My Girl (Chapter 1)

20140723_004029-BlendCollage

by Cho Haena 

main cast Lee Donghae – Im Yoona

other cast SNSD member & Super Junior member

genre Romance | rating PG 15 | length Chaptered

Happy reading | Hope you like it

Donghae Pov

“Annyonghaseyo Yoona imnida.” Dia berdiri dengan anggunnya ditengah-tengah Yonghwa dan Taecyeon, aku sungguh iri melihat mereka berdampingan seperti itu, ditambah lagi penamilannya yg terlihat sangat menawan malam ini.

“Jangan melihatinya terus Donghae, disini banyak kamera.” Tiba-tiba saja suara Eunhyuk menyeruak di pendengaranku. Aku hanya menganggukkan kepalaku dan beralih menatap member SNSD yg duduk disebelah kami. Tampaknya mereka sedang merayu Yoona yg memang didapuk sebagai MC malam ini. Perkenalkan aku Lee Donghae, salah satu member Super Junior, sekarang aku dan memberku sedang mengadiri Korean Award, sebuah acara penghargaan tahunan untuk para artis berbakat. Aku sangat menyukai, ani lebih tepatnya mencintai wanita yg sedang menjadi MC didepan sana, Im Yoona dialah wanita yg sangat aku cintai selama ini, tapi sepertinya hanya aku yg merasakan cinta ini. Aku masih ingat dengan pertemuan pertama kami, sekaligus menjadi awal aku mencintainya, aku masih seorang tryning di SM dan umurku baru menginjak 16 tahun pada saat itu, yah bisa dibilang aku mencintainya pada pandangan pertama. Saat itu….

Flashback

Aku dan beberapa peserta tryning lainnya sedang berlatih di ruangan practise, tiba-tiba saja pelatih Kim mendatangi ruangan kami.

“Annyonghaseyo yeorobun.” Sapanya pada kami semua.

“Ne, annyonghaseyo pelatih Kim.” Sapa kami serempak.

“Hari ini saya akan memperkenalkan peserta tryning baru kepada kalian semua, saya harap kalian bisa menerima mereka dengan baik.”

“Apa kami akan kedatangan tryning wanita yg cantik?” kami semua tertawa dan menyoraki penuturan Eunhyuk, pelatih Kim hanya tersenyum melihatnya.

“Ne, mereka sangat cantik Hyukie.” Ungkapnya yg langsung disambut senyum sumringah Eunhyuk. Aku hanya menggeleng melihatnya.

“Baiklah, kalian berdua silakan masuk.” Ungkapnya lagi, dan dua orang gadis yg sepertinya lebih muda dariku 4tahun memasuki ruangan ini. Sungguh apa yg dikatakan pelatih Kim tadi memang benar, mereka sangat cantik, terutama gadis yg menggunakan gaun berwarna peach itu sangat menawan ditambah rambut panjangnya yg dia biarkan terurai, matanya sangat cantik dan bening.

“Annyonghaseyo Kim Taeyeon imnida bangamsumnida” ucap teman disebelahnya. Kuakui Taeyeon juga tampak cantik.

“Annyeonghaseyo Im YoonA imnida.” Ahh ternyata namanya Yoona, sangat cocok dengan dirinya.

“Aku, baru berusia 13 tahun, dan Yoona sekarang dia berusia 12 tahun.” Ungkap Taeyeon meberitahu umur mereka. Heuh sepertinya aku sudah gila menyukai gadis berusia 12 tahun sepertinya.

“Baiklah, Taeyeon dan Yoona akan mulai bergabung dengan kalian besok, saya harap kalian dapat membantunya, kalau begitu kami permisi dulu, Taeyeon, Yoona ayo.” Ah kenapa pelatih Kim sangat cepat mengajak mereka pergi.

Flashback end.

