2 weeks with you (2 Of 2)

2 weeks tih you 2of2
Tittle : two weeks with you
Author : han rin rin
Length : Two shoot, 2 of 2
Main cast : im yoona , lee donghae
Other cast: kwon yuri
Genree: romance, sad
Note : sesuai dengan janjiku aku cepat mem posting kelanjutannya, semoga kalian suka and I hope your enjoy and fun. Happy reading… =D

Dengan segera yoona memakai baju yang cukup simple hotpans biru dan kaos longgar berwarna biru muda dengan rambut di biarkan terundai. Dengan cepat yoona menuju keruang makan. Sesampainya di ruang makan yoona terkaget karena di sana ada eomma dan appanya donghae bahkan donghae pun ada di sana.
“kajja chagiya kemari..” ucap eommanya dengan berjalan kearah yoona
“eomma kenapa kau tidak bilang aka nada, eomma dan appanya hae oppa bahkan hae oppanya juga”bisik yoona pada eommanya
“memangnya kau tidak tahu kalau hari ini appamu mengundang mereka??” tanya eommanya
“molla eomma..” jawab yoona lalu terduduksi kursi makan di depan mejanya donghae
“mianhae aku tidak tahu kalian akan kemari jadi aku berpakaian seperti ini” ucap yoona diiringi senyuman terpaksa
“ne gwenchana, kau terlihat cantik ko” ucap eommanya hae
“betul bukan hae??” tanya eomma pada anaknya
“ne betul eomma” jawab donghae dengan menatap yoona di iringi senyum
“gamsahamnida ahjumma..” ucap yoona
“aigoo yoon kau tidak usah memanggilku ahjumma lagi panggil saja eommonim atau eomma juga tidak apa apa” ucap eommanya hae..
“ne??..” ucap yoona
“wae?? Kau tidak usah canggung begitu toh sebelas hari lagi juga kau akan menjadi menantu ku bukan kah begitu nyonya im??” ucap eomma donghae pada eommanya yoona dan yoona hanya memaksakan senyum dan dengan segera menatap donghae dengan tatapan menanyakan apa itu benar? Dan donghae menganggukkan wajahnya
“ahh sudahlah kajja kita makan dulu baru kita bicarakan..” ajak tuan im
“ne..” jawab tuan lee
Makan malam berlangsung hanya dengan kehening fokus dengan makanannya masing masing tapi tidak dengan yoona dan donghae mereka sedang memikirkan sesuatu hingga makananlah yang menjadi sasaran yang hanya di aduk aduk saja.
‘tuhan.. mengapa berita ini mendadak sekali aku belum memiliki persiapan sedikit pun bahkan aku berpacara dengan donghae oppa baru tiga hari, sementara sebelas hari lagi kami akan menikah’ batin yoona berbicara sendiri
‘mengapa menjadi sunyi begini, aku menjadi gugup bahkan kami baru saja menjalin hubungan tiga hari sementara pernikahan akan berlangsung sebelas hari lagi, tuhan berikan aku petunjuk’ batin donghae
“kenapa kalian tidak makan?? Apa yang kalian pikirkan??” tanya appa yoona
“Ahh ani ahjussi aku sedang memikirkan tugas ku di kampus” ucap donghae bohong
“bagaimana dengan mu yoona?” tanya appa nya
“aku sededang memikirkan, setelah menikah nanti apakah aku kuliah atau tidak, karena aku belum mencapai karir ku…” jawab yoona juga berbohong
“donghae anakku kau tidak usah memikirkan tugas nanti aku yang akan bilang kepada dosen park untuk memberimu waktu agar kau bisa mengerjakan tugas” ucap appanya
“sementara kau yoona.. kau masih bisa meneruskan kuliahmu hingga mencapai karir mu” jelas appanya donghae
“gomawo appa/ahjussi” ucapnya berbarengan
“ne cheonma..” jawab tuan lee
Makan malam pun selesai dengan mengobrol bersama bahkan sekarang mereka sedang mengobrolkan acara pernikahan.
“Sst…sst..” panggil donghae pelan kepada yoona, yoona yang mendengarpun mengangkat wajahnya
“kita keluar kajja..” mulut donghae mengucapkan kata itu dengan cara tidak bersuara. Dan yoona hanya mengangguk
“eumm eomma, appa, eommonim, ahjussi.. aku ijin ne, aku mau pergi dulu..” ucap yoona
“mau kemana??” tanya eommanya
“ingin cari udara saja..” jawab yoona
“ne gwenchana mungkin kau stress dengan perjodohan ini” ucap eommanya hae
“ne gomawo, anyeong” jawab yoona
“ehh tunggu yoong, biar aku temani ne..” tanya donghae
“ne gomawo..” jawab yoona lalu mereka pergi keluar bersama
“dasar.. mereka ini memang, bilang saja ingin berduaan” ucap appa yoona
“hahaaha.. kau benar..” jawab appa hae
*KYUNGHEE UNIVERSITY
“yoong..” panggil donghae pada yoona pada saat yoona sedang berjalan bersama yuri
“ne oppa wae??” tanya yoona
“eumm mian aku tidak bisa mengantarmu pulang hari ini, karena aku akan mengerjakan tugaas kelompok apa tidak apa apa?” tanya donghae
“eumm molla aku tidak menjamin aku tidak apa apa” jawab yoona dengan mengangkat bahu juga memasang wajah cuek.
