Dont Leave Me (Chapter 1)

Don’t Leave Me Part 1

Dont Leave Me okkk

Author                 :  Vera Riantiwi

Tittle                    : Don’t Leave Me

Length                 : Chapter

Cast                     : –  Im Yoona Girls Generation

–  Lee Donghae Super Junior

Other Cast          : Kim Kibum, Kim Taeyeon, Park Junsoo, Kwon Yuri, Etc

Genree                : Romance, Sad, Family

Author Note        : Annyeong !! sambil nunggu fanfiction chapeter “if Love Someday For You “. Karena sedang tahap edit-edit lagi takut ada tyepo yang ngacok… hhheehh  aku post fanfiction yang ini dulu. Semoga suka dan jangan lupa komentarnya. Chingu

Author No Comment deh,,,,, ^^

Happy Reading dan yang terpenting ‘Maafkan atas banyaknya Typo’

Disclaimer : ini hanya sebatas ff. Jadi mereka yg disini hanya pinjam. Terinspirasi oleh pemikiran sendiri, so DON’T COPAS!!!

ALLOWED!!

Synopsis :  “ Entah sudah berapa lama aku menunggumu, Mulai pagi hingga Senja, Detik demi detik, hari demi hari. Waktu saat ini tak lagi berarti yang terpenting adalah dirimu. Kapan kau akan kembali kesisiku lagi, aku sangat merindukanmu, sangat dan sangat merindukanmu dan sangat Mencintaimu. Sampai Saat ini pun aku tetap menunggumu, ditempat yang kau janjikan untuk menemuiku”.

 

 

# Author pov # :

Seorang gadis sedang duduk dihamparan taman bunga yang sangat indah dan sejuk. Rambutnya yang lurus dibiarkan berterbangan tertiup angin sejuk, Paras Cantiknya tak pernah pudar, serta senyum menghiasi wajahnya, meski senyum itu adalah senyum kesedihan, kekalutan dan kegundahan yang dirasakan dalam hatinya. Im Yoona nama gadis itu dia tidak menghiraukan hari yang sudah mulai larut malam dan dia juga tidak menghiraukan suara handphonenya yang sedari tadi berdering terus-menerus. Dia hanya fakus pada pemandangan yang ada dihadapannya, sehingga tanpa dia sadari air matanya menetes lagi ketika dia mengingat seseorang yang sangat amat dia rindukan. Sudah 6bulan setelah kecelakaan maut yang menimpa seseorang yang sangat berarti dihidupnya. Walau sampai saat ini dia sudah mencoba untuk melupakan kenangan pahit itu tapi entah kenapa dia tidak bisa melakukannya karena sampai saat ini hanya dia yang ada di pikirannya.

# Flashback# :

“Oppa kita ada dimana, Neomo Yeopo?” Tanya Yoona riang. “kamu senang Yoong” kata Kibum. Yoona mengangguk pasti. “Tentu saja Oppa, aku senang sekali. Oppa tau tempat ini dari mana?” Tanya Yoona riang. “Rahasia, tempat ini tempat yang sering oppa datangi setiap oppa sedih maupun banyak masalah. Oppa salalu menyendiri disini.” Jawab Kibum. “Oppa apa boleh tempat ini aku kunjungi juga. Aku merasa nyaman berada ditempat ini.” Ucap Yoona. “tentu saja kamu boleh kapan saja datang ke tempat ini” ucap Yoona.

“Oppa sudah dimana? Aku sudah menunggu oppa di taman biasa. Cepat kemari ya oppa,Saranghae.”Ucap Yoona di teleponnya.

Tapi setelah satu jam menunggu Kibum tak tampak untuk datang menemuinya. Sampai Hp nya berbunyi, “oppa dimana aku sudah menunggu lama disini” Ucap Yoona. “Yoong, Ini eonnie” jawab seseorang ditelepon. “ Taeng Eonnie, ada apa telpon aku. Kenapa suara eonnie seperti menangis.?” Tanya Yoona. “Yoong,Op…oppa…kibum Oppa…” ucap Taeyeon. Yoona tegang ia takut terjadi sesuatu yang buruk pada Kibum.

“Kibum oppa kenapa,eonnie?” Tanya Yoona khawatir.