Lamunanku terhenti saat Eunhyuk menyenggol bahuku dan menyuruhku untuk memperhatikan acara. Tak lama orang yg sedari tadi kulamunkan menghampiri meja para membernya, berbincang sedikit kemudian mereka pergi ke backstage, mungkin mereka akan tampil. Alunan musik dari BigBang kini telah berganti, sorotan lampu dan laser berwarna Pink kini menghiasi stage, seluruh fans langsung berteriak dan mengangkat lighstick pink mereka, ketika satu persatu member SNSD tampil dan membawakan lagu The Boys (Anggap disini tuh ceritanya tahun 2013) sebagai performens mereka. Aku sangat menyukai ekspresi dingin dari wajahnya saat mereka perform dengan lagu ini. Sebuah accident tak terduga terjadi saat bagian rap Yuri dimulai, Yoonaku yg berada dibelakang Yuri sepertinya terpleset hingga terjatuh, semua fans teriak histeris melihatnya, bahkan aku dan member Super Junior lainnya berdiri untuk melihatnya, Yoona yg menyadari kekacauan ini segera berdiri dengan senyumnya dan melanjutkan bagiannya untuk menenangkan para fans, dia berjalan dengan pincang saat akan maju menyanyikan rapnya, lalu saat bagiannya telah selesai dia berbalik melepas high heelsnya dan menjinjingnya ke tepi panggung untuk diberikan kepada manajer mereka yg sedari tadi berdiri di sana, kulihat dia memberi isyarat bahwa dia baik-baik saja, tapi aku tahu dia berbohong, dari wajahnya aku dapat merasakan kesakitan yg sedang ditahannya, bahkan gerakan menarinya menjadi lambat, dan beberapa kali dia melakukan kesalahan. Tapi, walaupun begitu dia tetap melanjutkannya dengan tampil tanpa sepatu kebanggaannya. Para member SNSD sudah kembali kemeja mereka tadi, tapi tidak dengan Yoonaku. Kufikir dia melanjutkan acara menjadi Mc, tapi dugaanku salah saat suara Yonghwa terdengar dan meminta maaf karna Yoonaku tidak dapat mendampingi mereka sebagai Mc. Kalau begitu dimana dia? Kulirik Leeteuk hyung yg sedang bertanya pada Taeyeon tentang Yoona, Taeyeon menujuk kearah samping stage, dan itu sontak membuat kami –aku dan para member SuJu maupun Snsd- melihat kearah yg dia tunjuk. Yoona sedang berjalan dengan dipapah Sehun dan G.Dragon dikedua sisinya. Tampaknya ia sangat sulit untuk berjalan, sejujurnya aku sangat cemburu melihat itu, tapi segera kutepis saat ia merintih kesakitan, aku melirik pergelangan kaki kirinya ada perban yg melilit disana. Ia tersenyum saat melewati kami, lalu duduk tepat disamping Taeyeon, dia menepuk bahu Sehun sambil tersenyum manis untuk mengucapkan terimakasih, namun yg membuat mataku membulat sempurna adalah ketika ia memeluk G.D sambil memberi senyumnya, apa-apaan itu apa mereka memiliki hubungan khusus?. Namun aku segera menetralkan raut wajahku saat dia melirik kearahku sambil tersenyum, dan tentu saja aku membalas senyumnya semanis mungkin. Tak lama suara Mc mulai terdengar membacakan nominasi aktris terbaik tahun ini, dan namanya disebutkan dalam nominasi itu.

“Dan pemenang penghargaan The Best Actres Of the Year adalah, Im Yoona. Chukkahaseyo.” Seluruh penonton berteriak gembira, Aku? Tentu saja aku sangat gembira dan langsung berdiri dari dudukku dan memberi tepuk tangan untuknya, para memberku tampak terkekeh melihat kelakuanku. Yoona berjalan dengan masih terseok keatas panggung, dan lagi-lagi G.Dragon membantunya menaiki panggung. Oh Shitt apa yg ada dalam fikirannya? Mengapa tingkahnya sangat menjijikan? Apa betul mereka menjalin hubungan? Oh ayolah itu membuat hatiku panas. Dan aku bertambah penasaran saat Yoona mengucapkan ucapan terimaksihnya.

“ah, aku sangat berterimakasih kepada Sone yg selalu mendukungku, juga member Snsd yg selalu menyemangatiku. Ah juga Ji Yeong oppa yg selama ini selalu ku repotkan, mianhe oppa dan terimakasih atas support mu.” Mwo?? Ji Yeong? Bahkan dia menggunakan nama aslinya, ku lirik G.D yg mengacungkan kedua jempolnya sambil terkekeh, oh ayolah, selama ini aku juga selalu memberi dukungan untuknya.

“And, thanks to Super Junior oppa, terutama Eetuek oppa, Kyuhyun oppa dan Donghae oppa yg selalu memberiku semangat.” Aku langsung tersenyum merekah saat mendengarnya. Aku jadi ingat saat dia mengirimi ku sms jam 3 pagi dan meminta tolong untuk mengantarkannya ke lokasi shooting karna menejernya sedang sakit.

Acara baru saja berakhir, dan kami semua memutuskan untuk mengisi perut kami yg sedari tadi demo minta diisi. Saat kami sudah memasuki van, Leeteuk hyung mengatakan bahwa Snsd akan bergabung dengan kami untuk makan malam. Aku sangat senang mendengarnya, karna aku dapat bertemu dengannya lagi.