“mwo?? Yoong kau ini” ucap yuri dengan menyenggol tangan yoona
“wae? Apa aku salah??” tanya yoona dengan datar
“aigoo yoong jebal ini demi tugas” ucap donghae
“aishh tetap aku tidak mau oppa, kau ini..” ucap yoona
“please….” Mohon donghae
“sudahlah oppa aku tidak mau berdebat, jika kau tetap seperti itu aku akan membatalkan pernikahan kita” ucap yoona
“mwo??yoon??” tanya yuri
“ne??mwo??” tanya yoona balik
“tadi kau bilang pernikahan kita?? Apa kau kalian akan menikah??” tanya yuri
“ne memang, tapi jika hae oppa tidak mau menurutiku yahh mungkin akan ku pikirkan dahulu” jawab yoona
“sudahlah kajja yul..” jawab yoona dengan menarik yuri dan berjalan meninggalkan donghae dengan menahan senyum
‘mian oppa, aku hanya bercanda..’ batin yoona
“yoong yoong.. tunggu” panggil donghae
“ne apa lagi??” tanya yoona
“jeball yoong, kali ini saja nanti aku belikan kau hadiah, ottokhae??” tanya donghae
“tetap tidak mau..” jawab yoona
“pleas yoong” ucap donghae dengan mencium tangan yoona yuri yang melihatnya menjadi tersipu sendiri
“ahahaha… kau ini oppa ada ada saja, aku hanya bercanda lagi pula kau kan belum menjadi suamiku untuk apa aku melarangmu apa lagi ini masalah tugas, aku pasti mendukung” ucap yoona
“ne jeongmal??” tanya donghae
“ne..” jawab yoona dengan tersenyum
“gomawo chagi, kau memang yang terbaik” ucap donghae dengan mengecup pipi yoona lalu pergi dari tempat itu. Yoona sendiri yang mendapat ciuman langsung menundukkan wajahnya karena malu disitu masih ada yuri
“Aigoo yoon, kau sungguh beruntung bisa mendapatkan donghae oppa..” ucap yuri
“ne yul, kapan kau menyusul ku?” tanya yoona dengan berjalan bersama yuri
“molla yoon, semoga secepatnya” ucap yuri
“ehh yoona kau pulang bersamaku ne..” ajak yuri
“baiklah kajja..” jawab yoona. Lalu yoona pun pulang bersama yuri.
Sesampainya dirumah yoona dengan cepat memasuki rumahnya karena hujan yang lumayan besar dan dengan segera pergi ke kamarnya
“lebih baik aku mandi, lagi pula sudah terlanjur basah” ucap yoona lalu dia pergi kekamar mandi. Selesai mandi yoona langsung pergi keruang dapur mencari sesuatu di kulkas setelah mencari dan sepertinya tidak menemukan dia terduduk di kursi makan.
“Ahjumma… ahjumma” panggil yoona
“ne Agassi, ada apa?” tanya ahjumma itu
“apa tidak ada minuman segar di kulkas??” tanya yoona ramah
“tidak ada, apa Agassi ingin di buatkan sesuatu?” tanya ahjumma itu
“tidak usah, eomma dan appa eodie?” tanya yoona
“tuan bilang mereka pergi mengahadiri undangan di kantor L.E.E group” ucap ahjumma
“ne?? baiklah kalau begitu, jika mereka sudah pulang beritahu jika aku sedang mencari makanan dan minuman arratseo??” ucap yoona
“ne Agassi..” jawab ahjumma itu lalu yoona keluar dari rumahnya.
“segar juga angin malam..” ucap yoona dengan memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya
“perutku lapar, lebih baik aku mencari restaurant yang enak dengan makanannya” ucap yoona denga berjalan di trotoar jalan di depan banyak restaurant setelah yoona menemukan tempat yang enak dia memasuki tempat itu dan mencari tempat duduk. Dan datanglah seorang pelayan.
“permisi, ada yang ingin di pesan?” tanya pelayan itu
“ne aku ingin memesan……..” ucap yoona pada pelayan itu.
“baiklah..” ucap pelayan itu lalu pergi dari tempat yoona. Yoona sambil menunggu pesanan itu datang dia mengecek iphone nya dan tertera 3 telfon tidak terjawab.
“aigoo kenapa tidak terdengar oleh ku bunyi telfon…” ucap yoona dengan mengecek nomor itu kembali.
“eomma, appa, donghae oppa??” ucap yoona
“Ada apa ne?? bukankah dia sedang di undangan L.E.E group??” ucap yoona lalu menelfon kembali eommanya.
“yeoboseyo? Wae eomma??”
“kau dimana??”
“aku sedang mencari makan eomma..”
“baiklah jika sudah selesai cepat pulang ne..”
“ne, eomma apakah appa ada perlu denganku?”
“ani, dia juga khawaitr..”
“baiklah tolong sampaikan aku baik baik saja, anyeong”
lalu yoona tutup telfonnya selanjutnya dia menelfon donghae.
“yeoboseyo oppa”
“ne kau dimana yoong?”
“wae?? Kau cemas sekali”
“tentu saja, eommonim menanyakanmu padaku”
“aku sedang makan di restaurant oppa”
“oppa kesana ne..”
“Ani tidak usah, aku sendiri saja, apa kau sudah selesai tugasnya oppa”
“ne sudah.. aku sekarang sedang berada di rumah”
“ne, aku akan baik baik saja sampai jumpa besok oppa.”

Tut.. tut.. telfon di matikan oleh yoona.
“aigoo ternyata mereka khawatir pada ku” ucap yoona dengan tersenyum. Pesanan pun datang menghampiri yoona lalu yoona memakan makanannya itu. Setelah selesai makan yoona menatap jam tangganya dan jarum menunjukkan pukul 9 dengan segera yoona keluar dari restaurant itu dan pulang dengan berjalan kaki.
Yoona menyusuri trotoar jalan, entah kenapa dia enggan sekali menggunakan mobil di rumahnya, yoona berhenti di tempat penyebrangan jalan. Yoona melihat lampu lalu lintas ternyata masih lampu untuk mobil jalan karena yoona menganggap jalanan itu sepi dia menyebrang jalanan tanpa melihat kea rah kanan dan tanpa yoona ketahui sebuah mobil melaju dengan cepat seorang penjual bunga meneriaki yoona
“Agassi awas ada mobil” dengan segera yoona mempercepat jalannannya tapi siapa sangka mobil itu sudah terlanjur menyerempet tubuh yoona dan akhirnya yoona terjatuh kepinggiran jalan dengan luka di bagian jidatnya dan diiringi turunnya air hujan yang deras. Sedangkan mobil yang menyerempetnya pergi tidak bertanggung jawab
“aigoo, Agassi, Agassi” ucap penjual menepuk pipi yoona
Setelah penjual bunga itu membawa yoona kerumah sakit dia menelfon kedua orang tua yoona dan dengan segera eomma dan appanya yoona pergi kerumah sakit.
“bagaimana keadaan anakku sekarang” tanya eomma yoona
“molla, dia sedang di periksa oleh dokter” ucap penjual bunga itu
“baiklah gomawo sudah membantu anakku” ucap appa yoona
“ne aku pergi dulu” jawab si penjual bunga
“ne.”