“Kibum..Oppa… kecelakaan Yoong!” Jawab Taeyeon yang menahan tangisnya. “tidak mungkin Eonnie, Kibum oppa tuh lagi ada dijalan mau menemui aku Eonnie, jangan bercanda dong” Ucap Yoona. “Eonnie mana mungkin bercanda dalam keadaan seperti ini. kalau kamu tidak percaya kamu cepat datang ke rumah sakit Soul Hospital sekarang,ne.” ucap Taeyeon.

“Arra, Eonnie aku akan segera kesana.”  Ucap Yoona. Dan dia langsung berlari mencari taksi untuk menuju Soul Hospital. Setiba di soul hospital dia langsung berlari menuju ruang ICU.

“Eonnie, bagaimana keadaan Kibum Oppa, Eonnie bagaimana ini terjadi?” Tanya Yoona yang sudah tidak bisa menahan tangisannya lagi. Tiba-tiba dokter keluar dari ruang Operasi dengan wajah kusut. “Dok, bagaimana keadaan Oppa saya dok,” Tanya Taeyeon kepada dokter itu. “Maaf, aghasi oppa anda tidak dapat diselamatkan karena luka di kepalanya yang sangat fatal yang mengakibatkan dia tidak dapat bertahan.” Ucap dokter itu.

“ gak mungkin eonnie, tidak mungkin oppa meninggal, tidak mungkin oppa meninggalkan aku sendirian.” Racau Yoona dan Yoona dan langsung menerobos masuk keruangan itu. “Oppa Jebbal bangun, Oppa jangan seperti ini.Oppa sudah berjanji akan selalu menemani aku.Oppa bangun” ucap Yoona sambil menangis tersedu. Taeyeon yang melihat itu tidak tega dan tidak percaya kalau oppa satu-satunya yang ia miliki pergi dengan cara seperti ini. “Changie, bagaiman keadaan Kibum?”ucap Leeteuk yang baru saja tiba. “Kibum oppa sudah pergi oppa, dia udah ninggalin aku dan Yoona, Oppa” akhirnya tangis yang ditahan Taeyeon tumpah di pelukan Leeteuk. Sejak saat itu Yoona berubah menjadi gadis yang dingin dan jarang tersenyum.

#End Flashback#

 

# Kim Taeyeon pov # :

Di lain tempat Kim Taeyeon gadis itu sedang sibuk berkutat dengan handphonenya. Dia sedang menghubungi sahabat yang sudah dianggap seperti adik kandungnya sendiri yang tak kunjung pulang sampai menjelang sore hari ini.

”Aiissshh kemana sih anak itu hari sudah mulai gelap kenapa belum pulang juga?” Katanya. Setelah enam bulan belakangan ini dia sangat sedih melihat sahabat yang sudah dianggap seperti adiknya yang sekarang hidup tanpa ada lagi senyum yang menghiasi wajah cantiknya seperti sebelum kejadian enam bulan lalu yang menghancurkan senyum cantik diwajahnya.Padahal sebelum kejadian enam bulan lalu adiknya itu adalah gadis yang periang pekerja keras,dan sangat murah senyum bukan yang sekarang gadis pemurung, dan hidupnya hanya di isi dengan melamun. Taeyeon sangat rindu dengan sahabatnya itu kapan dia bisa terima kenyataan pahit ini. Tapi Taeyeon tak henti-hentinya untuk menyemangati Yoona.

# Im Yoona pov # :

Yoona gadis itu masih tetap setia memandang pandangan yang ada di hapadannya.

“ Kibum Oppa kapan dirimu akan kembali laagi?apa Oppa tak tau kalau aku sangat merindukanmu.Jongmal Bogoshipo!!Apa oppa tidak merindukan aku, apa oppa sudah tidak mencintai aku, sampai oppa tak kunjung kembali”. Aku selalu menunggu oppa di taman ini tempat yang oppa janjikan untuk menemuiku terakhir kalinya sebelum kecelakaan itu terjadi.kecelakaan yang merengut nyawa namja nya. Akhirnya lamunan Yoona terhenti dengan suara handphone nya yang kembali berdering yang mungkin sudah kesekian kalinya berdering tapi tak ia hiraukan.

”Hallo?” Kataku.