Yoona Pov

Aku dan para memberku berjalan menuju van kami, acara baru saja selesai dan Taeyeon eonni mengajak kami untuk makan bersama dengan member SuJu, awalnya aku menolak karna sejujurnya aku sangat lelah dan ingin istirahat, terlebih aku juga merasa risih pada Donghae oppa, entahlah dari dulu aku selalu memergokinya sedang menatapku, bahkan tadi aku sudah sering melihatnya sedang menatapku, bahkan saat Ji Yeong oppa memapah dan saat aku memeluk juga mengucapkan terimakasih padanya Donghae oppa menatapnya dengan tatapan tidak suka. Sesaat kami tiba di café tempat biasa kami berkumpul, aku langsung turun dan berjalan dengan dipapah oleh Sooyoung eonni, kakiku masih sulit untuk digerakkan. Saat kami memasuki café para member SuJu langsung menyambut dan menyapa kami.

“Bagaimana dengan kakimu yoong? Apa masih sakit?” Leeteuk oppa bertanya padaku.

“Ne, oppa.” Aku membalasnya sambil tersenyum

“Dasar rusa aneh, bagaimana bisa kau tergelincir seperti itu, bahkan gayamu terjatuh sangat tidak elit.” Kyuhyun oppa tertawa meledekku, aku langsung melemparkan tissu kemulut besarnya yg sedang tertawa, alhasil tissu itu masuk kedalam mulutnya dan kami tertawa senang melihatnya.

“Yak!!!” dia berteriak kearahku, aku memeletkan lidahku mengejeknya.

“Halmoni, kau sangat pede tampil diatas panggung tanpa menggunakan sepatu.” Kini giliran Heechul oppa yg mengejekku.

“Yak, jangan memanggilku halmoni. Tentu saja, apa susahnya menari tanpa menggunakan sepatu, Aish sudahlah kalian berdua hanya bisa meledekku saja.” Aku mempoutkan bibirku kesal. Tak sengaja mataku memandang Donghae oppa yg juga melihatku, aku hanya tersenyum menatapnya dan beralih menatap daftar menu yg disodorkan Taeyeon eonni dan memilih pesananku. Tiba-tiba ponselku berdering ‘Ji Yeong Oppa” aku tersenyum membacanya

“Yoboseyo oppa”

“…..”

“Ah, aku sedang makan malam dengan memberku oppa.”

“…..”

“Oh jinjayo? Omoni ingin bertemu?”

“…..”

“Baiklah, bagaimana jika hari rabu ini kita ke Busan? Aku tidak ada jadwal disitu, ottoke?”

“…..”

“Ah ne, baiklah. Aku akan menunggu mu pukul 7 tepat di parkiran dormku. Jangan sampai terlambat atau aku akan membunuhmu, arraseo?” aku mendengar Ji Yeong oppa tertawa disebrang sana. Aku langsung mengakhiri sambungan telepon kami. Semua member SuJu dan Snsd menatapku heran.

“Nuguya?” tanya Sooyoung eonni mewakili pertanyaan mereka semua.

“Ah, ini Ji Yeong oppa. Dia mengajakku keBusan untuk melihat eommanya,” member Snsd hanya beroh ria sambil menganggukan kepala mereka. Sementara para member Suju masih menatapku untuk meminta penjelasan lebih.

“Hey!  Mengapa kalian menatap Yoongie seperti itu?” tanya Sica eonni heran.

“Yoona ya, apa hubungan mu dengan G.D?? kau bahkan memanggilnya dengan nama aslinya tadi, bahkan kalian akan menemui orangtuanya ke Busan? Heechul oppa kembali bertanya kepadaku.

“Apa hubungan mereka menjadi urusanmu oppa? It’s not your bussines okay.” Ucap Sica eonni sarkastik, aku hanya terkekeh mendengarnya.

“Nanti kau akan tahu oppa.” Ucapku yg semakin membuat bibir Heechul oppa semakin kebawah, dan membuat kami semua tertawa melihatnya, tapi tidak dengan Donghae oppa, ia hanya menatap kosong kearah piringnya.

Autor Pov

Mereka baru saja menyelesaikan makan malam mereka, namun tak ada satupun dari mereka yg berniat beranjak dari duduknya. Seorang wanita cantik tampak memandang bosan kearah semua orang yg ada dimeja itu. Ia mengutak atik Hpnya tak lama ia tampak tersenyum melihat ponselnya.

“Yoong, waeyo? Kenapa kau tersenyum seperti itu?” tanya seorang wanita yg berkulit sedikit coklat kepada wanita yg dia panggil Yoong tadi.

“Ah, aniyo Yuri eonni, eum eonnideul, oppadeul sepertinya aku harus pulang duluan, aku sangat lelah, terlebih kakiku masih sedikit terasa sakit.” Ucap Yoona pada semua member.

“Ah, baiklah. Biar Donghae saja yg mengantarmu.”

