If Love Someday For You (Chapter 9)

If Love Someday For You (Chapter 9)

If Love Someday For You New part 9

Author : Vera Riantiwi
Tittle : If Love Someday For You
Length : Chapter
Cast : – Im Yoona Girls Generation
– Lee Donghae Super Junior
Other Cast : Cho Kyuhyun, Seohyun , Kim Taeyeon, Park Junsoo, Kwon Yuri, Lee Taemin, Etc
Genree : Romance, Sad

Author Note : Author Note : Annyeong.. Im Come back …… maaf yaa chingu kalau ngpostnya agak lama. Bagaimana hubungan Donghae dan Yoona??Apakan mereka akan bertemu lagi dan bersatu??”Pasti penasaran yaaa…. Hehehhhhehhe gak mau banyak basa-basi kita langsung ke cerita. Ok happy reading all, hope you like it..

Synopsis : “ Ketika seseorang , menutup pintu hatinya untukmu. Yakinlah masih ada banyak pintu hati lain yang sedang menunggu untuk kamu masukinya.”
Nb : Baca ff ini sambil dngerin lagunya Jin – Gone, Kyuhyun – Hope is A Dream That Doesn’t Sleep, Super Junior – Memories.

Yoona POV :

Malam inaugurasi telah tiba.Semua mahasiswa baru memakai kostum unik dan lucu, tak hanya mereka, panitia pun tidak kalah heboh dengan kostumnya.Aula itu disulap menjadi Disneyland.
“Kamu cantik sekali,Yoong!” Puji Yuri begitu melihat Yoona yang berdandan seperti Bella dalam film animasi Beauty and The Beast.
“ne,, yeopoda!” Sambung Kyuhyun yang malam itu memakai kostum ala pangeran kerajaan Princess Disney.
Malam itu, Yoona hanya berdandan minimalis, namun tetap cantiknya terpancar jelas di wajah Yoona.Ia memkai gaun berwarna putih gading bagian bawahnya mengembang indah. Tatanan rambutnya tak kalah menarik, curly di bagian bawahnya saja.Malam ini Yoona benar-benar terlihat berbeda.
” Kajja, kita masuk!” Ajak Yoona.
“Acara mau dimulai,tuh!”
“Kajja!”
“Rame banget ne,Yoong!” Seru Yuri. Gedung itu tampak ramai sekali, sehingga Yuri meninggikan suaranya.
Yoona hanya mengangguk.Ia senang karena malam inaugurasi yang belum di buka namun sudah terlihat antusiasme dari semua yang hadir.
“Sepertinya bakal keren, nih Yul!”Puji Yoona yang diamini Yuri.
“Mudah-mudahan saja ne, Yoong.”
Aula Universitas Daeghu di set seperti Concert stage. Ada panggung besar yang tersedia lengkap dengan peralatan musiknya.Di belakang panggung terdapat sebuah layar putih sebagai background.
“Annyeonghaseo,, selamat malam semua!” Sapa Hyukjae dan Hyeyeon yang didaulat menjadi MC malam itu.
“Wah.. Keadaan di sini sudah panas sekali ne,Hyuk Oppa!” Ucap Hyeyeon membuka acara di atas panggung.
“Are you hot?” Tanya Hyukjae dengan suara baritonnya.
“Yeeehhhh!”Semua yang berada dibawah panggung berteriak bersama.
“Are you hot?” Hyukjae mengulangi pertanyaannya.
“Yeeeehhhh” lagi-lagi terdengar Koor, namun kali ini lebih keras.
“Oke … Woow!! Semua sudah kepanasan,Yeongi!” Ucap Hyukjae pada Hyeyeon.
“Jinjja Oppa! Dan untuk menambah suasana panas disini, ada seseorang mahasiswa baru dari gugus Garuda yang mau bernyanyi,”ucap Hyeyeon.
“Bernyanyi?Jinjja! Nugu? Nuguseyo, Yeongi?”
“Biar tidak penasaran, kita panggil saja dia,” ucap Hyeyeon.
“Park Taemin!”Serunya.
Tidak lama seorang namja berkostum tuxedo naik ke atas panggung.Ia tampak gagah dengan tuxedo putihnya.
“Taemin-shi, mau menyanyikan lagu apa tuh, Yoong!”Ucap Yuri.
“Ne. Dia mau bernyanyilagu apa, ya?” Sambung Kyuhyun.
“Dia mau ungkapin perasaanya ke Yoona kali.” Celetuk Yuri.
“Kalian apaann,sih?” Yoona mendadak emosi.
Yuri dan Kyuhyun hanya bisa cekikian.Lalu ketiganya menatap panggung.
“Oke, Taemin, kamu mau bernyanyi lagu apa nih malam ini?” Tanya Hyukjae.
“Aku maubernyanyi lagunya Lee Seung Gi – Alone in Love.Dan lagu ini aku persembahkan untuk seseorang.”Jawab Taemin.
Sontak ruangan menjadi ramai dengan
“hhhuuuu”
“Seseorang?Kalau boleh tau siapa dia?”Kini giliran Hyeyeon yang bertanya.
“Lagu ini untuk Im Yoona Sunbae,” mata Taemin tertuju pada Yoona yang berdiri persis didepannya.
Yuri menyikut lengan Yoona.” Tuh kan, benerkan, Taemin akanbernyanyi buat kamu,Yoong.” Yuri terlihat histeris.
“Kayaknya apa yang aku perkirakan akan kejadian,deh!” Sambung Kyuhyun.
“YYAA.. Diam Kalian semua..”Ucap Yoona terdiam begitu intro lagu dari Lee Seung Giyang berjudul Alone in Lovemulai dimainkan.
eonjena geochimeopdeon naega jogeumssik nunchireul bogo isseo
geoteuron gwansim eomneun cheok chagaun dosiui namjain cheok

