Lovey Prostitute (Chapter 1)

Tittle : LOVEY PROSTITUTE

Author : Ms.DeerSasom

Casts:

– Im Yoona

-Lee Donghae

-Jung Jessica

-Choi Siwon

-???

Supports : Find by yourself.

Genre : Romance, Matured, sad.

Length : Chapters

 

WARNING!!!! Dalam cerita ini akan banyak mengandung kata-kata vulgar.. jadi untuk yang dibawah umur,harap lebih berhati-hati.

sorry for typos…

 

 

HAPPY READING…

Dentuman suara musik tedengar begitu menggema diseluruh penjuru ruangan,aroma alkohol dan asap rokok sudah sangat menyatu dengan tempat ini. pakaian-pakaian glamour dari designer kenamaan, sepatu-sepatu mengkilap dan heel-heels merah limited edition menghiasi kaki –kaki gagah dan cantik yang ada disini,oh jangan lupakan juga lahan parkir tempat ini yang berubah menjadi tempat pameran mobil sport mewah nan mahal yang dengan hanya mengetahui harganya saja sudah membuat pusing kepala, tempat ini… sudah sangat jelas menggambarkan bahwa tempat ini bukanlah tempat sembarangan,orang-orang yang berada disini juga tentunya bukan orang yang sembarangan….

Aku duduk di bar dimana terdapat seorang bartender tampan di depanku yang sedang mengolah minuman pesanan pelanggan yang ada disini, tatapan mataku tak terfokus,tapi terus terarah menyaksikan semua orang yang berada disini membaur menjadi satu, walaupun mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Ada yang Menggoyangkan tubuh sesuai dengan irama musik yang sedang dimainkan, menikmati minuman beralkohol sambil bersenda gurau dengan teman juga kerabat dan jangan lupakan juga banyaknya pasangan-pasangan pria-wanita,pria-pria maupun wanita-wanita yang tengah bergumul dengan gairah yang memuncak tanpa kenal tempat dan tanpa peduli berapa banyak pasang mata yang melihat,dan berapa banyak orang yang ‘basah’ melihat aktifitas tersebut. Helll…. yeah, inilah hidup bebas, tanpa aturan tanpa mengenal norma,agama dan hanya memandang kelas sosial. Kelas sosial?? Yah mungkin kalian berfikir aku adalah seorang yang cukup terpandang dan memiliki kekuasaan yang tinggi karna berani sekali bicara mengenai kelas sosial disini, jika kalian beranggapan seperti itu tentu kalian salah besar. Oh ya,kita belum berkenalan bukan?? Kenalkan,aku yoona.. im yoona, tetapi orang-orang disini lebih sering memanggilku calistha, umurku? Aish… apakah harus membicarakan umur? Oke, umurku 25 tahun walaupun banyak yang menganggap umurku masih berada di awal 20 tahunan. Apakah aku perlu mendiskripsikan diriku juga?? Oke baiklah, jika aku bisa mendiskripsikan diriku sendiri aku adalah yeoja yang cantik,bahkan cantik saja dirasa kurang cukup untuk menilai wajahku yang lebih seperti dewi, hahahha. Apakah kalian menganggap aku terlalu percaya diri dan berlebihan?? Sebenarnya tidak, semua kata-kata itu aku rangkum dari orang-orang disekelilingku yang sudah mengenalku ataupun baru melihat saja, mereka bilang diriku secantik dewi. Kurasa itu patut disyukuri aku juga dikaruniai bentuk tubuh yang diidamkan oleh kebanyakan wanita di dunia ini… tingi semampai,kulit putih mulus,bokong yang indah dan ukuran payudara yang errr….. walaupun tidak sebesar kim kadarshian,tapi mampu mengalihkan tatapan mata pria manapun walaupun aku tidak menggunakan pakaian minim atau potongan berdada rendah sekalipun. Kesempurnaan fisik memang semuanya aku miliki, namun apalah arti itu semua jika aku hanyalah seorang yeoja malam??? Yah aku adalah seorang pelacur…. apakah kalian menyesal setelah mengenal diriku?? Ya aku memang wanita rendahan yang menjual tubuhku hanya demi uang, tapi ingat hanya tubuh bukan keperawananku. Untuk hal yang satu itu aku masih berhasil menjaganya hingga saat ini. bagaimana bisa?? Tentu saja bisa, aku memegang prinsip akan memberikan keperawananku hanya kepada orang yang benar-benar aku cintai, dan hingga saat ini aku belum pernah benar-benar mencintai seseorang. selama ini dalam melakukan pekerjaanku, aku hanya perlu mengandalkan keahlian lidah,tangan dan anggota tubuhku yang lainnya tanpa harus mengorbankan keperawananku,toh walaupun aku tidak melakukan hubungan sex,tetap saja banyak pelanggan yang datang kepadaku untuk minta dipuaskan,bahkan pelangganku bukanlah orang yang sembarangan mereka adalah pengusaha,pejabat bahkan diantara mereka ada yang berprofesi sebagai artis dan yang harus kalian tahu juga bahwa semua pelangganku adalah orang-orang yang berkualitas dengan tampang yang juga rupawan, hahahaha apakah kalian berfikir bahwa yeoja malam sepertiku terlalu pemilih dalam memilih pelanggan?? Jawabannya adalah Aku tidak peduli berapa banyak orang yang berkata seperti itu. aku tidak mau wajah cantik dan tubuh indahku ini dinikmati oleh pria tua bangka,jelek dan juga cacat. Tentu aku harus pandai memilih-milih,sekaya apapun pelangganku dan sebanyak apapun uang yang ia tawarkan tapi kalau ia jelek dan tua? Siapa yang mau?