“Ahk, tidak perlu. Aku bisa meminta manajer oppa untuk mengantarku pulang.” Ucapnya cepat.

“Yoong, manajer oppa sudah pulang tadi, dia harus mengantar barang-barang kita kembali ke dorm. Lebih baik biar Donghae oppa saja yg mengantarmu. ” Kini giliran Jessica yg berbicara.

“Sudahlah, tidak usah dipaksakan, mungkin Yoona tidak suka jika aku mengantarnya pulang.” Donghae menatap Jessica sekilas.

“Aniyo, bukan seperti oppa. Hanya saja aku takut paparazzi melihat kita berdua.” Papar Yoona mencoba memberi penjelasan.

“Ah, Gwenchana halmoni, kau tidak usah khawatir. Tidak akan ada paparazzi yg melihat kalian. Sudahlah biar Donghae yg mengantar mu.”

“Yak! Berhenti memanggilku seperti itu Heechul ssi.” Ungkap Yoona sinis.

“Donghae oppa, apa kau mau mengantarku?” lanjutnya lagi.

“Ah ne, kajja.” Setelah kepergian mereka berdua semua member Suju tertawa melihatnya.

“Yak!! Kenapa kalian semua tertawa? Apa ada yg salah?” ungkap Taeyon penasaran

“Aniyo. Kami hanya ingin tertawa saja.” Semua member Suju kembali tertawa mendengar penuturan Kangin.

“Ahk, kuharap mereka bisa menjadi semakin dekat setelah ini.” Kini giliran Leeteuk yg berbicara, dan itu semakin membuat member Snsd mengernyit heran.

Other Place.

Keheningan itu tercipta diantara mereka, tak ada satupun dari mereka yg ingin mengeluarkan sepatah katapun. Hingga salah seorang dari mereka memecah keheningan itu.

“Yoona ya Chukkae, kau sungguh berbakat menjadi aktris.”

“Ah, kamsahamnida oppa.”

“eum, apa luka mu parah?” tanya pria itu lagi.

“Ahk, anniyo oppa, hanya sedikit sakit saja.” Lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya singkat, dan kebisuan itu terjadi lagi.

Donghae pov.

Argh kenapa berbicara dengannya saja sangat sulit. Aish, aku seperti orang bodoh saja. Im Yoona, you make me crazy, you know! Ku lirik dia yg hanya diam saja setelah pembicaraan tidak penting tadi. Sejujurnya aku ingin bertanya tentang hubungannya dengan G.Dragon, hanya saja aku takut dia malah berfikir aneh tentang diriku dan menjauhiku. Kumasuki gedung apartemen mereka. Dia belum beranjak dari posisinya, sehingga membuatku bingung.

“Oppa” apa dia baru saja memanggilku? Kutolehkan kepalaku menghadapnya.

“Nde?”

“Igo.” Dia menyodorkan sebuah bungkusan kecil kepadaku.

“Ige mwoya?” ucapku heran.

“Ah, itu hadiah dariku untuk oppa, kudengar besok oppa akan berulangtahun, jadi kufikir ada baiknya aku memberi hadiah, hitung-hitung ucapan trimakasih ku pada oppa.” Nde? Apa aku tidak salah dengar? Dia memberiku hadiah ulang tahun? Kulirik dia heran, dia menatap jam tangannya. Dan terperenjat.

“Ahk, ini sudah tepat hari ulangtahun oppa, Saengil Chukkae oppa, semoga apa yg oppa harapkan terkabul.”  Dia beranjak membuka pintu mobilku, dan berjalan memasuki apartemen mereka. ‘ku harap aku bisa menjadi pendampingmu Yoong, dan kau hanya akan menatap diriku seorang.’ Ucapku dalam hati. Ini artinya dia menjadi orang pertama yg mengucapkan selamat padaku, apa dia menyukaiku juga? Atau hanya sekedar berterimakasih seperti yg diungkapkannya tadi.  ah memikirkannya saja sudah membuatku stres. Im Yoona. Sungguh kau wanita yg sangat kucintai. Kulajukan kembali mobilku menuju dormku. Kulirik jam yg berada didasbor mobilku, dia benar, ini sudah pukul 00.08

Aku melangkah memasuki dormku, kulihat para memberku sedang asyik menatap Tv. Aku bernajak ke kamarku dan merebahkan tubuhku diatas kasur empukku. Ah kira-kira apa yg diberikan Yoona padaku? Ku ambil bungkusan yg tadi diberikannya padaku, belum sempat kubuka isinya, si monyet Eunhyuk memasuki kamarku.

“YA! Apa kau tidak bisa mengetuk pintu sebelum masuk?” teriakku padanya. Dia hanya tersenyum menunjukan senyumnya yg aneh itu.