aesseo oemyeonhago natseoreun malturo neol mannawasseo
yeonghwaga anijanha geu deuramaui geu namjaga anijanha

ije deo isang nae mamgwa dareuge neol daehal sun eobseo
nega joha soljikhan nae mam deureobwa jullae

uri yeonaehalkka?
na oraetdongan solloyeoseo yeonaega seotulji moreujiman
ne jeon namjachinguboda
nega mannan modeun namjaboda gajang neol saranghalge

uri yeonaehalkka?

naega meomutgeorineun dongan neoege ssodajineun dareun namjadeurui
gwansim gadeukhan nunbit chinjeolhan taedo nan jeongmal michigesseo

aesseo oemyeonhalkka saenggakdo haetjiman no geureol sun eobseo
namjaga anijanha ireoke heomuhage doraseondamyeon

ije deo isang nae mamgwa dareuge neol daehal sun eobseo
nega joha soljikhan nae mam deureobwa jullae

uri yeonaehalkka?
na oraetdongan solloyeoseo yeonaega seotulji moreujiman
ne jeon namjachinguboda
nega mannan modeun namjaboda gajang neol saranghalge

uri yeonaehalkka?

uri yeonaehalkka?
na oraetdongan solloyeoseo yeonaega seotulji moreujiman
ne jeon namjachinguboda
nega mannan modeun namjaboda gajang neol saranghalge

uri kiseuhalkka?
I love you ireon dalkomhan mal
maeil haejugo sipeunde na yonggi inneun namja doeeo
kkok neoreul gajigo sipeunde nae gyeote isseojullae

*Rap
sigani eopgeona nae nuni
nopajin geotmaneun anin geo gata
oraetdongan hollo nugunjido moreul
han yeojaui poroga doeeo nareul

gidaryeo wasseo jigeum geuge

neorago malhago isseo

akka haetdeon yaegi han beon deo haedo doelkka

uri kiseuhalkka?
I love you ireon dalkomhan mal
maeil haejugo sipeunde na yonggi inneun namja doeeo
kkok neoreul gajigo sipeunde nae gyeote isseojullae

uri yeonaehalkka?

