Love Story (Chapter 2)

Tittle : love story chap 2

Main cast : im yoona, lee donghae

Other cast: kwon yuri, seohyun,yesung and kyuhyun

Ganre:  romance,sad

Note : mian kalau kalimatnya masih jelek karena aku tidak pandai berkata kata hehehehh

Jadi sekali lagi mian, ok happy reading..

 

Yoona pov

Aigo apa yang harus aku lakukan, oh god please help me untuk menemukan jawaban apa yang harus aku jawab pada donghae? . bingung? Ya aku memang bingung

Sepertinya aku butuh waktu untuk berpikir

Yoona pov end

Author pov

Kriiingg…. Kriingg

Tanda waktunya si pemilik kamar bangun, tapi sepertinya dia masih berada di alam mimpi jadi dia tidak menyadarinya.

“ chagiya??pali ireona” jerit eomma yoona dari bawah

Tok tok tok.. sambil masuk tanpa permisi.

“ chagiya palliwa ireona chagiya”  eomma yoona membangunkan anak tunggalnya itu, tapi apa yang di dapat? anak kesayangannya itu malah membalikan badan dan menenggelamkan kepalanya di awah bantalnya.

“ yak, yoongie palli ireona donghae sudah menunggu di bawah” bohong eomma yoona sambil terkekeh

“ mwo? Donghae sudah menunggu?, odie?” jawab yoona terpenjat kaget karena eommanya menyebut donghae

“ nah kan kalau, sudah di sebutkan donghae datang kamu baru bangun” jahil eomma yoona

“ apa kamu menyukainya chagi?” gurau eommanya

BLUSHH…

Rona merah terlihat jelas di pipi yoona

“a…ani eomma aku tidak menyukainya” jawab yoona sambil menelungkupkan wajahnya pada bantal karena yoona yakin mukanya pasti sudah memerah

“ bohong, kamu pasti bohong, eomma tahu kalau kamu menyukainya begitu juga dengan donghae pasti dia juga menyukai mu, benar bukan”

Author pov end

Yoona pov

Aishh jinja eomma ini tau saja kalau hati ku sedang berfikir tentang namja yang tampan itu, ani ani aku tidak menyukainya bukan?

“ apa kamu menyukainya chagi?” canda eomma

BLUSHH…

Pasti pipiku ini sudah memerah karena candaan eomma, candaan eomma ini terlalu tepat untuk di bohongi hehehe

“a…ani eomma aku tidak menyukainya” jawab yoona sambil menelungkupkan wajahnya pada bantal karena yoona yakin mukanya pasti sudah memerah

“ bohong, kamu pasti bohong, eomma tahu kalau kamu menyukainya begitu juga dengan donghae pasti dia juga menyukai mu, benar bukan?” Tanya eomma sambil tersenyum

“ ne benar eomma, kemarin malam donghae menyatakan cintanya padaku” jawab ku dengan menundukkan wajah karena malu

“ terus apa kamu menerimanya?” interogasi eomma pada ku

“belum eomma, sedang aku pikirkan dulu karena aku tidak mau hati ku ini tersakiti oleh siapa pun” jelas ku

“ ne arraso, baiklah segera bersiap siap bukankah sekarang kamu ada jadwal” jawab eomma sambil beranjak pergi tapi aku tahan tangannya

“ tunggu eomma, tapi eomma janji jangan bilang pada appa ne?” cegah ku pada saat eomma akan pergi

“ ne eomma tidak akan bilang” jawabnya dengan senyum

“promise?” lanjutku

“ne promise” jawab eomma,setelah itu eomma keluar dan meutup pintu kamar ku

Dan sepertinya aku harus bersiap siap sekarang figthing IM YOONA

Yoona pov end

 

Donghae pov

Hari ini adalah hari pertama aku masuk di universitas baru dan akan satu kampus dengan yoona, tapi aku jadi kepikiran apa yoona akan menerimaku atas pernyataan cinta kemarin,aku ini kenapa bertindak konyol masa baru beberapa kali bertemu sudah menyatakan cinta, ya.. tapi mau gimana lagi dari pada keburu di rebut orang.

“eomma,appa aku pergi sekarang ne, sarapan ku juga sudah habis” pamit ku pada eomma appa

“ ne hati hati di jalan,dan jadilah anak pintar” jawab eomma

“ baiklah bye..” aku beranjak pergi dan tak lupa untuk  mencium pipi eomma ku

 

AT  seoul national university

‘Dimana kelas yoona yah kenapa yoona belum terlihat’batin ku sambil mencari dimana yoona

“donghae-ssi”  tiba tiba ada yang memanggilkun dari belakang pada saat aku berbalik ternyata itu yoona yang datang bersama temannya

“eo? Yoona, wae?”