Eomma yoona menangis di luar menunggu hasil pemeriksaan dokter dan appa yoona hanya mondar mandir memikirkan bagaimana sekarang nasib anaknya.
CLEK..
Pintu ruangan pun terbuka dengan segera eomma dan appa yoona menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan itu.
“bagaimana keadaan anak saya dokter” tanya eommanya
“anak anda baik baik saja hanya mengalami luka kecil di bagian kepalanya, tapi dia mengalami demam yang cukup tinggi dan dia harus di rawat sampai benar benar pulih dari keadaannya” jelas dokter
“baiklah gomawo” ucap appa yoona
“ne kalian boleh menemuinya di dalam” ucap dokter lalu pergi dari ruangan yoona kemudian eomma dan appa yoona memasuki ruangan yoona
“aigoo yoona kau ini kenapa bisa seperti itu” ucap eommanya dengan mengelus kepala anaknya
“itu hanya kecelakaan kecil eomma lagi pula aku tidak apa apa” ucap yoona
“kau ini selalu begitu, lain kali eomma tidak akan membiarkamu pergi sendirian” ucap eommanya
“aishh eomma ini aku bukan anak kecil, aku masih baik baik saja” jelas yoona
“tetap saja kau bisa terjadi seperti ini” jelas eommanya
“appa jeball gwenchana ne..” ucap yoona
“ne gwenchana..” jawab appanya dengan mengusap kepala yoona
PAGI HARI
Yoona sedang membaca majalah di rumah sakit tiba tiba seorang namja memasuki ruangan yoona
“morning..” ucap namja itu
“morning too oppa” jawab yoona
“bagaimana kadaan mu?” tanya donghae
“baik bahkan sangat baik” jawab yoona
“kau sudah makan??” tanya donghae
“belum, apa oppa sudah makan?” tanya yoona balik
“belum, kajja kita makan bersama..” jawab donghae
“ne, apa kau membawa makanannya oppa??” tanya yoona
“ani.. kita makan saja makanan yang di sediakan suster” jawab donghae
“shireo oppa rasanya tidak enak” jawab yoona dengan cemberut
“pasti enak jika aku yang menyuapimu chagiya..” jawab donghae
“baiklah aku coba..” jawab yoona
“ne..” lalu donghae menyuapi makanan itu kepada yoona begitu juga dengan yoona dia menyuapi donghae juga
2 HARI KEMUDIAN
“chagiya bangun ini sudah pagi” ucap donghae dengan membangunkan yoona
“hmm ne oppa, tapi aku masih ngantuk” ucap yoona dengan mengucek matanya
“tidak akan… kajja kita keluar dari ruangan ini, kau pasti bosan bukan terus berdiam diri di ruangan ini selama tiga hari kemarin..” ucap donghae
“ne benar kajja..” jawab yoona dengan senang hati donghae menuntun yoona berjalan melawati koridor rumah sakit menuju taman di belakang rumah sakit
“segar bukan..??” tanya donghae
“ne oppa, sangat segar… serasa aku bangkit kembali” ucap yoona, donghae pun duduk di sebelah yoona
“semoga kau cepat sembuh ne, kau sudah tiga hari di rawat disini..” ucap donghae
“ne gomawo oppa.., pernikahan kita seminggu lagi oppa sementara aku masih di rumah sakit bagaimana aku bisa mempersiapkannya” ucap yoona dengan menundukkan wajah karena sedih
“gwenchana yoong, aku akan menunggu mu sampai kau sembuh dan kita bisa menikah” ucap donghae dengan tersenyum manis sementara yoona hanya menganggukkan wajahnya
“wae?? Kau tidak usah bersedih aku tidak apa apa, sudahlah ini masih pagi sayang jika di lewatkan dengan bersedih seperti ini ne..” jelas donghae dengan mengangkat wajah yoona lalu tersenyum dengan menatap yoona, yoona yang melihatnya menjadi tersenyum lalu memeluk donghae.. dan menyandarkan kepalanya di pundak donghae.
Author pov end
Yoona pov
Sungguh aku sangat bahagia donghae oppa masih mau menungguku dengan setia menemaniku di rumah sakit. Aku berjanji akan cepat sembuh agar aku bisa menikah dengan mu oppa dan kita akan berbahagia bersama
“oppa apa kau tidak suntuk menunggu ku selama tiga hari di rumah sakit..” ucap ku dengan masih dalam keadaan memeluk donghae oppa
“ani selama yang ku tunggu itu kau yoong” jawab donghae
“kau ini bisa saja oppa” donghae oppa manis sekali..
“kau janji ne oppa akan selalu setia menungguku” ucap yoona
“ne aku janji yoong tidak akan meninggalkan mu, bahkan jika aku ingin kita pergi dari dunia ini pun bersama agar tidak ada yang bisa memisahkan kita” janji donghae oppa dengan tulus
“ne oppa aku juga berharap seperti itu” ucap yoona
Yoona pov end
Author pov
Seorang suster datang menghampiri mereka yang sedang berdua hingga menghentikan pelukan antar yoona dan donghae
“mian aku menggangu, yoona-ssi di tunggu oleh dokter kim di ruangan anda” ucap seorang suster dengan tersenyum ramah
“ne gomawo kita akan kesana” jawab yoona
“kajja yoong..” ucap donghae dengan memegang tangan yoon. Sesampainya di ruangan yoona dan donghae disambut dengan senyuman dari dokter kim dan yoona pun dengan segera duduk di kasurnya.
“kajja dokter periksa aku sekarang, karena aku ingin cepat sembuh dan bisa menikah dengan donghae oppa” ucap yoona pada dokter kim lalu tersenyum ke arah donghae yang berdiri di dekat dokter. Dokter kim pun menanggapinya dengan senyuman
“hahaha.. kau ini, mulai saat ini aku tidak akan memeriksa mu lagi karena kau sudah sembuh total dan kau bisa pulang hari ini juga, selamat” ucap dokter kim dengan mengulurkan tangannya
“ne??jinjja??” ucap yoona tidak percaya dokter kim hanya menganggukkan wajahnya
“chukae yoona kau sudah boleh pulang” ucap donghae lalu mengelus kepala yoona
“baiklah aku hanya ingin menyampaikan itu, sekarang aku tinggal ne..” ucap dokter
“ne gomawo..” jawab donghae.