Yoona sendiri tak percaya dengan apa yang sedang terjadi di depannya. Ditambah lagi Yuri yang mulai menyikut-nyikut lengannya.
‘Aiisshhh Jinjja… Apa-apaan anak ini?’Tanya Yoona dalam hatinya.
Dipertengahan part, Taemin mnghampiri Yoona dengan membawa wireless mic.Ia menggandeng dan mengajak Yoona naik ke atas panggung.
“Yoona Sunbae, sengaja aku menyanyikan lagu ini spesial buat kamu,” ucap Taemin dengan napas terengah setelah menyanyi di atas panggung.
“Suit.. Suit..”Terdengar siulan dimana-mana.
“Lagu ini mewakili perasaan aku ke sunbae,” lanjut Taemin.Yoona hanya tersenyum dengan kening berkerut.
“Cieee Yoona..!” Teriak Yuri dan Kyuhyun dari bawah panggung.
“Mau tidak Sunbae jadi pacarku?”Tanya Taemin to the point.
Mata Yoona terbelalak.Ia tak menyangka akan mendapat pernyataan cinta dari seorang Taemin di malam ini.
“Othokae, Yoona Noona?” Tanya Taemin lagi.
“Aku tau aku junior, tapi tidakada salahnyakan,Noona.”Kata Taemin lagi.
Yoona hanya tersenyum kaku dan menggeleng perlahan.
“Mianhae..Aku tidak bisa,”jawab Yoona dengan pasti.
“Ada seseorang yang sudah aku tunggu selama ini.Seseorang yang menyebut aku sebagai penguasa hatinya. Mianhae..Jongmal Mianhaeyo.Taemin-shi!” ucap Yoona dengan lembut.
Mendadak suasana kembali riuh.
Taemin tersenyum mendengar penolakan halus dari Yoona.
“Gomawo,Taemin-shi!” Ucap Yoona pendek.
Setelah mengatakan itu semua, Yoona turun dari panggung dan kembali berkumpul bersama Yuri dan Kyuhyun.
“Kan aku bilang juga apa, Taemin bakal mengungkapkan perasaannya pada Yoona,”ucap Kyuhyun.
“Sudahlah!” Timpal Keyla.
Tiba-tiba…
Lampu Aula Universitas Daegu tiba-tiba saja padam.
” Ada apa, nih?” Tanya Yoona panik.
“Kok bisa padam lampunya!?”
“Kesalahan teknis mungkin,”balas Yuri.
“Kok bsa…”
Kemudian ucapan Yoona terhenti begitu melihat slide show gambar dirinya di layar putih di belakang panggung.

Lagu dari Cho Kyuhyun Super Junior yang berjudul Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep menjadi backsoundnya. Pandangan Yoona tak lepas dari layar itu, memandang foto dirinya.Mendadak pertanyaan besar menyeruak di dalam pikirannya. Yoona tahu betul, ia tak pernah melihat gambar-gambar tersebut sebelumnya. Mata Yoona lebih terbelalak saat melihat gambar dirinya yang berada di taman kampus seorang diri. Ia yakin, waktu itu tak ada satu orang pun yang bersamanya. Tapi ia tak menyangka ada orang yang dengan tiba-tiba mengambil gambar dirinya.
‘Siapa org itu?’TanyaYoona dalam hati.
‘Donghae Oppa- kah?’
Yoona bergegas meninggalkan Aula Universitas Daegusebelum slide show itu usai. Tayangan tersebut membuat hatinya mnjdi tak karuan. Namun belum sampai ia jauh meninggalkan aula kampus, ia melihat sosok Taeyeon dan Jungsoo.
“Taeyeon Eonni..”Sapa Yoona tak bisa menyembunyikan ke terkejutannya.
“Annyeong, Yoong.kamu apa kabar?” Balas Taeyeon dengan senyum lembutnya.
“A..aku baik,Eonni!” Jawab Yoona sedikit tergagap.
“Kok Eonni dan Oppa ada disini?”Tanya Yoona heran.
Taeyeon tersenyum.”Adik ipar Eonni kuliah disini, Yoong.Katanya malam ini ada acara inaugurasi.Dia minta Eonni nyamperin dia. Namanya Taemin.Park Taemin.”
Park Taemin?Taemin?Taemin adik iparnya Taeyeon Eonni?”
Taeyeon mengangguk.
“Kalau begitu, Taemin juga kenal dengan Donghae Oppa donk,Eonni?”
“Ne. Tentu saja,” sambung Park Jungsoo Suami Taeyeon.
“Kamu cantik sekali malam ini,Yoong!”Puji Park Jungsoo yang menggendong putrinya yang berusaha mengalihkan pembicaraan.
Yoona hanya tersenyum. Ingin rasanya ia menanyakan tentang keberadaan Donghae pada Taeyeon, namun segera ia urungkan.
“Kamu mau kemana,Yoong?” Tanya Taeyeon.
Yoona tak menjawab.
“Taeng Eonni, Donghae Oppa Eodi?” Akhirnya apa yang menyesakkan dada Yoona berhasil terucap.
Baik Taeyeon maupun Jungsoo hanya bisa diam. Keduanya saling memandang namun tetap tak menjawab pertanyaannya.
‘Kenpa Taeyeon Eonni dan Jungsoo Oppa tidak men jawab?Apa terjadi sesuatu dengan Donghae Oppa? Dimana Donghae Oppa sekarang?’Yoona menjerit di dalam hatinya.