“Yaa,Kamu dimana Yong?kamu tidak tau ini sudah jam berapa?Apa yang kamu lakukan?Apa kamu tidak tau aku cemas menunggumu dari tadi tidak pulang-pulang?” Kata Taeng Eonnie. Aku tau Taeng eonnie sangat mengkwatirkan aku, Taeng Eonie Adalah Sahabatku yang sudah aku anggap seperti kakak kandungku sendiri. Dia adalah sunbae ku waktu sekolah Menengah. Dan mulai saat itu kami dekat hingga sekarang.

“Yaa Yong Kamu tidak mendengarkan aku yaa??” Kata Taeng Eonnie sanbil memekik.

” Yaa Eonnie tak perlu berteriak juga aku masih belum tuli.”Kata ku. “Ya sudah sekrang juga kamu harus pulang oke. Dan jawab pertanyaan ku yang tadi dirumah saja” Kata Taeng Eonnie.

”Nde Eon, Aku Pulang sekarang lagipula aku juga sudah lapar, Eonni Masak makanan yang enak ne,dan banyak oke,. Bye”. jawabku dan aku langsung memutuskan telpon ku sebelum taeng eonnie mengamuk lagi.

 

 

 

# Kim Taeyeon pov # :

 

Taeyeon tersenyum mendengar suara dongsaeng nya itu menjawab telepon dengan riang, itu lah yang ia harapkan semoga sahabatnya itu bisa melupakan kejadian pahit itu. Walau dia sendiri kadang merindukan namja itu.karena namja itu juga kakak kandungnya.

”Oppa tolong buat Yoona bisa merelakan mu. Aku tau kamu pasti sedihkan diatas sana melihat yeoja yang oppa cintai besedih terus-menerus dan menyalahkan dirinya sendiri.” Taeyeon berbicara sambil menatap figura foto mereka bertiga yang tampak tersenyum ceria.Tiba-tiba dia mendengar suara pintu yang diketuk.

Tok…tok….tok….

dia pun segera membuka pintu itu dan taget karena dia kira yang sudah tiba Yoona ternyata Park Jungsoo A.k Leeteuk Namjachingunya, yang baru tiba dari tugas dinas nya di daerah Makpo.

“Annyeong Changi, Apa kabar?Bogoshipo?!!”kata teuki oppa sambil memelukku erat. Aku pun membalas memeluknya”Annyeong juga oppa, aku baik-baik saja kok oppa.Nado Bogoshipo oppa, Kajja masuk oppa dan kita makan malam bersama kebetulan aku dari tadi menunggu Yoona yang masih dijalan.” Kata ku pada Teuki Oppa.

”Akkhh ternyata calon istriku pengertian sekali kali oppa belum makan malam. Kajja kita makan bersama. Memang Yoona kemana kenapa jam segini belum pulang. Bukan butiknya itu tutup jam 4 sore. Ini kan sudah jam 7 malam.” Kata teuki oppa. “Entahlah oppa aku juga tidak tau. Mungkin dia ke makam Kibum Oppa atau tidak ke taman kenangan mereka berdua. Oppa Aku bingung bagaiman caranya agar aku bisa menyakinkan Yoona kalau semua kecelakaan Kibum Oppa bukan sebabnya. Bukan karena dia penyebabnya. Polisi pun sudah member penjelasan kalau kecelakaab Kibum Oppa murni kecelakaan bukan terencana. Aku tidak mau dia larut dalam kesedihannya terus-terusan. Aku ingin melihatnya yang seperti dulu. Aku yakin Kibum Oppa pasti sedih melihat Yeojanya seperti ini menangisinya.” Ucapku Sambil menangis di pelukan Teuki oppa. Oppa Hanya membalas pelukanku dengan lembut. “ Sabar saja mungkin dia belum terbiasa saja. Oppa yakin dia pasti bisa jadi Im Yoona yang ceria lagi. Yang penting kamu tetap mendampinginya disaat sedih seperti ini dan jangan meninggalkan dia sendiri.Arraseo”.kata Teuki Oppa kepada ku.

 

 

# Im Yoona pov # :

Tanpa disadari pasangan itu Yoona sudah tiba dirumah dan dia mendengar semua percakapan mereka berdua. Yoona akan tersentuh dengan ucapan teayeon. Biar bagaimanapun pasti Taeng Eonnie yang paling sedih dengan kehilangan Kibum Oppa. Karena Taeng Eonnie adalah Adik kandung dari Kibum Oppa. Padahal mereka sejak sekolah hanya tinggal berdua saja karena orang tua mereka berada di California. Disaat Yoona terdiam ternyata Taeyeon & Leeteuk menyadari kehadiran Yoona.dan mereka terkejut mereka takut Yoona akan mendengar percakapan mereka berdua.