Donghae dan yoona pulang dari rumah sakit dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah yoona di sana eomma dan appa donghae sudah menunggu yoona disana karena sebelum pulang donghae sudah memberitahu kepada orangtuanya juga orangtua yoona. Sesampainya dirumah donghae membantu yoona membawa barang
“eomma aku pulang..” ucap yoona riang dan di belakangnya di ikuti donghae
“Aigoo anakku.., bogoshipeoso..” ucap eommanya dengan memeluk yoona dan di susul oleh appanya.
“appa..” ucap yoona juga. Kemudian keluar lah eomma dan appanya donghae dari dalam.
“Aigoo menantu.. apa kau sudah sehat??” tanya eomma donghae dengan memeluk yoona sebentar
“ne eommonim, bagaimana kabarmu??” tanya yoona balik
“aku baik baik saja.., kau tahu bagaimana perasaan donghae mendengar kau kecelakaan??, dia langsung panik hahaha..” jelas eommanya dan membuat semua tertawa bahkan donghae pun garuk garuk kepala karena malu bukan karena gatal.
“kajja kita masuk…” ajak eomma yoona
KYUNGHEE UNIVERSITY
“yoon bagaimana kabarmu??” tanya yuri
“Aku sudah baik baik saja, bagaimana denganmu?” tanya yoona
“aku juga baik, kapan kau pulang dari rumah sakit??” tanya yuri lagi
“kemarin aku pulang, mian aku tidak bisa menemanimu selama empat hari kemarin” ucap yoona
“ne gwenchana.., dengan kamu kembali pun aku sudah bahagia” jawab yuri lalu tersenyum
“bagaimana dengan pernikahanmu??” ucap yuri dengan menatap yoona
“hmm masih akan terlaksanakan, tinggal lima hari lagi aku melaksanakan pernikahan” ucap yoona
“ne?? bagaimana bisa?? Kau di rumah sakit selama ini, undangan, gaun, altar??apa itu semua sudah di persiapkan??” tanya yuri
“ne.. eommonim yang mempersiapkan selama aku di rumah sakit dan ini undangan untukmu” ucap yoona dengan memberikan yuri sebuah undangan berwarna emas
“gomawo.., apa kah bisa setelah kau menikah kita bermain bersama, ke mall bersama??” tanya yuri
“tentu saja, ahjussi memberiku kesempatan untuk mencapai karirku” jawab yoona dengan tersenyum
“woahh kau beruntung sekali, bisa mendapatkan donghae oppa, kaya, tampan, cerdas, memiliki mertua yang baik hati dan ramah” ucap yuri dengan tersenyum
“ne tapi sepertinya mulai besok selama lima hari kita tidak bisa bertemu, kau bisa bertemu denganku pada pernikahan, karena banyak sekali yang harus ku kerjakan” jelas yoona
“ne aku mengerti.., cepat cepat lah membuat aegy ne, agar aku mempunyai sepupu” ujar yuri dengan tersenyum
“aigoo kau ini, aku belum terpikir sampai situ” ucap yoona
“baiklah hari ini kau pulang bersama siapa??” tanya yuri
“eumm donghae oppa sepertinya, karena dia tadi menelfon ku dia akan menjemputku kemari” jawab yoona
“ok baiklah.. harus ku terima karena kau sudah ada yang miliki jadi aku kembali sendiri” ucap yuri
“aigoo jangan seperti itu, aku jadi sedih” ucap yoona dengan memeluk yuri. Donghae pun datang mengahmpiri yoona dikelas. Dan tersenyum pada yoona dan yuri
“kajja kita pulang..” ucap donghae
“ne kajja, kajja yul kita bareng ke tempat parkir” ujar yoona dan yuri hanya menggelengkan kepalanya
“wae?? Mobilmu kan di parkiran” ucap yoona dan donghae hanya mendengarkan saja
“hari ini aku tidak membawa mobil karena di pakai appaku gara gara mobil appa sedang di service” jawab yuri di iringi senyuman
“kalau begitu kita bareng saja, bagaimana??” tanya yoona, yuri pun melihat donghae lalu kembali melihat yoona
“eumm ani tidak usah takut mengganggu..” jawab yuri
“baiklah bye..” lanjut yuri lalu pergi.
“sudahlah kajja oppa, kita pulang” ucap yoona
“ne..” jawab donghae. Didalam perjalanan yoona dan donghae mengobrol untuk menghilangkan kehening “ kau ingin kemana sebelum pulang??” tanya donghae
“eumm molla, terserah oppa saja..” jawab yoona
“Baiklah..” jawab donghae lalu membawa yoona ke sebuah toko perhiasan. Dan mencari tempat perhiasan yang bagus dan ketika menemukan donghae membawa yoona ke dalamnya.
“yoong apa ada yang kau suka??” tanya donghae
“semua aku suka,apa oppa akan membelikannya padaku??” ucap yoona
“mwo?? Kau ini banyak sekali aku tidak bisa membeli sebanyak itu” jawab donghae
“ahahaa ani oppa hanya bercanda..” ujar yoona
“bagaimana kalau kita membeli yang itu” ucap donghae menunjuk pada cincin pasangan
“untuk apa lebih baik kalung” ujar yoona
“lagipula kita belum mempunyai cincin untuk menikah” ujar donghae
“yasudahlah, tapi aku menginginkan kalung itu” ujar yoona
“ne oppa belikan juga kalung itu untuk mu” jawab donghae
“hua.. gomawo oppa” ucap yoona dengan memeluk donghae singkat
Setelah yoona dan donghae beres jalan jalan donghae mengantarkan yoona karumahnya sampai selamat..
“baiklah yoong sudah malam kau masuk ne, tidak baik diluar malam malam seperti ini” uajr donghae
“ne oppa anyeong..” ucap yoona lalu memasuki rumahnya donghae pun pulang kerumahnya.
SIANG HARI..