***
Author POV :

Yoona sengaja memisahkan diri dari hiruk pikuknya malam inaugurasi.Ia lebih memilih pergi ke taman kampus. Dalam hatinya terbesit sedikit rasa kecewa atas bungkamnya Taeyeon dan Jungsoo saat ditanya tentang keberadaan Lee Donghae.Namja yang membuatnya mati karena merindukan Namja itu.
‘Wae?Waeyo?Kenapa mereka tidak mau men jawab pertanyaanku? Ada apa Sebenarnya?Apaada hal yang buruk terjadi dengan Donghae Oppa? Tapi apayang terjadi dengan Donghae oppa?Batin Keyla msih brtnya-tnya.
Pandangan Yoona lurus ke depan. Ia duduk di bangku yang tersedia di taman. Suasana taman kala itu cukup sepi, mungkin karena orang-orang terbawa dengan malam inaugurasi yang meriah.
‘Dimana Donghae Oppa skrg?’ pertanyaan itu terus menerus menghantui pikirannya
Tangan kanan Yoona memegang cincin pemberian Donghae yang dijadikan liontin kalungnya.
‘Apa Donhae oppa masih ingat dengan aku?atau jangan-jangan dia sudah memiliki Yeoja yang lebih dari aku? atau .. Jangan-jangan dia lupa sama aku,’mendadak ia menjadi takut.Ia takut pengorbanannya untuk menunggu Donghae kembali sia-sia.
Namun, suasana hati Yoona berubah.Ia memejamkan matanya sejenak. Perlahan ia menghela napas panjang. Tiba-tiba saja adrenalinya memacu jantungnya untuk berdetak lebih kencang.Debaran sangat keras. Yoona sendiri tidak tahu kenapa ia bisa menjadi seperti ini.
Lamat-lamatia mendengar langkah seseorang menghampirinya. Langkah yang semakin lama semakin dekat.Namun entah kenapa, Yoona enggan untuk mengetahui siapa sosok tersebut.Ia tetap tak bergeming.
“Kamu tidak berubah ya, tetap apatis kayak dulu,Yoong” sebuah suara yang mengagetkan Yoona. Suara yang tak asing di telinganya. Suara yang sangat ia rindukan. Dan Suara itu persis di sampingnya.
Yoona menoleh, melihat siluet seorang namja berbadan tinggi dan..hmmYoona hafal betul bau parfum itu.
Mata Yoona terbelalak melihat sosok yang berdiri disampingnya.Ia membalikkan seluruh badannya hingga terlihat jelas wajah namja di sampingnya. Sosok yg memakai turtle neck putih yang dilapisi blazer hitam yang dipadu dengan celana hitam. Tatanan rambutnya pun masih sama seperti dulu. Hanya saja dia terlihat lebih cool.
Matanya mengerjap.
“Donghae Oppa!” Pekiknya.
Jantung Yoona kali ini berdegup lebih keras berkali lipat. Hingga tanpa sadar ia bangkit dari duduknya. Matanya tak lepas dari sosok yang ada di depannya. Donghae pun sama, pandangannya terus tertuju pada sosok yeoja yang malam ini tampak anggun seperti putri di negeri dongeng.
“Annyeong Yoong…” Sapa Donghae lembut, seperti biasa.
Tak ada jawaban dari Yoona.Dipandanginya wajah Donghae secara intens.Ia berharap ini bukan halusinasinya. Ia berharap sosok di depannya adalah nyata.
“Malam ini kamu cantik banget,” puji Donghae dengan menggenggam tangan Yoona.
Donghae merasakan tangan Yoona yang ia genggam begitu dingin. “Tangan kamu kok dingin banget,Yoong?”
Yoona masih saja tak berrgeming.Namun dengan cekatan Donghae melepas blaazernya dan memakaikannya di tubuh mungil Yoona.
“Kamu pasti ke dinginan, ne?”Tanya Donghae dengan nada Khawatir.”Kita masuk ke dalam saja, yuk!”Tangan Donghae menggandeng tangan Yoona.Namun Yoona tak beranjak hingga membuat langkah Donghae terhenti.
“Waeyo,Yoong?” Tanya Donghae khawatir.
Yoon tetap tak menjawab.Dengan cepat Yoona menghambur dalam tubuh Donghae.Dipeluknya erat-erat sosok yang sangat di rindukannya dan dinantikannya itu.Kemudian terdengar isak tangis yang membuat mata Donghae berkaca-kaca.Dipeluknya tubuh yeoja itu, Donghae merasa begitu terharu terhadap apa yang terjadi padanya. Ia hanya memeluk Yoona dengan semakin erat, seolah tak ingin menyisakan celah kosong diantara tubuhnya dan Yoona.Donghae tersadar bahwa cuaca disini semakin dingin dan dia mengajak Yoona untuk ke rumahnya untuk melepaskan rindu yang mereka rasakan.
“Yoong, Kajja kita pergi dari sini, cuacanya makin dingin.Kalau lama-lama disini nanti kamu bisa sakit, ne” kata Donghae lembut.Dan setelah itu mereka berjalan menuju mobil Donghae dengan posisi Donghae yang masih merangkul erat tubuh yeoja yang dia cintainya. Dia masih sangat merindukan yeoja itu hingga tidak ingin rasanya ia lepaskan.