“call….” kudengar seseorang memanggilku, dan sudah sangat aku hafal suaranya. Dia adalah jessica, managerku. Terdengar seperti artis bukan,seorang pelacur memiliki manager?? Aku memang tidak pernah mau menganggapnya mucikari atau apapun itu,karna ia juga sahabatku dan tempatku berkeluh kesah,ia juga tau alasanku untuk terjun kedunia ini. pekerjaan lain selain menjadi managerku ia adalah istri simpanan pengusaha kaya korea bernama taylor kwon, tapi bedanya denganku,sebelum ia menikah dengan taylor ia sudah tidak perawan lagi dan ia juga sudah tidur dengan lebih dari satu pria, tapi aku tidak peduli aku menyayanginya dan ia menyayangiku masalah pribadinya itu adalah pilihan hidupnya,dia sudah bisa menentukannya sendiri.

“wae….??” jawabku

“aishhhh… wae kau bilang? Aku sedari tadi sibuk mencarimu,kenapa kau tidak ada di ruangan kita?”

Kuhela nafas berat, “hanya sedang bosan, ingin melihat keadaan disini dan sedikit merenung.. ada apa?”

“hari ini ada 8.”

“yak!! Banyak sekali memangnya aku ini apa?”

“aishhhh… masih bertanya kau itu apa? Tentu kau yeoja penghibur call…”

“tidak jess, aku yeoja pemberi solusi”

“iya,pemberi solusi masalah kejantanan pria. hahahaha” terdengar gelak tawa jessica.

“terserahlah, apa pelayanan yeoja yang lain tidak ada yang sebagus diriku ya?? Bahkan aku tidak menerima berhubungan sex”

Jessica nampak mengerutkan kening,sambil berfikir…

“hmmm…. tidak,kau yang terbaik call”

“tentu” ujarku percaya diri… “tolong susutkan jadi 4 saja, aku ingin lebih banyak jatah tidur hari ini, kau tau? Kantung mataku terlihat semakin menyeramkan” ujarku sambil melototkan mataku didepan jessica, sementara wanita itu terkikik geli.

“sisanya??” tanyanya kemudian

“kau taruh di hari yang berikutnya tentu saja…”

“aigoooo… tidak bisa sayang, hari berikutnya kuotamu sudah penuh”

“aishhhh jinjjjaa…….. apakah sebegitu mempesonanya aku hingga para pria selalu berdatangan silih berganti kepadaku? Yasudah, tetap 4 atau 8 tapi masing-masing hanya 60 menit??”