“kau hari ini mencoba gaun pengantin mu yoona..” ujar eommanya
“ne arraseo eomma, aku akan pergi dengan donghae oppa sekarang, anyeong eomma” ucap yoona lalu pergi keluar rumah disana donghae sudah menunggu di luar mobil
“apa sudah menunggu lama” ucap yoona
“tidak, kajja lebih cepat lebih baik..” jawab donghae. Donghae dan yoona pergi ke butik chingu eomma donghae yang berada lumayan jauh dari pusat kota seoul. Sesampainya disana donghae dan yoona segera memasuki butik itu dan mencari eomma donghae.
“ahh yoona kemari chagi” panggil eomma donghae. Yoona pun menghampiri calon eommanya diikuti oleh donghae
“ini gaunnya, apa kau suka??” tanya eomma donghae
“ne eommonim ini sungguh bagus” jawab yoona di iringi senyum
“ne, bagaimana jika kau coba gaun ini, dan kau chagi kau coba yang jas yang ini” titah yeoja itu pada yoona dan donghae. Donghae dan yoona pun menuruti perintahnya dengan memasuki ruang ganti. Beberapa menit kemudian mereka keluar menggunakan gaun dan jas
“waw.. kalian memang cocok indah sekali” ucap eomma donghae
“kau cantik yoong” uajr donghae dengan menatap dalam yoona
“ne gomawo.., kau juga tampan oppa” jawab yoona dengan tersenyum manis.
“ne besok kalian prewedding, besoknya lagi kita mendatangi gereja yang akan di gunakan, dan satu hari lagi itu kalian gunakan untuk beristirahat tenangkan pikiran kalian.” Ucap eomma donghae
“ne eomma..” jawab donghae
Hari sudah mulai sore yoona dan donghae berpamitan pada eomma dan pemilik butik ini dan pergi dari butik itu. Didalam perjalanan pada saat yoona sedang mengobrol dengan donghae perutnya berbunyi..
“hahha kau laper yoong??” tanya donghae dengan tersenyum
“aishh aku ini oppa tidak usah tersenyum seperti itu, ne aku lapar bisa kah kita mampir membeli ramyun aku menginginkan ramyun” jelas yoona
“ne kajja..” jawab donghae lalu memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah di sediakan. Mereka memasuki restaurant ramyun. Donghae dan yoona memesan dua mangkuk ramyun sambil menunggu ramyun datang mereka berselca dengan gaya yang lucu dan romantis. Pesanan mereka pun datang dan membuat mereka menghentikan selcanya. Yoona dan donghae memakan ramyun dengan santai sesekali mereka saling menyuapi hingga tanpa mereka sadari banyak pasangan mata yang menatap bangga pada pasangan yoonhae.
“kajja oppa kita pulang, aku sudah bisa meneruskan perjalanan” ucap yoona
“ne kajja, oppa juga sudah kenyang” jawab donghae. Donghae pun seperti biasa mengantarkan yoona sampai di rumahnya karena kecelakaan itu membuat donghae trauma.
“baiklah jangan lupa mandi ne, sesudah mandi pergi tidur karena itu sudah malam” ucap donghae
“ne oppa anyeong..” *cup yoona pun mengecup pipi donghae
“yoong tunggu?” panggil donghae dan yoona pun berbalik arah menghampiri donghae *cup donghae pun membalas ciuman dari yoona. Yoona pun berlari memasuki rumahnya begitu juga dengan donghae dia kembali kerumahnya
10 : 00 A.M
“hoam…” yoona terbangun dari tidurnya dan ketika yoona duduk dia melihat donghae sudah ada di pinggir kasur yoona
“oppa..” jerit yoona
“kau bangun telat yoongie, aku sudah menunggu mu 3 jam tapi kau belum juga bangun, sekarang cepat bersiap kajja kita pergi untuk prewedding” ucap donghae
“ne oppa.., oppa tunggu di luar ne aku akan bersiap siap” jawab yoona. 1JAM yoona bersiap siap akhirnya selesai juga. Yoona pergi menghampiri donghae yang sedang menunggu di ruang tamu.
“oppa apa kau melihat eomma dan appa?” tanya yoona
“mereka sedang mengunjungi perusahaan di busan jadi tadi pagi mereka pergi” jelas donghae
“ne ne.. oppa aku ingin makan dulu ne untuk sekedar mengisi perut yang kosong ini” ucap yoona
“ne kaja kita makan..”
“ok hana dul set..” click.. beberapa kali blitz mengarah pada yoona dan donghae mereka sekarang sedang melakukan prewedding di dekat pegunungan
“sekarang posisi kalian seperti sedang bercumbu ne..” ucap sang fotografer. Yoona dan donghae melaksanakan perintah dari sang foto grafer.
“hana dul set.. click” ucap fotografer
“ne kalian bersiap siap kita akan berpindah tempat ke pantai” jerit sang fotografer
“kau lelah yoong??” tanya donghae
“ne pasti lelah, tapi gwenchana demi pernikahan kita” ucap yoona. Semua kru fotografer memasuki mobil nya begitu juga yoona dan donghae tapi mereka di dalam mobil hanyaa berdua. Mereka melakukan perjalan kurang lebih satu jam lamanya. Sesampainya di sana mereka bersiap siap kembali
“sekarang kalian bersiap siap, yoona ssi kau berdiri menghadap pantai dank au donghae ssi rangkul pinggang yoona dengan menghadap ke pantai” titah foto grafer
“ne..” jawab yoonhae bersamaan
“hana dul set.. click”
“Sekarang kau belutut kepada yoona dengan membawakan buket bunga ini” ucap sang foto grafer
“hana dul set click..”
“yang terakhir tolong kau gendong yoona donghae ssi layaknya pengantin nyata”
“hana dul set..click” prewedding selesai donghae dan yoona pun pulang terlebih dahulu..
Mereka pulang dengan lemas karena mereka lelah di perjalanan yang cukup jauh dari tempat dimana mereka berada.
“oppa aku lelah sekali.., kau lelah oppa??” tanya yoona
“ne aku sangat lelah..” jawab donghae
“baiklah sampai jumpa dua hari lagi di altar pernikahan ne eomma bilang besok kita tidak usah datang ke gereja biar eomma saja sendiri, persiapkan dirimu menjadi nyeonya muda lee kita akan menjalani hidup bersamaan” ucap donghae
“ne oppa. Baiklah selamat beristirahat anyeong oppa” jawab yoona
“ne anyeong” ucap donghae lalu yoona memasuki rumahnya
2 HARI BERLALU…
Saat pernikahan tiba yoona bersiap siap untuk melaksanakan semua ini dia terduduk di sebuah cermin menatap dirinya dalam dalam..