”Omoo… Yoong Kapan Kamu sampai dirumah kenapa Eoniie tidak mendengar kamu masuk.” Tanya Taeng Eonnie yang terkejut melihat aku berdiri di dapan pintu masuk.

“Bagaimana Eonnie dan oppa tau aku sudah tiba dirumah atau belum kalian saja sibuk bermesraan seperti itu.” Jawab ku pura-pura kesal dengan taeng eonnie..

”Mian ne saeng-ah Eonnie tidak bermesaraan kok dengan teuki oppa. Lagi pula Eonni Baru selesai memasak juga. Bagaimana kalau kita makan malam bersama ne mumpung masih panas makanannya nanti kalau sudah dingin kan tidak enak.” Kata Taeng Eonnie kepadaku.

“Arraseo Eonnie aku mandi dulu ne” Jawabku sambil pergi menuju ke kamarku. Setiba di kamar aku menutup pintu kamar ku dan langsung menghepaskan tubuh ke tempat tidur empukku. Kami berdua memang memutuskan tinggal bersama setelah Kibum Oppa meninggal dunia.

“Eonnie benar mungkin sudah saatnya aku merelakan kepergian Kibum Oppa. Pasti Oppa sedih melihat aku yang sekarang ini. Aku berjanji aku akan menjadi Yoona yang seperti dulu lagi. Aku tidak ingin melihat Taeng Eonnie bersedih lagi karena memikirkan aku. Aku ingin membahagiakan Taeng Eonnie, Apalagi gara-gara aku Eonnie dan Teuki Oppa menunda pernikahan mereka menjadi tahun depan demi menjaga perasaan aku yang sedih. Aku gak boleh terus-terusan egoiskan Oppa?? Semoga Oppa bahagia nde??” kataku dalam hati.

Setelah membersihkan diriku aku bergegas keruang makan untuk  makan malam bersama dengan eonnie dan oppa yang sudah menunggu ku sedari tadi. “Eonnie, Oppa Mian ne menunggu lama kalian tidak marahkan?” kataku kepada mereka. Mereka hanya menjawab dengan tersenyum.

”Mana mungkin Oppa marah sana dongsaeng tersayang oppa ini. Ya sudah kajja kita makan oppa sudah lapar sekali.” Kata Teuki Oppa. Suasana ruang makan mala mini terasa sepi hanya mereka berdua yang sejak tadi mengobrolkan sesuatu.

“Coba saja Kibum Oppa masih ada pasti aku tidak akan sendirian seperti saat ini. Oppa pasti akan selalu mengajak aku berbicara dan bercanda”. Kataku dalam hati.

“Yoong, kamu kenapa? kamu sakit kah? mana yang sakit apa kita perlu kerumah sakit sekarang?” Tanya Taeng Eonnie. Aku Hanya menggeleng dan tersenyum.

“aniya Eonnie aku tidak sakit kok. Aku hanya sedang memikirkan konsep baju pernikahan apa yang cocok untuk kalian berdua” Jawabku bohong.

“Aiissshh kenapa harus dari sekarang dipikirkannya kan kami juga belum tau konsep nya seperti apa? Tak usah dipikirkan lagi ne? nanti saja kalau sudah ketauan konsepnya. Kita pasti minta dibuatkan oleh designer terkenal Se-Korea Im Yoona Aghasi. Arraseo.?!!” Jawab Eonnie.

“Oppa ,Eonnie Aku boleh usul tidak untuk konsep pernikahan kalian? Tanyaku terhadap mereka.

“Nanti saja oke Yoong, kamu pasti ada pesenan yang lain kan? Oppa dan Eonnie belum merencanakan nya lagi”.jawaban teuki oppa. Aku merasa aku lah penghalang kebahagian mereka. Harusnya mereka sudah menikah dan hidup bahagia. Gara-gara aku mereka bahkan menunda dan pura-pura tidak sedih.