“Eoh, apa ini? Kau mendapat hadiah? Dari siapa?”

“Ya! Tak bisakah kau bertanya satu persatu?”

“Baiklah, jadi kado ini kado dari siapa?”

“Dari Yoona.”

“MWO?? Kau serius hae?” aish, anak ini kenapa dia suka sekali berteriak didepanku.

“Nde, dia memberinya sebagai kado ulang tahunku. Dan kau tahu hyuk, dia orang pertama yg mengucapkan selamat padaku.” Wajahku sedikit memanas saat menceritakannya pada sahabatku ini, kulihat dia mendengus kesal.

“Wae? Apa kau tidak senang? Kulihat wajah mu sedikit kesal hyukie.”

“Aniyo, hanya saja aku baru ingin mengucapkan selamat ulang tahun padamu, kufikir aku akan jadi orang pertama yg mengucapkannya, ternyata aku salah.” Aku tertawa mendengar pernyataan sahabatku ini.

“Hyuk, aku masih normal, kau tahu kan.”

“Yak! Kau fikir aku tidak normal? Aku hanya ingin menjadi sahabat yang baik. Selama 12 tahun aku mengenal mu, aku selalu orang pertama yg mengucapkannya padamu, mendengar Yoona yg pertama mengucapkannya aku sedikit tidak rela.” Dia mendengus marah kearahku. Aku hanya tersenyum mendengarnya.

“kau tahu hyuk, kau tetap sahabat terbaikku walaupun kau bukan orang pertama yg mengucapkannya padaku. 12 tahun persahabatan kita membuatku tak bisa lepas dari dirimu. Aku menyayangimu Hyukie.” Ucapku tulus padanya dan memeluknya

“Kau tahu Hae, terkadang aku merasa kita seperti pasangan yg tak terpisahkan.”

“Yak! Aku bukan pria seperti itu, sudah ada seorang wanita yg mengisi hatiku.” Eunhyuk tertawa renyah mendengarnya.

“Saengil Chukkae nae Chingu.” Ucapnya saat pelukan kami terlepas, aku tersenyum mendengarnya. Tak lama pintu kamarku terbuka.

“Saengil Chukkae Uri Donghae.” Aku terkejut mendapati seluruh memberku berdiri didepan pintu dan dapat kulihat kyuhyun membawa kue tart ditangannya.

“Yak ikan!, ayo cepat tiup lilinnya tanganku sudah pegal.” Kyuhyun menggerutu kesal keaarahku aku hanya tertawa menanggapi gerutuannya. Aku berjalan kearah pintu dan bersiap meniup lilinnya. Tapi terhenti karna Leeteuk hyung menghadangku.

“Make a Wish, you know?” dia mengangkat sebelah alisnya, aku hanya mengangguk menanggapiya. Kupejamkan mataku dan memulai permohonanku.

‘Kuharap mereka yg kusayangi akan selalu bahagia dan dilindungi.’ Kubuka mataku dan mulai meniup lilin yg berangkakan 26.

“Apa kalian tahu siapa orang pertama yg mengucapkan selamat padanya?” Kulirik Eunhyuk yg juga melirikku sambil tersenyum mengejek. aish terkadang aku menyesal menceritakan sesuatu padanya.

“Tentu saja monyetnya.” Ucapan Kyuyun tadi sontak membuat kami semua tertawa mendengarnya.

“YAK!! Aku hyungmu Evil. Dan kau telah salah menebak” Eunhyuk menunjukkan evil smirknya.

“Mwo? Bukan kau? Lalu siapa?” kini Heechul hyung terlihat penasaran.

“seorang gadis cantik telah menggantikkan posisiku.” Aku tahu Eunhyuk berniat menggodaku. Dan yeah dia berhasil.

“Seorang gadis? Nuguya?” ucap Leeteuk hyung.

“Kalian harus menabaknya gadis cantik itu adalah visual dari Girl Group terkenal.” Ucap Eunhyuk lagi.

“Nuguyaaaa yak monyet jangan membuat kami penasaran.” Kangin Hyung juga tampak kesal dengan tingkah Eunhyuk.

“Ah, baiklah-baiklah dia SNSD Yoona, Im Yoona.”

“MWO????” teriak semua memberku, dan kini tatapan mereka beralih padaku.

“Hae. Apa itu benar?” aku hanya mengangguk menanggapi perkataan Siwon hyung.

“Dan yg lebih mengejutkan adalah, Yoona memberinya hadiah.” Lanjut Eunhyuk lagi.

“Hadiah? Hadiah apa?”

“Aku belum tau sungmin hyung, aku belum membukanya.” Ucapku membalas perkataan sungmin hyung.