“hari ini aku akan menjadi milik donghae oppa, begitu juga dengan donghae oppa dia akan menjadi milikku, semoga kami tidak akan terpisahkan sampai kita pergi dari dunia ini” ucap yoona dengan memejamkan matanya
Begitu juga dengan donghae di sudah menunggu yoona di altar pernikahan menunggu yoona yang sedang berada dalam perjalanan. Menuju kemari jantungnya berdetak kencang dia sangat gugup
“hari ini aku akan melaksanakan pernikahanku, ku harap dia akan menjadi yang pertama dan terakhir untukku juga semoga dia menjadi istri yang sangat ku banggakan dan bisa hidup bahagia dengannya” batin donghae. Yuri sudah datang duluan menghampiri donghae yang berada di altar
“oppa kuharap kau bisa membahagiakan yoona ne, jangan buat yoona menangis, jangan membuat yoona kecewa, dan jangan mengkhianati cinta yoona” ucap yuri di iringi senyuman
“ne yuri aku janji” jawab donghae dan membalas senyuman yuri
Yuri pergi keluar gerjadan menghampiri yoona yang sudah sampai di depan gerja dan ikut berjalan memasuki gereja bersama yoona.
Yoona berjalan pelan memasuki gereja dengan hati yang gugup, donghae menjemput yoona yang dan memegang tangan yoona dan berjalan beriringan. Kedua nya sangat gugup sehingga tidak mampu berkata kata.
Pendeta mengucapkan janji yang harus di ikuti oleh donghae dan yoona, donghae berhasil mengikuti janji yang sudah di ucapkan dengan pendeta begitu juga dengan yoona dia berhasil mengucapkannya dan pada akhirnya mereka resmi emnjadi sepasang suami dan istri suara seluruh tepuk tangan terdengar di gereja ini dan dilanjutkan dengan donghae memasangkan cincin di jari manis tangan yoona begitu juga dengan yoona dia memakaikan jari manis di tangan kanan donghae “ saranghae yoona..” ucap donghae
“nado saranghae oppa..”
Suara riuh tepuk tangan terdengar lagi Bahkan mereka berkata “kiss..” “kiss” “kiss” “donghae oppa kiss yoona” jerit yuri. Yoona yang mendengarnya pun menjadi malu donghae yang mendengar mengikutinya dia mulai emndekatkan wajahnya pada wajah yoona dan satu kecupan mendarat di bibir yoona
*CHU..
Donghae hanya mencium dengan hitungan detik karena dia tahu yoona saat ini sedang malu. Pesta pun di laksanakan di rumah yoona dan donghae mereka sudah memiliki rumah sendir hampir seluruh teman satu kampus yoona dan donghae datang begitu juga dengan para pengusaha terbesar di korea punda tang menghadiri acara peseta ini.
“chukae yoong.. aku turut bahagia” ucap yuri
“donghae oppa chukae ne.. semoga kalian bisa hidup bahagia” ujar yuri
“ne gomawo, semoga kau juga cepat mendapatkan pasangan..” jawab donghae dan membuat yuri tersenyum
“hae chukae ne, kau sudah menikah terlebih dahulu aku tidak menyangka” ucap sungmin dengan memeluk donghae sekilas
“yoona chukae ne kalian pasangan yang cocok” ucap sungmin pada yoona, yoona hanya menanggapi dengan senyuman. Pesta berlangsung dengan meriah semua senyuman bahagia berada dalam pesta itu dan tidak terasa waktu sudah malam juga akhirnya pesta itu selesai. Yoona dan donghae mengganti pakaian pengantinnya dengan pakaian tidur, yoona duduk di tepi kasur begitu juga dengan donghae dia duduk di sebelah yoona.
“kenapa tidak tidur eo??” tanya donghae
“eumm.. ak.aku masih gugup oppa, aku takut..” ucap yoona
“tenang saja aku tidak akan melakukan apa apa” jawab donghae tenang
“ne gomawo oppa karena telah memahami ku” ucap yoona
“ne aku tahu, aku ingin melakukan yang terbaik untuk mu” ujar donghae
“ne benarkah, bagaimana jika bulan depan aku menginginkan menikah dengan namja lain, kau mengijinkan bukan??” ucap yoona bercanda
“ne aku mengijinkan, asal kau juga mengijinkan aku menikahi yeoja lain” timpal donghae dengan bercanda
“tidak boleh, kau milikku seorang oppa” ucap yoona
“kalau begitu, kau juga hanya milikku seorang tidak boleh ada yang lain” jawab donghae
“ne oppa..” jawab yoona. Donghae menidurkan kepalanya di pangkuan yoona dengan menghadap yoona
“aishh yoong apa kau tahu??” tanya donghae
“tahu apa oppa??” jawab yoona
“kau tetap cantik walau dilihat dari bawah” ujar donghae dan membuat yoona tersipu malu
“aishh oppa kau ini, sudahlah kajja kita tidur bukankah besok kita akan mengantarkan sungmin oppa pergi ke swiss??” tanya yoona
“ne benar, kajja kita tidur” ucap donghae. Donghae pun tidur dengan menghadap pada yoona tapi yoona membelakangi donghae
“tunggu yoong..” ucap donghae ketika yoona ingin memejamkan matanya
“ne oppa wae??” tanya yoona
“aku ingin meminta night kiss..” ucap donghae
“baiklah..”
*CHU
Yoona mencium pipi donghae lalu membalikkan badannya lagi tapi dengan sigap donghae menahan yoona
“bukan disitu yang ku inginkan yoong, aku ingin kau menciumnya disini” ujar donghae dengan menunjukkan bibirnya
“MWO?? Shireo oppa” ucap yoona
“ne??shireo?? baiklah jika kau tidak mau terpaksa aku akan membuatmu tidak bisa melupakan mala mini” ujar donghae dengan mendekati yoona, sementara yoona sudah takut dia menjauhkan sedikit tubuhnya tapi sial dia sudah berada di tepi kasur dan jika bergeser lagi dia akan terjatuh. Dan dengan terpaksa yoona menghentikan aktifitas menjauhkan tubuhnya dan akhirnya donghae berada di atas yoona
“kau kiss ne..” ujar donghae
“tapi…” ucap yoona terpotong karena donghae mulai mendekat lagi
“bb…bba..iklah aku akan memberikan night kiss” ucap yoona lalu mencium bibir donghae, donghae yang merasa puas dia mengehntikan menakut takuti yoona dan akhirnya mereka pun tertidur dengan posisi yoona membelakangi donghae dan donghae memeluk yoona dari belakang.