“ apa kamu sedang mencari seseorang?” Tanya nya  padaku

Donghae pov end

Author pov

“ apa kamu sedang mencari seseorang?” Tanya yoona pada donghae

“ ne..tadi aku sedang mencari temanku kyuhyun,apa kamu tahu?”Tanya donghae berbohong karena sebenarnya dia sedang mencari yoona

“anio aku tidak tahu kyuhyun” jawab yoona seadanya

“khemm” yuri berdehem karena merasa terabaikan oleh dua insan yang telah di mabuk cinta ini

“ohh kenalkan donghae-ssi mereka chingu ku” seraya yoona memperkenalkan temannya

“anyeong haseyo lee donghae imnida” donghae memperkenalkan namanya

“yuri imnida” “seohyun imnida” jawab mereka bergantian

“donghae-ssi kamu pindahan dari universitas mana” Tanya yuri

“aku pindahan dari hardvard university” jawab donghae dengan senyum khasnya

“tapi kenapa kamu bisa fasih berbahasa korea” Tanya yuri dan mendapat anggukan dari seohyun

“ karena aku di ajarkan oleh orang tua ku dan aku juga terlahir di korea” jawab donghae seadanya

Sedangkan yoona yang melihatnya hanya tersenyum kecil karena ada rasa cemburu terlebih lagi melihat yuri yang langsung sangat dekat dengan donghae.

Author pov end.

Yoona pov

Kenapa di saat seperti ini harus ada rasa cemburu lagi pula donghae kan buka pacar ku atau suamiku

“yul seo kajja kita ke kelas takutnya dosen park sudah datang” ajakku pada yuri karena suasana semakin panas

“oh ne kajja, pali seohyun kajja” jawab yuri sambil mengajak seohyun pergi

“donghae-ssi kami pergi ke kelas dulu ne” pamit seohyun pada donghae

“ohh ne sohyun-ssi aku juga mau ke kelas” jawab donghae

“anyeong”  aku angkat bicara pada donghae sambil sedikit membungkukkan sedikit badan ku

“ne anyeong dan jangan lupa aku masih menunggu mu” jawab donghae sambil menahan tangan ku

“ne aku akan menjawabnya besok siang” jawab ku sambil pergi menyusul seohyun dan yuri

“seohyun….yuri…. tunggu aku..”  jerit ku karena sudah tertinggal jauh

Yoona pov end

Author pov

Kuliah pun usai semua mahasiswa pergi meninggalkan kampus

“ kajja kita pulang” yuri mengajak yoona dan seohyun

“tapi yuri ,yoona apa kalian mau mengantarku ke toko buku sebelum pulang, karena aku ingin membeli novel, please bantu aku” kata seohyun dengan muka memelas

“ne ne kita akan mengantarmu mana mungkin kami menolak teman sendiri” jawab yoona

“gomawo..” jawab seohyun dengan senyum yang memperlitahkan pipi cabi nya

 

HALTE BUS

“aish jinja kenapa busnya tak kunjung datang” keluh yuri karena kulitnya sudah mulai kering karena terkena asap asap kendaraan

“iyahh tumben sekali lama datang, oh god please help me” tambah yoona

TINN TINN..

“ nugu? Apa kalian mengenal mobil itu” Tanya seohyun

“ ne aku kenal itu mobil donghae”jawab yoona dengan senyum yang merekah

“sedang apa dia disini?” Tanya yuri dengan muka heran

“molla,semoga saja dia mau memberi tumpangan pada kita ” jawab yoona tanpa mengalihkan pandangan menatap donghae yang keluar dari mobil

“ne, jadi kulit ku ini tidak kepanasan lagi” tambah yuri

“ kalian sedang apa disini, apa kalian tidak panas diam disini” Tanya donghae

“yak pabo, mana mungkin kami mau berdiri disini kalau tidak ada keperluan” ketus yuri

“mana panas lagi” tambah yuri

“ya yuri kau ini berbicara lah dengan lembut, nanti tidak akan ada yang suka padamu” jawab seohyun sambil menasehati yuri

“ne ne arra seohyun” jawab yuri dengan menyerah

Sedangkan donghae dan yoona yang melihatnya tertawa melihat tingkah laku temanya itu