“aishhh…. mahal sekali 60 menitmu itu.” Cibir jessica sementara aku hanya tertawa. “baiklah,yang lain aku cancel saja… ini daftarnya kau mau pilih dengan siapa??” jessica menyodorkan ipad yang di genggamnya kepadaku, aku meniliknya satu persatu profil dan foto calon pelangganku hari ini.

“Jang Geun suk? Dia lagi? Apa hargaku terlalu murah hingga dia selalu menjadi pelangganku tiap malamnya?”

“eiiii… bukannya kau terlalu murah, tapi dianya yang terlalu kaya. Kau taukan dia itu photografer yang sangat terkenal,sekali potret saja sudah jutaan won” jessica menjelaskan,yang sebenarnya aku sudah tau jawabannya.

“baiklah,tapi buang dia dari daftarku hari ini. aku ingin sesuatu yang baru. Lagi pula aku akhir-akhir ini sedikit takut dengannya,semalam ia hampir merebut keperawananku” ucapku sambil terus memperhatikan daftar,sementara jessica nampak shock.

“jinjja???? Omona,mengapa kau tidak mengatakan padaku sebelumnya sayang?? Tapi seharusnya aku tidak boleh sekaget ini.hal seperti itu memang sudah sewajarnya terjadi di dunia seperti ini. lagipula,hanya kau yang aneh call,wanita penghibur tapi…”

“wanita pemberi solusi jess…” ralat yoona

“aish…baiklah,wanita pemberi solusi….”

“good”

“whatever” jessica memutar matanya,sementara yoona hanya terkikik

“kau yang aneh,wanita pemberi solusi tetapi masih perawan. Oh terdengar manis sekali…apakah kau juga sering mengunjungi gereja??? Hahaha lucu sekali sayang…”

“aku tidak peduli…. dan please jangan bahas itu. Mari kita lanjutkan” yoona berusaha mengalihkan pembicaraan.

“aish…selalu saja begitu” runtuk jessica

“oh sehun? Bukankah dia anak menteri pertahan korea?? dan astaga umurnya bahkan baru 19 tahun” ujarku tidak percaya, sementara jessica mengedikkan bahunya sambil tersenyum dengan senyuman yang…eh…entahlah sulit untuk diartikan.

“baiklah,pertahankan dia, aku ingin tahu seberapa besar ketangguhan anak umur 19 tahun. Apakah ia juga akan setangguh usaha ayahnya dalam melindungi negeri ini?? hahaha sepertinya akan menyenangkan”

Pandangan mataku kembali kupusatkan ke ipad yang ada di genggamanku,seketika mataku berhenti di satu nama “kim hyun joong????” jessica mengangguk dengan ragu-ragu “aku hanya mengumpulkan pesanan, sedangkan kau yang filter” ucapnya…kubuang nafas kasar

“aishhh…….” aku tidak bisa membayangkan bisa bermain di ranjang dengan orang seperti itu, membayangkannya saja sudah sulit. Berita tentangnya masih hangat di perbincangkan publik,mengenai dirinya yang menderita penyakit bipolar dan seorang pecandu.

“Buang dia,beritanya sedang besar dimana-mana..aku tidak ingin bermain dengan seorang pecandu” jessica kembali mengangguk.

Pandanganku kualihkan lagi ke layar tablet “buang juga mark dan jongin, astaga dia sudah pernah bermain denganku dan permainannya kasar. Aku tidak mau kulit mulusku nantinya meninggalkan bekas luka” jesicca mengangguk mengerti.

“oke jadi sudah ditetapkan sehun,kris,nickhun dan yonghwa.” Aku mengangguk “mau mulai dari yang mana terlebih dahulu??” tanya jessica kepadaku. “terserah,tapi aku ingin magnae yang terakhir” ucapku,jessica tersenyum. Kulihat jessica melirik jam tangan yang ia kenakan.

“sekarang jam 7.15, kita mulai jam 7.30 dengan yonghwa sebagai pembuka” jelas jessica

“oke baiklah”

 

 

***

 

“hyung……” pintu ruangan kerjaku terbuka dan menampilkan sosok adikku, lee jonghyun.

“wae??” jawabku, sambil masih memasukkan berkas-berkas pekerjaanku hari ini kedalam sebuah map untuk kemudian kubawa pulang dan kuselesaikan dirumah,ya..pekerjaanku sangat banyak hari ini hingga belum sepenuhnya aku selesaikan.