“Kalau begitu ayo buka.” Yesung hyung mendorong tubuhku untuk menggambil hadiah dari yoona. Ku julurkan tanganku menggapai bingkisan yg tadi diberikannya padaku, kubuka bingkisan bewarna biru itu dan Tadaaa sebuah jam tangan bewarna hitam glamour dan tertera jelas disana tulisan Cartier.

“Wah, apa betul haelmoni itu yg memberikan jam ini padamu hae?”

“Nde, aku tak  yakin dia mau mengeluarkan uangya sebanyak itu hanya untuk membelimu jam.”

“Aku fikir, dia memang betul membelinya untuk Donghae, kalian tahukan tanpa menjadi seorang aktris Yoona memang sudah wanita kaya yg berkelas.” Ucap Siwon hyung menimpali ucapan Kyuhyun.

“Nde, Siwon benar, Yoona tidak akan pernah memikirkan uang yg akan dikeluarkannya, dia wanita kaya yg berkelas, hanya saja aku tidak mengira dia membeli ini sebagai hadiah, saat ulangtahun ku kemarin dia memberiku sepatu berkelas, hanya saja harganya pasti tidak sewow jam tangan yg diberikannya padamu hae.” Ucapan Leeteuk hyung serasa membuatku melayang, ya aku tahu betul kalau Yoona berasal dari keluarga yg terpandang, tapi melihat hadiah jam yg diberinya ini membuatku takjub.

“Apa Yoona juga menyukaimu Hae?” sontak pernyataan Yesung hyung membuatku terbelak, Yoona menyukaiku?

“Ah, hyung jangan membuatku melayang seperti ini, kufikir dia hanya memberinya sebagai hadiah ucapan saja.” Ucapku jujur.

“itu menurutmu hae, bisa saja yoona juga menyukaimu.” Ucap leeteuk hyung. Semua memberku mengangguk setuju.

“Kuharap juga begitu hyung.”

Autor Pov

Matahari baru saja kembali keperedarannya, menghangatkan seluruh makhluk dibumi. Kicauan burung pagi tampak masih terdengar, jam besar dipersimpangan jalan menunjukkan pukul 7.30 pagi. Beberapa orang tampak sibuk menenteng kamera dan menshoot sekumpulan pria dan seorang wanita yg sedang berdiri disebuah gedung mewah.

“Annyeonghaseyo, Super Junior imnida.” Teriak mereka semua bersamaan, tepuk tangan meriah juga mengiringi pengenalan mereka.

“Nde, annyeonghaseyo MC Yoo Jae Suk imnida.”

“Nde, beatiful MC Lee Hyo Ri imnida.” Semua orang tertawa saat mendengar penuturan wanita yg tak lain bernama HyoRi itu.

“Hyo Ri ya, bagaimana mungkin kau menyebut dirimu cantik dihadapan mereka semua?” Jae Suk mencoba memberi candaannya yg diikiuti tawa semua orang yg disana. Sementara Hyo Ri hanya memberi tatapan mautnya.

“Yak!” teriak Hyo Ri siap menerjang Jae Suk. Semua orang kembali tertawa dibuatnya.

“Hyo Ri, kujamin kau akan menyesal mengatakannya dan merasakan menjadi wanita terjelek hari ini.” Ungkap JaeSuk lagi sambil tertawa.

“Ah baiklah, apa kalian semua tahu dimana sekarang kita? “ tanya Jae Suk kemudian.

“Entahlah aku seperti mengenal bangunan ini.” Ungkap Leeteuk kemudian.

“Ah, kalian semestinya mengenal bangunan ini.” Ungkap Jae Suk lagi.

“Ahk, Chakaman, apa kita sedang berada di dorm SNSD?” ucap Heechul teringat.

“Oh, nde, ini apartemen SNSD” Eunhyuk menyetujui perkataan Heechul.

“Ye, kita memang berada didrom SNSD sekarang kita akan melaksanakan inspeksi pagi mendadak, kami sudah menghubungi salah satu member SNSD untuk datang kesini.” Ungkap Jaesuk kemudian.

“Ah, arraseo, jadi ini yg kau sebut menyesal tadi Jae suk ah.?” Ungkap Hyo Ri.

“Dan sepertinya kau benar aku menyesal mengatakannya.” Semua orang tertawa mendengar guyonannya.

“Oh, bukankah itu Taeyeon?” tunjuk Donghae mengarah kelobi apartemen. Seorang gadis cantik keluar dengan piyama tidurnya sambil melambai kearah mereka.

“Annyeonghaseyo SNSD Taeyeon imnida.” Ucapnya sambil memberi hormat.

“Oh, Taeyeon ah kau cantik hanya mengenakan piyama itu.” Goda JaeSuk lagi. Taeyeon hanya tertawa mendengarnya.