***
@ Rumah Kediaman Donghae

“Bogoshipo… Jongmal Bogoshipo, Yoong.” Bisik Donghae ditelinga Yoona.”Kangen banget.”
Kini keduanya sudah berada di gazebo rumah Donghae.Keduanya duduk berdampingan, tangan Donghae menggenggam erat tangan Yoona.Sedangkan Yoona merebahkan kepalanya di bahu Donghae.
“Kamu rindu tidak dengan Oppa?”Tanya Donghae yang ingin mendengar jawaban langsung dari bibir mungil Yoona.
“Menurut Oppa?” Yoona balik bertanya.
“Oppa tidak tau.”
“Pertanyaan Oppa retorik sekali.”
Donghae tersenyum kecil.Kini, tangannya beralih merangkul tubuh mungil disebelahnya.Yoona sendiri beringsut mengubah posisi duduknya.Ia ingin lebih dekat dengan Donghae. Di tatapnya Donghae dalam-dalam.Ingin berlama-lama memandangnya.
“Kamu kenapa, Yoong?” Tanya Donghae.
Yoona menggeleng.Donghae tersenyum melihat wajah yeojanya yang sangat disayanginya dan di cintainya itu.
“Kenapa Oppa tidak pernah kirim kabar ke aku?Apa Oppa mau membunuhku perlahan?’Tanya Yoona menginterogasi Donghae.
“Mianhae!”Jawab Donghae tetap dengan senyum memikat di wajahnya. “Oppa sengaja melakukan itu semua untuk melatih supaya kamu bisa bertahan hidup tanpa Oppa,dan..”
“Tapi itu malah membuat aku berpikir yang aneh-aneh tetang Oppa.Aku bahkan sampai berpikir kalau Oppamelupakan aku”.potong Yoona.
“Hahahha….” Donghae tertawa renyah mendengar perkataan Yoona baru saja.
“Kok Oppa malah ketawa? Emang ada yang lucu apa?” Yoona memanyunkan bibir mungilnya.
“Changiya,mana mungkin Oppa lupa sama kmu? Kamu itu selalu menemani Oppa kemana pun Oppa berada. Karena kamu ada disini. Dihati Oppa.” Donghae meletakkan tangan Yoona di dada sebelah kirinya.”Ya, Walaupun Oppa tidak ada kabar, tapi Oppa selalu up to date tetang apa yang sedang kamu lakukan.” Ucap Donghae.
“Jinjja?” Yoona tak percaya dengan apa yang didengarnya.
“Nugu Oppa? Taemin?”
Donghae menggeleng.”Bukan dia. Tapi yang satu ini selalu ada di dekat kamu.”
Yoona berpikir sejenak.Mendadak matanya membesar.”Jangan bilang kalau orang itu adalah Yuri!”
“Memang dia orangnya. Dia boleh juga di ajak kerja sama,” Yoona memincingkan matanya.
“Kayaknya aku harus buat perhitungan sama Yuri, nih!” ancam Yoona kesal dengan tindakan sahabatnya sendiri.
“YAA, jangan childish gitu deh, Yoong!”Pinta Donghae memeluk Yoona dari belakang.
“Bodo!” Respon Yoona.
“Lalu Taemin? Apa Oppa juga sekongkol sama dia? Kalian kan saudara?”Tanya Yoona lagi.