PAGI HARI
“kajja yoong kau sudah siap??” tanya donghae dengan menggulungkan tangan kemejanya
“ne sudah oppa kajja” jawab yoona dengan sedikit merapikan pakaiannya. Donghae dan yoona pun pergi menuju kediaman lee.
“enyeong eomma,appa,sungmin” sapa donghae
“ne anyeong, anyeong yoona” sapa tuan lee
“ne anyeong appa, bagaimana kabar kalian di pagi ini” tanya yoona
“tentu sehat, bagaimana dengan mu?? Apa kau lelah??” tanya eomma donghae
“aaku sehat dan lelah?? Apa yang di maksud lelah??” yoona mengerutkan keningnnya
“bukankah kalian lelah setelah malam pertama kalian, mengapa kalian kesini??” ucap eomma donghae dengan memberikan pertanyaan
“malam pertama, menurut kami tidak ada yang membuat kami lelah, bahkan kami segar dengan pagi in” jawab donghae dengan duduk di kursi makan dan di sebelahnya terdapat yoona
“ne?? kalian kan memakukan itu….” Ucap eomma donghae gantung
“MWO??melakukan??” ucapnya berbarengan sedangkan eomma, appa dan sungmin hanya menganggukkan wajah
“kami tidak melakukan apa pun, kami tidur biasa” ucap donghae dan mendapat anggukkan dari yoona
“sudahlah kajja kita makan dulu, nanti ini terburu dingin” lerai sungmin
“ne…” akhirnya kediaman lee sarapan bersama. Selesai sarapan bersama mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing, sungmin sibuk dengan mempersiapkan barang untuk keberangkatannya siang ini, donghae dan yoona sedang mengobrol berdua di balkon rumah, tuan dan nyonya lee sedang mencicipi the hangat di ruang keluarga. Jam tepat menunjukkan pukul satu siang saatnya untuk sungmin berangkat kebandara. Sungmin berpamitan kepada eomma dan appanya hae,
“ahjussi, ahjumm, gomawo atas semuanya, mian kalau selama ini aku merepotkanmu” ucap sungmin dengan menundukkan tubuhnya
“ne gwenchana aku senang kau berada di sini, kapan kapan kau bermainlah kemari” ujar eomma donghae
“ne gomawo” jawab sungmin dengan membungkukkan sedikit badannya..
“baiklah eomma, appa kami ingin mengatar sungmin oppa” ucap yoona
“ne.. hati hati semuanya” ucap eomma donghae
Akhirnya donghae, yoona dan sungmin pergi dalam satu mobil yang dikenadarai oleh donghae. Karena sepi sekali di mobil akhirnya sungmin membuka pembicaraan
“hae jika kau ingin honeymoon, pergilah kesana nanti akan kusiapkan tempat yang indah” ujar sungmin
“mwo??honeymoon?? kami belum terpikir sampai situ,sebnaiknya kau cari istri disana agar tidak sendiri dalam menjalani pekerjaan di sana” ujar donghae dan yoona pun tersenyum mendengarnya
“ne oppa, cepatah cari istri dan buatlah aegy yang lucu..” ledek yoona
“yak, kalian ini mengejekku eo? Apa kalian sudah membuat aegy belum bukan?? Sebaiknya kalian lah yang cepat membuat aegy agar aku memiliki keponakan” jawab sungmin dengan tersenyum
“ne tentu saja, tapi nanti jika kami sudah siap” jawab donghae
“mwo??siap??kapan kalian siapnya ??” ujar sungmin
“molla oppa..” jawab yoona di iringi senyuman donghae pun ikut tersenyum
“Aishh kalian ini” gerutu sungmin
Setelah cukup lama di perjalanan akhirnya mereka pun sampai di bandara donghae dan yoona ikut mengantarkan sungmin ke dalam.
“baiklah kami tidak bisa mengantarkanmu sampai depan pesawat, karena kami tidak memiliki tiket jadi kami sampai sini ne..” ucap donghae dengan menepuk pundak sungmin
“ne tentu saja tidak bisa, gomawo sudah mengantarkanku” ucap sungmin
“baiklah sampai jumpa lagi oppa, semoga kau tetap sehat disana dan lancar dengan pekerjaan mu” ucap yoona dengan tersenyum
“ne gomawo yoon, aku pergi ne anyeong..” pamit sungmin dengan melambaikan tangannya. Donghae dan yoona pun ikut melambaikan tangannya
“ehh?? Tunggu” ucap donghae dan menghentikan langkah sungmin
“ne??wae??” tanya sungmin
“faighting..” ucap donghae dan yoona bersamaan
“ne fighting..” jawab sungmin dan akhirnya pun melanjutkan langkahnya..
Setelah mengantarkan sungmin yoona dan donghae berniat untuk langsung pulang karena mereka lelah di perjalanan.
“oppa kita sudah dua minggu berhubungan, dan di hari penikahan kita tepat dua minggu nya, bukan kah itu lucu sekali hanya berpacaran dalam enam belas hari dan satu harinya menikah, unik sekali.. bagaimana jika kita rayakan ini” ucap yoona
“ne boleh, kau ingin pergi kemana??” ucap donghae
“aku ingin pergi ke pantai oppa sekarang juga” ucap yoona
“baiklah kajja jangan di tunda” ucap donghae. akhirnya pun mereka membatalkan niatnya untuk langsung pulang dan mereka pergi ke pantai. Jalanan menuju pantai sangat sepi dan sejuk membuat orang yang pergi ketempat itu nyaman. Yoona dan donghae sedang dalam perjalan mereka bercanda gurau dengan sesekali tertawa bahagia.