“Apa kau baru bangun?” tanya HyoRi

“Nde, aku baru bangun, dan langsung menuju kesini.” Ungkapnya jujur.

“Apa membermu mengetahui keberadaan kami?” tanya JaeSuk kemudian.

“Aniyo, produser mengatakan padaku untuk tidak mengatakan apapun tentang kedatangan kalian pada memberku.”

“Jadi mereka tidak tahu?” tanya Donghae lagi.

“Aniyo oppa.”

“Sedang apa mereka sekarang?” tanya HyoRi sambil memasuki lobi apartemen.

“Mereka semua masih dikamar mereka masing-masing.”

“Jinjayo? Mengapa mereka malas sekali?”

“Yak! HyoRi ya bagaimana bisa kau mengatakan itu?” semua orang tertawa mendengar penuturan Hyo Ri yg memang terkenal blakblakan.

“Menurut mu siapa dari mereka yg belum bangun sekarang?” tanyanya lagi

“kufikir Yoona yang masih akan terlelap, dia sangat kelelahan. Kami baru tiba dari Jepang semalam, dan dia langsung pergi kelokasi Shooting untuk take.”

“Dia pasti sangat kelelahan” ucap Donghae dengan nada Khawatir.

“Donghae, sepertinya kau sangat khawatir?” ucapan JaeSuk saat mendengar pernyataan Donghae.

“Ah, itu karna Donghae menganggap Yoona seperti adiknya.” Eunhyuk mencoba menimpali. Kini Mereka telah tiba didepan pintu Apartemen SNSD.

“Taeyeon-ah kau masuk duluan.” Jae Suk menyuruh taeyeon memasuki dormnya, lalu mereka mengikutinya dari belakang.

“MWOYA??” teriak Hyoyeon dan Sooyoung terkejut mendapati kehadiran mereka semua. Mereka tertawa puas melihat wajah keterkejutan dua member SNSD itu. Mereka buru-buru menutupi wajah mereka yg memang tanpa ada polesan makeup sedikitpun

“Ige mwoyaa?” teriak Sooyoung lagi.

“Wae? Kenapa kalian menutup wajah kalian?” dengan usil Kyuhyun menarik tangan Sooyoung yg diwajahnya. Dan tentu saja itu membuat Sooyoung histeris.

“Gwenchana, kalian tetap terlihat cantik tanpa makeup.” Ryewook memberi pujiannya, setelah sedikit tenang mereka melepas tangan mereka.

“Oh, kalian sangat cantik tanpa makeup.” Puji Heechul tulus, semua yg disana membenarkan ucapan Heechul. Tak lama ruangan itu muai dipenuhi canda dan tawa para member SNSD, Super Junior dan kedua MC.

Donghae Pov

“aku menghitung jumlah kita semua, disini ada 6 member super junior, 2 mc kita, dan aku baru sadar hanya ada 8 anggota snsd.” Ungkap leeteuk hyung tiba-tiba. Nde Leeteuk hyung benar masih ada satu member SNSD yg belum disini dan aku memang tengah menantinya

“Nde, sepertinya yoona belum bangun.” Right, Im Yoona dia belum juga bangun padahal jam sudah menunjukan pukul 8.30.

“Sepertinya dia sangat kelelahan.” Ucap Yuri menanggapi. Tak lama pintu yg langsung berhadapan dengan ruangan tempat kami berkumpul terbuka,

“Eonni,.” Suaranya tampak serak khas orang yg baru bangun tidur. Dia keluar dengan mata yg masih tertutup. dia tampak sangat lucu, rambutnya masih acak-acakan seperti anak kecil yg baru bangun dia mengucek matanya pelan, dan melepas tautan tangannya dia tampak terkejut melihat kami semua, matanya membulat sempurna dengan mulut yg juga terbuka lebar, dia langsung berbalik dan menghempaskan pintu dengan kuat.

“EONNI… IGE MWOYAAA????” teriaknya histeris. Membuat kami semua tertawa mendengarnya. Tak lama dia keluar dari kamarnya, rambutnya sudah digulung keatas, dia tampak cantik dengan kacamata yg bertenger dihidungnya, dia keluar tanpa memakai make up sedikitpun aku yakin itu. Bahkan aku yakin dia hanya mengikat rambutnya asal dan memakai kacamata itu.

“bagaimana kalian ada disini? Kalian sungguh mengejutkanku.” Ucapnya sambil tersenyum dan duduk tepat dihadapanku oh God jantungku seperti akan melompat dari tempatnya.

“kita akan bermain bersama mereka seharian ini Yoona.” Ucap taeyon memberi penjelasan.

“Ahk, jadi ini yg dimaksud manajer oppa dengan jadwal mendadak?” tanyanya sambil tertawa.