“ Eonnie, Oppa Jebbal jangan seperti ini terus. Aku tidak apa-apa kok. Aku ingin melihat kalian did epan alatar dan mengikat janji suci dihadapan Tuhan. Jangan gara-gara aku kalian menunda it uterus-terusan. Aku tidak apa-apa kok Eonnie , Oppa. Aku akan bahagia kalau kalian bahagia. Karena kebahagian kalian sekarang itu satu-satunya yang aku inginkan. Jangan buat aku menjadi manusia kejam yang membuat pasangan yang harusnya bahagia malah menunda kebahagian kalian demi seseorang Yeoja yang egois” ucapku terhadap mereka sambil menahan air mata yang akan mengalir lagi. Taeng Eonnie berjalan mendekat dan memeluk ku.

” Aiiisshh eonnie dan teuki oppa bukan menunda pernikahan kami demi kamu, tapi eonnie menunda juga demi menjaga persaan orang tua ku yang baru saja kehilangan Kibum Oppa. Jadi jangan merasa kamu adalah satu-satunya penyebab penundaan pernikahan kami. Kami sayang sana kamu Yoong, Kamu tau kan aku sudah menganggap kamu dongsaeng ku sendiri. Jadi bila kamu sedih Eonnie juga sedih jadi Eonnie mohon kamu jangan seperti ini. Eonnie ingin melihat IM YOONA yang seperti dulu Im Yoona yang kuat, ceria bukan Im Yoona yang sekarang yang rapuh. Kamu mau kan berjanji demi eonnie kamu tidak akan seperti ini lagi. Eonnie rindu dongsaeng Eonnie yang dulu”. Kata Taeng Eonnie sambil menangis juga.

“ Nde eonnie miaenhe aku janji aku akan jadi Im Yoona yang seperti dulu Aku akan berusaha merelakan kepergian Kibum Oppa agar Oppa bahagia di surge sana. Dan aku gak mau Eonnie bersedih lagi. Aku gak mau melihat eonnie khawatir karena aku yang tak kunjung bangkit dari keterpurukan ini. Aku sayang Kim Taeyeon Eonnie”. Kata ku berjanji dan sambil memeluk Eonnie erat.

” Eonnie juga sayang kamu Yoong.” Jawab taeng eonnie.

“ Yaak Kalian tidak sadar masih ada Oppa disini? Apa kalian tidak sayang terhadap oppa lagi” kata Teuki Oppa sambil memeluk kami berdua.

“Oppa senang mendengar kamu akan mencoba merelakan Kibum Yoong. Oppa berjanji Oppa akan menjaga dua bidadari oppa ini supaya tidak ada yang bersedih. Karena Kibum sudah menitipkan Kalian untuk Oppa jaga.” Kata Leeteuk Oppa.

 

# Author pov # :

 

Yoona dan Taeyeon sedang mencuci piring yang dipakai untuk makan malam tadi. Dan Leeteuk sedang duduk di ruang tengah sambil menonton acara reality show di televisi. Setelah selesai Yoona langsung bergegas kekamar untuk tidur karena dia rasa sudah cukup lelah hari ini. Dibutik nya pun sedang banyak kerjaan dan tadi sepulang dari butiknya dia langsung ke taman bunga yang menjadi kenangan yang tertinggal bersama dengan Namjachingu nya. Di ruang tengah hanya tinggal Taeyeon dan Leeteuk yang masih berbincang-bincang dengan serius.

”Oppa aku senang sekarang kalau Yoona sudah bisa merelakan Kibum Oppa dan mau kembali seperti dulu lagi. Pasti Kibum Oppa senang Yeoja nya sudah bisa tersenyum. Karena Kibum Oppa sangat menyukai senyuman di wajah Yoona.”Kata Taeyeon terhadap Leeteuk. Dan Leeteuk pun hanya tersenyum mendengar celotehan Yeoja nya karena bagaimana pun sekarang ini kehabahagian Teyeon hanya melihat Yoona kembali seperti dulu lagi. Karena bagi Taeyeon kebahagian Yoona adalah kebahagiaan Oppa nya.