“baiklah kalau begitu, kajja naik mobilku saja” akhirnya donghae menawarkan tumpangan

“gomawo ne, kajja chingu deul” jawab yoona dengan ceria

Donghae sudah jalan mendahului para yeoja cantik itu dan seohyun membuntuti di belakngnya dan langsung mengambil tempat duduk yang ada di belakang,sedangkan yoona dan yuri sedang menyusul dengan bercanda

“aku tahu yoona kamu mencintainya bukan” canda yuri sambil berlari kecil memasuki mobil juga mengambil tempat duduk di belakang bersebelah dengan seohyun

Dan candaan yuri berhasil membuat rona merah di pipi yoona dan yoona terpaksa duduk di depan karena sudah tidak ada bangku kosong

Suasana di dalam mobil sangat hening

“woah jinja, coba lihat seohyun model ini sungguh cantik bukan? apa lagi di tambah dengan gaun yang elegan” yuri angkat bicara sambil melihat isi majalah yang berada di mobil donghae dan membuat suasana menjadi rame dengan suara khasnya

“ne yuri dia sungguh cantik tidak terlalu banyak make up” jawab seohyun sambil menunjuk gambarnya

“tapi bagaiman pun yoona lebih cantik dari model itu apa lagi jika yoona diberi make up dia akan terlihat lebih cantik dari model itu bahkan bisa saja lebih cantik dari dewi sekali pun” puji donghae sambil tersenyum dan pujiannya itu membuat pipi yoona semakin memerah

“ya donghae-ssi kamu ini sedang merayu yoona eo? Supaya hati yoona melunak??” Tanya seohyun karena di tahu kalau dua insan ini sedang di mabuk oleh api cinta yang membara besar bahkan seperti ledakan kembang api yang sunggu indah jika dilihat

“ani.. memang itu sebenarnya”jawab donghae mengelak pertanyaan seohyun

“dan bisa kah kalian memanggilku oppa walau bagaimana pun aku ini lebih tua dari kalian satu tahun” lanjut donghae

“ne..oppa” jawab para yeoja itu berbarengan…

Dan tidak terasa mereka sudah sampai di parkiran toko buku dan segera mereka keluar dari mobil

“kaja yuri kita masuk” ajak seohyun sambil menggandeng tangan yuri dengan sengaja karena ingin meninggalkan yoona dan donghae berduaan

“ hyung hyung…” dari belakang ada yang memanggil donghae sambil menjerit karena tidak di dengar

“yak donghae” panggil seorang namja sambil menepuk pundak donghae dan yoonhae pun membalikan badanya

“ohh yesung, kyuhyun” jawab donghae sambil tersenyum

“ohh jadi kamu ingin mencoba melupakan kita dan mengabaikan kita dan juga pergi bersama yeoja ini?” Tanya yesung

“ani yesung aku tidak mendengarnya tadi”  jawab donghae

“iyahh itu karena hyung terlalu asik jalan berduaan dengan yeoja ini” celetus kyuhyun

“ani oppa deul kalian terlalu salah paham pada kita, kita tidak ada apa apa ko” jawab yoona

“memangnya kami menuduh kalian memiliki hubungan? Tidak kan?” jwab kyuhyun

“tapi cara berbicara kamu sungguh menyinggung ku” jawab yoona lagi

“tapi aku sedang tidak menyinggung kamu” jawab kyuhyun

“ kau menyinggung” jawab yoona tidak ingin kalah

“tidak”

“menyinggung”

“tidak”

“menyinggung”

Dan terjadilah perdebatan

“yak cukup kalian ini malu dilihat orang”potong yesung

“iya benar kalian ini” jawab yuri tiba tiba ada

“ehhh? Siapa kamu ikut ikutan hah?” Tanya yesung

“yang harusnya bertanya itu aku kenapa kamu ada disini,pasti kalian mencari masalah  mau menyakiti pada mereka betul kan?, ya yoona donghae oppa gwenchana?” Tanya yuri antusias

“mwo? Memang kamu pikir aku ini penjahat” jawab yesung

“ya memang terlihat jelas sekali kamu ini seperti pembunuh” jawab yuri tak ingin kalah

“aish masa namja setampan ini di sebut pembunuh” jawb yesung dengan pd

“yuri mereka itu chingu ku”jawab donghae singkat

“ne ? mereka? chingumu? Apa oppa tidak pusing berteman dengan mereka eo?” Tanya yuri pada donghae

“tidak mereka ini baik ko?” jawab donghae

“ehh yuri, yoona, oppa sedang apa kalian disini aku mencari kalian keman mana ternyata kalian disini?”

