangkan tubuh kami di atas kasur. Yuri mulai dengan g-tab nya.
“oh, jinjja? Tidak ada signal di sini” ucapnya
“kenapa tidak pakai wifi saja eonni?” tanya seohyun sambil merapikan baju baju ke dalam lemari
“keure? Seharusnya di lantai ini ada…” ia mengutak atik handphonenya lagi. Sementara aku masih sibuk mendengarkan lagu sambil melihat lihat lirik yang di tulis tangan oleh donghae.
“aish, pakai kode segala…. yoong! Temani aku untuk minta kode wifinya”
“nde….” aku berjalan ke pintu
“seohyun-ah, kau mau ikut?”
“aniya eonni, aku mau menyusun barang barang dulu”
“nanti malam saja” ucap yuri
“aniya gwaenchana…”
“keurom, na kalkae” ucap yuri lalu menarik tanganku
“ini lagu yang akan kalian nyanyikan?” Tanya yuri lalu mengambil kertas di tanganku
“nde…” kami berdua lalu masuk ke dalam lift
“whoa…. donghae oppa memang mahir mengarang lagu” ucapnya bangga. Kami berdua menyusuri jalan di sini dan pergi ke tempat pelayan. Di sana ada donghae oppa dan kyuhyun oppa
“oh, oppa” sapa yuri. Dongahe melihatku yang sedang mengenakan headsetnya dan memegang kertasnya. Ku sembunyikan kertasnya itu dan memasukkan headsetnya ke dalam kantung jasku. Ia sedikit tersenyum padaku, entah kenapa. Mungkin ia tau aku sedang mendengarkan lagunya dan mungkin saja ia bangga akan hal itu
“sedang apa?” tanya kyuhyun
“menanyakan password wifinya” ucap yuri
“na do,” jawab kyuhyun. Mereka berdua mengarah ke meja kasir itu sambil menunggu pelayan itu mencari sesuatu di komputernya
“jangan terlalu di paksakan” ucap dongahe padaku
“arraesseo” jawabku ketus lalu pergi ke tempat yuri
“the code is Lumire.ina” ucap pelayan itu sambil tersenyum
“oh, thank you for inform…. ” ucap kyuhyun dengan bahasa inggrisnya. Kami berempat lalu masuk ke dalam lift bersamaan
“soo man ahjussi tidak ikut kan?” tanya yuri
“aku rasa” jawab donghae
“ apa nama hotel ini?” tanya kyuhyun namun matanya tetap tak beralih dari PSP nya
“lumire” jawabku dan donghae bersamaan, karena sadar aku langsung menatapnya yang juga menatapku
“kalian memang lucu” ucap yuri sambil sedikit tertawa.
****
“aku berdebar” ucapku pada yuri. Ku genggam baju pakaian pengantinku yang mengembang ngembang berwarna putih ini.
“gwaenchana yoong, kau harus bisa! Arraesseo?” tanya yuri.
“eonni,,, bukan itu masalahnya, kenapa aku harus bersama donghae?”
“aigo… yeoja ini, yak~ kau hanya perlu tersenyum pada  penonton dan malu malu ketika donghae memegang tanganmu….” ucapnya
“benar, aku harus seperti itu…. tapi sepertinya sulit”
“yoona-ah, bukannya kau artist? Akting menangis saja kau bisa, kenapa begini saja tidak bisa?”
“tapi ini beda”
“kau harus bisa… uri dongsaeng harus bisa…. fighting!”
“nde… fighting!” ucapku. Tiffany berlari kecil padaku dengan masih memakai kostum ‘Oh!’ nya
“kau belum mengganti kostum?” tanya yuri
“sebentar lagi,….. uri dongsaeng mau nampil”
“yak, setelah yoona nampil changmin dan kyu nampil, lalu kita~” jawab yuri “lagi pula pakaian the boys itu bukan mudah….” ya, memang tidak mudah… karena sesudah aku tampil dan setelah itu changmin oppa dan kyu oppa lalu kami tampil dengan lagu The Boys
“jinjja, aku tak akan lama” ia mengambil handphonenya dan mempersiapkan kamera lalu berfoto bersama aku dan yuri.
“gumapta yoong-ah…. whoaaa neo yeppeoseo” ia mencubit pipiku pelan dan berlari kecil untuk mengganti kostumnya. Ku lihat di layar tv itu, penampilan BoA sudah siap dan donghae datang padaku, ia menarik tanganku
“kau siap?” tanyanya pasti. Aku mengangguk dan kini kami bergandengan tangan naik ke atas panggung. Kami berdua menyanyikan lagu yang di ciptakan donghae bersama, untung saja aku sudah menghapalkannya tadi malam. Terdengar respon yang sangat meriah dari para penonton di Indonesia ini. Sesekali pandangan kami bertemu dan aku harus tersenyum dengan tersipu malu, ya seperti yang sudah di rencanakan.dan pada lagu terakhir tangan kami saling menggenggam dan ia lalu memegang kedua pundakku. Namja gila! Jangan melakukannya di sini!! Jinjja!!! Aku hanya bisa mendaratkan senyum ku. Apa lagi yang bisa aku lakukan?!
Ia tersenyum padaku, sudah ku berikan isyarat untuk tidak melakuakannya, tapi ia dengan nekat mendekatkan wajahnya ke wajahku dan… apa yang akan ia lakukan?! NAMJA GILA INI!!!
-TBC-
Oke, ini untuk chapter 1 nya… terima kasih sudah mau baca~
Ini hanya kebetulan yang di pikiranku adalah indonesia makanya di cerita di buat SMTOWN ina. Haha…
RCL ya chingu…

24 thoughts on “Scandal (Chapter 1)

  1. Q berharap mereka bener2 berduet….
    Itu apa yang bakal dilakuin haeppa diatas panggung…???
    jangan2 kayak anang syahrini lagi wkwkwk….XD

    Lanjut thor,kocak banget..tu sooman main paksa kawin aja….
    Jangan lama2 ya next partnya…^^

  2. Woaaah kayaknya bakalan seru nih. .

    Nikah karna skandal?? Kira bkaln saling jth cinta gk yah?

    Lanjt thor

  3. hehe lucu..
    aq ngbyangin soo man ahjussi jd crewet gt hoho
    msih ad typo ny dkit,tp ckup mnghbur,gx nyngka yoon A orngny spt itu d sni…sadis euy haha

  4. yah,yah dah tbc,,,tapi udah part end sih yah…aku ijin bca ah…^^
    Mian telat bca ny..bnyak juga yg aku belum bca di blog ini…*ko jadi curhat yah.

    Ah inti ny cerita ny keren bnget,,aku suka om soo man disini *eh.,maksud ny dia kocaaak,.
    Yoongie masih cuek yah disini,,k’lo Donghae..aku yakin dia dri awal udah suka ma Yoona…keliatan bnget..ck..
    Next bca lah…

  5. Huuaaa Haeppa sma Yoong eonni menikah, pnasaran sma selanjutnya^^
    daebak thor FFnya 🙂

  6. Hai,,,,q reader baru dsini,,,,lam kenal chingu… 🙂
    stry FFnya seru…I like it…
    penasaran ma kelanjutannya,, 🙂 🙂

Komentarmu?