@ Esok harinya

 

Alarm jam sudah lama berbunyi tapi seorang gadis masih tertidur pulas didalam selimutnya yang nyaman, sehingga dia tidak peduli dengan panggilan kakaknya. “ Yaaakkk Yooongg sampai kapan kau mau tidur terus hahhh…. Bukankah pagi ini kau ada meeting dengan Perusahaan Lee Corp? Sejak tadi Sooyoung sudah nelepon terus menerus dia bilang ada meeting penting jam 8 pagi ini kalau kau telat habislah riwayatmu Im Yoona gitu katanya”. Ucap Taeyeon. Yoona yang mendengar nama Sooyoung dan Perusahaan Cho dia langsung bangun. “Eonnie sekarang jam berapa?” Teriak Yoona dari kamarnya. “ Sekarang sudah jam 07:25” .Jawab Taeyeon. “Astaga aku ada meeting jam 08:00.. Aigoo aku telat Aaarrrrggghhhh….. “ teriak Yoona dari Kamarnya. “ Yaakkk Yoongg tak usah lah kau teriak-teriak seperti itu”.

Yoona sudah rapih dengan pakaian kerjanya dan dia segera bergegas berangkat ke butik nya dengan mobilnya. Dia tidak mengindahkan panggilan taeyeon yang sedari tadi memanggilnya untuk sarapan. “ Yaakkk Yoong sarapan dulu.” Kata Taeyeon. “ Yaakk eonnie aku sudah telat tidak ada waktu untuk sarapan. Aku sarapan di kantor nanti saja nde?Annyeong Eonnie”. Kata Yoona yang langsung berlari ke parkiran mobilnya dan menyetir secepat mungkin.

Yoona menaiki mobilnya tanpa memperhatikan jalan karena dia menyetir sambil menelpon Sooyoung Sahabat sekaligus Sekertarisnya di butik. Sampai dari arah berlainan Mobil sport putih melintas dengan kecepatan tinggi pun melintas dan kecelakaan kecil pun tak dapat dihindari lagi,

Brrukkkk…….

TBC …..

Heheheh … akhirnya chapter 1 selesai juga ya…. Mian nie chigu kalo ceritanya gak nyambung diharap kan komentar & sarannya nie… buat chapter selanjutnya

gomawo chingudeul… ^-^

19 thoughts on “Dont Leave Me (Chapter 1)

  1. Oke yoonhae momentnya belum ada. Kren thor ceritanya. Semogga donghae bisa menggantikan kimbum dihatinya yoona. Next thor

  2. Apakah pertemuan yoonhae akan dimulai melalui tabrakan atau meeting dg lee corp pa itu mlik donghae,kasihan yoona yg sedih terus karena ditinggal kibum,ah…teayeon sayang bgt ma yoona jg leutek.

  3. Hai ^^
    Fanfictnya bagus. Oke pertama aku kasih saran-saran aja yah!
    “Dia hanya fakus pada pemandangan yang ada dihadapannya” disini fokuskan.
    “dia’ sudah mencoba untuk melupakan kenangan pahit itu tapi entah kenapa ‘dia tidak bisa melakukannya karena sampai saat ini hanya ‘dia yang ada di pikirannya”
    –> maksudnya ‘dia’ dsini siapa? Yoona atau kibum? ._. lbih baik klo pakai aku- saja, lebih bgus gitu–
    “Changie, bagaiman keadaan Kibum?”ucap Leeteuk yang baru saja tiba.
    –) typo-nya ada di chagi dn bagaimana–
    “Akhirnya lamunan Yoona terhenti dengan suara handphone nya yang kembali berdering yang mungkin sudah kesekian kalinya berdering tapi tak ia hiraukan.

    ”Hallo?” Kataku.”
    –) lebih baik jika yoona pov, semuanya itu yoona yg ceritain, jadi pmbaca lbih paham (–
    Wahhh aku kebanyakan kasih eksposisi #plakk mian hanya saran hakhakhak..
    Selanjutnya banyakin yoonhae momentnya yah :);):)

    Pasti itu mobil dongek, lalu tabrakan sama si yoona.. Dan yoona marah-marah dn suruh donghae ganti mobilnya krn rusak dan wah maap imajinasi udah kemana-mana ;A;

    sebenernya aku udah ada dugaan sih, tapi ya… mari kita singkirkan itu.
    ehiya dialognya lebih banyak ketimbang narasi ya, aku ngerti sih soalnya jadi ngebayanginnya ini jadi kaya komik gituu.
    Boleh nggak kalau latar dn ekspresinya digambarkan, supaya ceritanya lebih hidup. makasih banyak kalau mau mengabulkan setidaknya sedikit dari permintaanku^^
    ditunggu lanjutannya yaa! fighting!

Komentarmu?