“ohh mian, apa kamu sudah membeli bukunya?” Tanya yoona prihatin karena dia tadi mengabaikan seohyun

“ne mian seohyun” sesal yuri juga

“ne gwenchana, lagi pula aku sudah membelinya, kalian ini siapa” Tanya seohyun

“mereka ini chinguku” ulang donghae

“apa mereka teman yang kau cari tadi pagi oppa?” Tanya yoona

“ne yoon,” jawab donghae dengan senyum manisnya

“chingu, mereka ini dongsaeng kita di kampus” donghae memperkenalkan nya pada temannya

“ dan kalian perkenalkan mereka ini adalah my friend”

“eoh.. anyeonghaseyeo yoona imnida” “yuri imnida”  “seohyun imnida” mereka seraya memperkenalkan namanya

“anyeonghaseyeo yesung imnida” kyuhyun imnida” jawab mereka bergantian juga

“baiklan kita pergi ke café dulu dari pada berdiri di parkiran seperti ini” kata donghae karena dia menyadari kalau mereka ada di perkiranan

“Mwo? Parkiran?” Tanya yuri kaget

“hehehehe ne.. kajja kita ke café, tapi donghae oppa kau telaktir ne?” Tanya yoona dengan muka imutnya

“ne…baiklah” jawab donghae

Author pov end

Donghae pov

Besok adalah hari penentuan yoona menerimaku atau tidak kita lihat besok

PAGI HARI

Pagi ini aku sudah bersiap siap untuk berangkat ke kampus karena semangat yang membara untuk mendengar jawaban dari yoona

“eh? Tumben kau sudah bangun chagi?” Tanya eomma padaku

“ne,eomma aku aku sedang bersemngat hari ini” jawab donghae dengan senyum yang merekah

“kajja kita sarapan” lanjut eomma

Donghae pov end

Yoona pov

Hari ini aku akan menentukan menerima donghae oppa atau tidak

“chagia kau sudah siap untuk berangkat?” Tanya omma

“ne omma…”tumben sekali eomma menanyakan itu pada ku?

“kita berangkat bareng ne? eomma akan pergi ke butik hari ini” jawab eomma

“oh ne kajja” jawab ku

MOBIL

“bagaiman chagiya apa kau akan menerima donghae” Tanya eomma tiba tiba sambil menyetir

“ne eomma aku akan mencobanya” jawab ku dengan mengalihkan pandangan  pada jendela

“ohh berita bagus itu” jawab eomma

“ok eomma sudah sampai aku turun di sini ne, hati hati ne?” lanjutku dengan melangkahkan kaki keluar mobil dan tak lupa berpamitan pada eomma

“ne anyeong” eomma pergi dengan mobilnya dan aku memasuki gerbang yang terbuka lebar dan langsung melangkah ke kelas

‘sebaiknya aku menunggu seohyun dan yuri di kelas’ batin ku

“yoona” panggil seorang namja di belakang ku, ternyata di yesung oppa temannya donghae oppa untuk apa dia ke sini

“wae oppa” Tanya ku

“apa aku boleh mengenal lebih jauh tentang teman mu” jawab yesung oppa to the point

“nugu?, siapa yang kau maksud oppa?” Tanya ku bingung siapa yang yesung oppa maksud temanku? Temanku kan ada seohyun dan yuri jadi siapa yang di maksudnya

“maksud ku yuri” ohhh jadi yuri yang di maksudnya

“ yuri itu sudah berteman denganku dari kecil jadi dia itu sangat dekat denganku sudah seperti saudaraku sendiri”  jawabku seulas

“ohh, apa hanya segitu ceritanya” lanjut yesung oppa kenapa dia ini? Apa dia menyukai yuri?

“yak yoona aku mencarimu dari tadi bersama seohyun ternyata kau ada sini dan….sedang apa kau disini” Tanya yuri sambil menunjuk pada yesung ya memang seperti itu kepribadian yuri dia itu wanita yang jutek

“nae? Aku sedang mengobrol dengan yoona sambil menunggu donghae datang” jawab yesung cuek

“apa kau berpaling padanya yoona?”Tanya yuri dengan mengabaikan jawaban yesung

“apa maksudmu, aku tidak berpaling pada siapa pun” jawab yoona

“terus bagaimanan kau bisa berada disini ngobrol berdua?” Tanya yuri dengan curiga