“kau bahagia yoong??” ucap donghae
“tentu saja oppa..” ujar yoona dengan tersenyum kearah donghae, donghae yang melihatnya seperti terhipnotis begitu saja oleh senyuman yoona kali ini, entah kenapa dia suka melihat senyum yang ini, sehingga membuat donghae terus menatap yoona begitu pun dengan yoona dan mereka tidak menyangka pohon tumbang begitu seja ketengah jalan yoona yang melihat pun langsung menjerit
“AAAaaa.. oppa awas..” ucap yoona dengan segera donghae mengalihkan stirnya dengan kencang dan membuat mobil mereka oleng ke pinggiran dan
BRAK…
Mobil mereka menabrak pohon besar di pinggiran jalan bahkan mereka pun terluka parah bahkan serius donghae dengan kepala yang berlumuran darah karena terkena stir yang amat keras. Begitu juga yoona dia memiliki luka di bagian kepala yang terkena depan mobil dan serpihan pecahan kaca dan tangan yang tersutusuk kaca pintu mobil.
“yy..yyy..oo…ng.g..” panggil donghae lemas dengan mata terpejam
“opp…pa….” jawab yoona
“mm…mi..mian..hae…ne” ucap donghae terbata bata karena menahan sakit.
“nn..ne gwen..cha..na…opp..pa..” ucap yoona terbata dengan seketika yoona dan donghae berepegangan tangan tidak bisa berbuat yang lain karena lemas dan akhirnya mereka menutup mata mereka secara bersamaan.
***
Yuri yang mendengar berita buruk itu dia segera pergi ketempat diamana sekarang yoona dan donghae berada
“yoon aku tidak hikss..hiks.. menyangka..hikss.., kau meninggalkanku..dengan cepat..hikss.. bah..kan kau…pergi..hikss..untuk..hikss se..la..manya..” ucap yuri dengan tersedu sedu dengan menatap kuburan yoona yang bersebelahan dengan donghae
“kau oppa.. wae.. kenapa ..kau mem..bawa..yoona pergi dari ku, sudah cukup kau menikahi yoona sekarang kau membawa yoona pergi untuk selamanya” ujar yuri dengan masih menangiss..
Sebenarnya yoona dan donghae dapat mendengar apa yang di ucapkan yuri, karena sebenarnya mereka berada di dekat yuri walau tidak terlihat, karena mereka sudah menjadi arwah..
‘yul aku dapat mendengarmu yul, aku pun sedih meninggalkanmu seorang diri, bahkan nanti disaat kau sedang sedih aku tidak bisa menemanimu, mianhae yul mianhae’ ucap arwah yoona dengan menangis
‘gwenchana yoong, dia akan menemukan orang yang bisa membuatnya tenang kelak’ ucap arwah donghae dengan memelk yoona
“yoon, jika kau mendengarku tolong jawab pertanyaanku..” ucap yuri gantung
‘ne yul aku akan menjawab..’ jawab yoona tapi itu semua sia sia karena tidak akan mungkin dapat di dengar yuri
“jika kau bahagia disana, tolong turunkahlan hujan saat ini juga, tapi jika kau tidak berbahagia disana tolong bawa aku sekarang juga ikut bersamamu agar aku bisa membuatmu bahagia” ucap yuri dengan menangis menatap kuburan itu
‘cepat jawablah yoong, agar akupun tahu apa kau bahagia atau tidak’ ucap donghae pada yoona dengan melepaskan pelukannya
‘ne oppa…’ ucap yoona, lalu yoona memejamkan matanya dan meminta pada tuhan agar turun hujan dengan deras saat ini juga karena itu menandakan bahwa yoona bahagia sekali
Hujan pun turun dengan deras membasahi seluruh kota seoul dan membuat yuri tersenyum karena sekarang dia tahu bahwa yoona bahagia disana
“gomawo yoon kau sudah menjawab pertanyaan ku, sekarang aku sudah tenang karena kau bahagia, baiklah aku akan pulang sekarang, karena aku tahu kau pasti tidak menginginkanku sakit” ucap yuri lalu disimpannya bunga matahari di atas kuburan yoona lalu pergi dari tempat itu dengan tersenyum begitu juga dengan arwah yoona dia bahagia melihat temannya tersenyum
‘ne yul hati hatilah di jalan, aku bahagia jika kau bahagia’ ucap yoona lalu tersenyum kearah donghae
‘gomawo yoong, karena kau menjawab bahagia walau kita sudah berada di dunia lain’ ucap donghae lalu memeluk yoona. Akhirnya donghae dan yoona berpelukan di tengah derasnya hujan. kehidupan mereka di dunia juga berakhir dengan cepat tapi mereka beruntung masih bisa tetap bersama walau itu bukan di dunia, dua minggu sudah cukup untuk mereka bersama di dunia mereka bahagia karena mereka hanya terpisah oleh kematian bukan oleh seorang penghancur kebahagiaan mereka. Lalu mereka berjanji akan hidup bahagia di sana

Walaupun kematian datang menghampiri kita, tapi percayalah tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita di balik itu semua walau kita sudah tidak ada di dunia

THE END..
HUA… ini sad end atau happy end?? Author bingung..
Hehee…. Semoga readers suka dengan ceritanya, dan aku harap kalian jangan lupakan coment kalian, GOMAWO TELAH MEMBACA… *bow

13 thoughts on “2 weeks with you (2 Of 2)

  1. Aq jga bngung nie sad/happy ending yah??
    Yuri ny sdih bngd pas ditinggal yoona,tp yoona bhgia hdup dialam berbeda sma donghae!!
    Thor bwat ff yoonhae yg bnyk yah! !heee

  2. endingnya jauh banget ma pikiranku.
    Dibilang sadend, bukan.
    Dibilang happend juga agak gimana gitu.
    Hehehe
    tapi tetap daebak.

    Ditunggu ff yh lainnya.
    Keep writaeng and fightaeng.

  3. mworago?!!!
    sedih banget sih ceritanya… awanya aku kira alurnya terlalu cepat, tapi ternyata emang dibuat kaya’ gini ceritanya…
    hmm..walaupun tak bersama selamanya di dunia setidaknya mereka bersama meninggalkan dunia dan meninggal dalam keadaan bahagia…
    di tunggu next ff ne…

Komentarmu?