“Yoona, apa kau tidak memakai makeup?” Jae Suk hyung bertanya.

“Aniyo oppa, wae? Apa aku terlihat jelek?” tanyanya sambil menatap kearah kamera yg berada disampingnya.

“Aniyo, kau sangat cantik saat tidak memakai makeup.” Yah aku harus mengakui itu, dia cantik tanpa memakai make up sangat cantik

Autor Pov

“Ah baiklah karna semua sudah ada kita akan memulai jadwal kita, semua orang akan disatukan dalam satu tim, setiap tim terdiri atas 3 orang, tapi karna kita berjumlah 17 akan ada dua orang yg akan satu tim. Kita akan menentukan timnya melalui alat ini, didalam sini sudah ada nama kita semua. saat bola digerakan dan keluar dari lubang sebelah kanan ini, maka namanya yg tercantum dalam bola-bola yg keluar akan menjadi satu tim, adil bukan? ”  Pimpin JaeSuk sebagai MC,

“sebelum kita menentukan timnya, kita akan melihat permainan apa yg kita buat. Pertama, kita akan lari secara tim, setiap anggota tim tangannya akan diikat dengan gelang kertas ini, dan jika gelangnya putus maka tim itu tidak akan melanjutkan permainan lagi (Seperti permainan di running man waktu guestnya SNSD). Tim yg pertama sampai akan mendapatkan dana yg lebih banyak dibanding tim yg lain.”

“Ahk, itu akan sulit, apalagi jika dalam tim tersebut ada 3 orang, ini akan sangat menguntungkan untuk tim yg hanya ada dua pemain.” Ucap Kyuhyun tidak terima. Mereka semua tertawa mendengarnya.

“Games yg kedua adalah menggendong temanmu yg lain di kedua sisi tangan kalian, dan mencari 5 menu yg biasa dicari saat berada direstoran Cina dan menghabiskannya.”

ilustrasi permainan

“Bagaiman dengan tim yg hanya dua orang?” tanya Ryewook penasaran.

“Kau cukup menggendongnya dipundak mu.” Ucap sang produser.

“Games kedua adalah Selamatkan temanmu? Ige mwoya” tanya Jae Suk heran

“kalian akan mengetahuinya nanti, sekarang kita akan membagi anggota tim” ucap sang produser. Mereka mengacak bola-bola itu daklam sebuah mesin, tak lama 3 bola keluar dari sebuah lubang disebelah kanan mesin tersebut.

Yoo Jae Suk, Hyoyeon, Yuri.

“Aish, oppa kenapa kami harus denganmu aish” Semua orang tertawa mendengar penuturan Yur. Lalu mereka melakukannya lagi. Sampai pada akhirnya nama kedua orang itu tidak tampil pada putaran terakhir yg menandakan mereka akan menjadi satu tim.

“ahk, baiklah kita sudah mengetahui anggota tim kita, aku akan membacakan tim kita lagi.” Ungkap Jaesuk lagi

“Tim A Hyoyeon, Yuri, Jaesuk. Tim B Taeyeon, Leeteuk, Kyuhyun. Tim C heechul, HyoRi, Seohyun. Tim D Ryewook, Sunny, Jessica. Tim E Sooyoung, Tiffany, Eunhyuk, dan tim terakhir Donghae Yoona.” Anggota super junior tampak melirik donghae dengan tersenyum, sementara yg dilirik hanya tersipu malu.

“ baiklah misi dimulai.”

TBC

Annyeong reades ^^ sebelumnya aku mau minta maaf banget buat masalah FF Mianhe, I forgot you, mungkin beberapa readers ada yg nungguin kelanjutannya. tenang aja aku pasti bakal lanjutin ffnya, untuk nebus kesalahan itu author buat new FF buat kalian semua, semoga kalian suka  ^^ sebelumnya author udah pernah publish ini di WP pribadi saya.

41 thoughts on “My Girl (Chapter 1)

  1. Daebak thor cerita’y serruuu disini yoona lum menunjukan rasa ya sma donghae hee lanjut y thor jgn lama2 together dll juga jgn lama2 yaa mksh

  2. Ciyeee Donghae berdua doang sama Yoona 😀 Ahhh kayaknya udah lama gak baca ff Yoonhae yg real life gini. Suka bgt sama ide ceritanya. Ditunggu kelanjutannya ya 🙂

  3. Horee…. Yoonhae satu tim…
    Smua member suju pada liat ke donghae
    Apa Yoona juga suka sama Donghae ya?
    Ahh jadi penasaran thor.
    Next partnya jangan lama” ya.

  4. Kasihan bgt donghae oppa mencintai yoona tp yoona gk mencintai donghae oppa atau mungkin memang belum ada rasa

Komentarmu?