“sudahlah mungkin mereka tidak ada hubungan apapun lagian aku pikir yesung oppa tidak menyukai yoona tapi menyukai…” jawaban seohyun terpotong karena dosen park sudah datang

“ne sebaiknya aku keluar dulu, anyeong” yesung oppa lalu buru buru keluar

 

PEL SELESAI

To : donghae oppa

Oppa aku tunggu ne di taman kampus sekarang

 

TAMAN

“mana yah donghae oppa kenapa belum keluar” tanyaku sendiri di taman bukannya aku sudah kirim pesan supaya datang ke taman lagian kan kelasnya lebih dekat di bandingkan kelasku

“yoona…??” ahh itu dia donghae opp.. yah ternyata bukan itu yesung oppa lagi

“yoona gimana kalau dilanjutkan lagi cerita yang barusan” yesung oppa menarik tangan ku untuk duduk di sebelahnya agar mau menceritakan tentang yuri lagi

“jadi begini oppa, yuri itu orangnya..”

“yoona ?” panggil donghae oppa yang berda di hadapanku oh god semoga donghae oppa tidak salah paham dengan semua ini

“oh mian kalau kedatangan ku menggangu sebaiknya aku pergi dari sini” lanjut donghae oppa dengan ekspresi kecewanya mian oppa aku tidak bermaksud seperti ini

“mm..yesung oppa permisi ne, aku ada  urusan sebentar dengan donghae oppa”

Yoona pov end

Author pov

Yoona mengejar donghae yang pergi menuju atap gedung kampus ini

“hae oppa chakaman oppa?” yoona mulai memanggil donghae dengan nafas yang memburu karena lelah mengejar namja yang di cintainya

“hae oppa” panggil yoona lagi

“hae oppa please berhenti” teriak yoona yang mulai menumpahkan air matanya

Donghae berhenti ketika mendengar isakan tangis saat yoona memanggilnya lalu donghae berbalik arah menatap yoona yang sedang menangis, yoona berhambur memeluk donghae

“hae oppa aku mohon jangan salah paham dulu”  yoona berbicara dalam pelukannya lalu donghae melepas pelukannya

“wae oppa apa oppa tidak percaya pada ku lagi?” Tanya yoona di sela isakannya

“ani yoong jika memang kamu tidak mencintaiku tapi kamu lebih mencintai yesung nan gwenchana aku akan melepaskanmu yoong demi kebahagian mu tapi satu hal yang perlu kau tahu aku akan selalu mencintai mu yoong” jawab donghae dengan butiran air bening yang keluar dari pelupuk matanya

“baiklah kalau begitu  kejarlah cinta mu aku tidak akan melarangnya” lanjut donghae

“baiklah oppa jika itu mau mu aku akan mengejar cintaku” jawab yoona sambil mengelap butiran Kristal bening yang baru saja keluar dari mata indahnya

DEG… hati donghae berdegup saat yoona berbicara bahwa dia akan mengejar cintanya itu

Lalu donghae berbalik arah pergi meninggalkan yoona dengan hati kecewa yang sangat mendalam pada saat donghae mulai menjauh yoona pergi mengejar donghae tanpa sepengetahuan donghae dan yoona memeluk donghae dari belakang

“oppa cinta ku sekarang sudah berada dalam pelukanku apa oppa bahagia karena aku sudah menemukan cinta ku?” Tanya yoona seraya donghae membalikkan arah dan melepas pelukan untuk yang kedua kali nya

“yoong berhentilah bercanda” jawab donghae dengan cuek

“ani oppa aku tidak bercanda aku mencintaimu oppa jeongmal saranghae, setelah beberapa hari aku mengumpulkan satu persatu cinta yang kau berikan hingga menjadi cinta yang sangat besar dan sekarang aku akan memberi jawaban pertanyaan oppa , aku sangat mencintai oppa” jelas yoona pada donghae

“jadi apa kamu mau menjadi yeojachinguku yoongie” Tanya donghae dengan ekspresi berharap bahwa yoona mau menerimanya

“ne oppa aku mau” jawab yoona dengan senyum yang sangat merekah dan manis

Lalu donghae memeluk yoona dengan erat karena bahagia yang sudah tak tertahankan

“saranghae yoongie” sambil mengecup puncak kepala yoona

“nado saranghae oppa” jawab yoona dengan mengeratkan pelukannya

Yuri,seohyun,yesung,kyuhyun yang melihatnya sangat bahagia bahkan ada yang mengeluarkan air matanya

TBC

BAGAIMANA kelanjutan cerita tunggu next partnya ne and jangan lupa comen

Thanx