Donghae melepaskan pelukannya.”Boleh dikatakan seperti itu.” Jawab Donghae Enteng.
Yoona meninju lengan Donghae dengan lemah.”Oppa jahat tau!”
Donghae menangkap tangan Yoona.Dan menggenggap erat tangannya.
“Slide show itu, itu buatan Oppa,kan?” Tanya Yoona lagi.
Donghae mengangguk.
“Oppa Jebbal. Jangan pergi lagi!”Pinta Yoona seraya merbahkan kepalanya di bahu Donghae.
“Kalau sampai Oppa lakukan itu lagi, mungkin aku bisa gila beneran!” ancam Yoona.
Donghae tertawa kecil mendengarnya.”Apa kamu kira Oppa mau ninggalin kamu lgi?Oppa lakuin itu semua karena terpaksa.Bukannya kamu juga yang merelakan Oppa pergi.”Ucap Donghae terhenti karena melihat yeoja disebelahnya sudah terpenjam.Yoona tertidur dibahunya.Dalam tidurnya, Yoona tampak tersenyum.Senyum yang sudah lama hilang dari wajahnya.Dengan hati-hati, Donghae mengangkat tubuh Yoona.Ia membawa Yoona ke kamar tidur miliknya.
Direbahkannya Yoona ke tempat tidur dengan penuh kasih sayang. Tak lupa ia mengecup kening Yoona dengan penuh cinta. Setelah itu, Donghae berniat meninggalkan Yoona.Namun niat itu tak bisa terpenuhi, krena tangannya telah dikunci oleh tangan Yoona.Melihat tersebut, Donghae hanya bisa tersenyum.
“Saranghae Yoong, Jongmal saranghaeyo.!”Bisik Donghae lembut.
Cengkeraman Yoona sangatlah erat di tangan Donghae, terpaksa malam ini ia menemani yeojanya tidur dikamarnya. Tangannya di kunci oleh tangan Yoona, mau tak mau Donghae duduk disampingnya.Ia dipaksa menemani Yoona tidur malam ini. Donghae menyadarkan kepalanya pada sandaran tempat tidur. Tangannya yang satu lagi membelai lembut rambut Yoona hingga ia sendiri jatuh terlelap.

_TBC_

AAAKkkkkhhhh….. akhirnya selsai juga part ini…. Mian kalau sebelumnya kurang panjang….. akhirnya mereka bertemu lagi walau sempat berpisah…. Apakah mereka akan terus bersama? Apakah setelah Yoona terbangun nanti Donghae sudah pergi lagi????? Tunggu saja ne, di chapter endingnya…
Ohh iya untuk Don’t Leave me belum sempet dilanjutin karena masih belum dapat inspirasinya… mian mungkin akan butuh waktu lama sampe dapat inspirasinya….
Gomawo yang sudah membaca dan komentarnya …. ^_^

21 thoughts on “If Love Someday For You (Chapter 9)

  1. part ini pendek banget chingu
    tapi udah bikin pyro seneng kok karena full off yoonhar moment
    ditunggu next partnya
    kalau bisa jangan lama” ne
    yoonhae jjanggggg
    keep writing and fighting chingu

Komentarmu?