“pekerjaanmu sudah selesaikan kan hyung….?” tanyanya lagi

“ani, wae???”

“ayo kita pergi ke club,apa kau tidak bosan bekerja terus? Sudah lama kita tidak bersenang-senang hyung” ujarnya padaku sambil mendudukan bokong sialannya diatas meja kerjaku.

“turun dari mejaku bocah tengik,kau tidak lihat aku sedang membereskan berkas-berkas yang nilainya tidak sebanding dengan bokong sialanmu itu. Dan ke club? aish… kau sajalah, aku masih banyak pekerjaan yang rencananya akan aku selesaikan dirumah” terangku.

“heiiii… ayolah hyung…. enhyuk hyung,siwon hyung juga minho sudah menunggu kita dibawah. Dan apakah kau tidak bosan berkutat dengan berkas-berkas yang nilainya kau bilang lebih mahal dari harga bokongku huh?” bujuk jonghyun.

“kau sajalah.. aku sedang tidak mood” jawabku malas.

“kau yakin? Kau tidak butuh penyegaran? Kudengar yeoja di club gangnam cantik-cantik lho hyunggg” bujuknya lagi.

“aish….. kau ini benar-benar….. kau tau sendiri kan kalau aku tidak suka bermain yeoja??” kesalku.

“ah….. apa kau sekarang sudah menjadi gay???” sial,ia meledekku.

“yak!!! Jaga bicaramu babo!!!”

“mianhae hyung…… hanya saja…..”

“baiklah aku ikut, aku bosan mendengar kau terus mengoceh seperti ahjumma-ahjumma. kau tunggu dibawah aku siap-siap dulu” ucapku akhirnya

“hahahaha,oke” kulihat ia mengeluarkan aegyonya..

“yak!!! Berhenti bertingkah menjijikan seperti itu bodoh” teriakku, sementara jonghyun hanya tertawa sambil melarikan diri dari ruanganku.

 

***

“apakah kau suka sehun-ah ahh….??” tanya yoona dengan sedikit pada sehun, ya saat ini yoona sedang berkerja memuaskan sehun, mereka sedang berda diatas ranjang dengan sehun yang sedang… errr, apakah harus aku jelaskan disini?? Ya ,sehun sedang ‘menyusu’ pada yoona layaknya seorang bayi yang sedang kehausan pada eommanya.sehun terlihat begitu bersemangat seperti orang yang kesetanan.

“sangat noona,ahh…mengapa tubuhmu begitu mengagumkan nona, dan hhhh… ini begitu besar dan aku tidak ingin melepaskannya” ujar sehun disela-sela aktivitasnya

“aw…. pelan-pelan sayang kau menyakitiku.” Yoona mengingatkan,dan sehun sedikit melembutkan pekerjaannya.

“dan panggil aku callista saja sehun tanpa ‘noona’,ahhh… aku merasa seperti ahjumma jika kau memanggilku seperti itu. Apakah aku terlihat tua ahhh?” ujar yoona diiringi dengan desahannya.

Sehun menggeleng “kau yang terbaik call” ujarnya,yoona tersenyum simpul, tangannya menjalar untuk mengusap kepala sehun dan semakin menekannya…

“terus sayang…….” pinta yoona

“your wish is my command babe”

Dan pergulatan intim itupun masih terus berlanjut,hingga waktu yang ditentukan selesai….

 

***

 

“apa yang sedang dilakukan si monyet yadong dengan wanita pirang disana??” tanya donghae pada jonghyun. ya kini donghae dan jonghyun sedang duduk di bar,menikmati minuman. Minho sedang turun ke lantai dansa,siwon sedang ke toilet dan enhyuk seperti yang donghae katakan dari kejauhan ia terlihat sedang bersama seorang wanita pirang,seperti sedang berbincang hal yang serius.

“oh,itu… enhyuk hyung sedang mencoba booking.. semoga ia masih beruntung” jelas jonghyun.

Donghae mengernyit “booking??”

“ya booking… kau tau primadona disini, itu managernya.” Jelasnya,pandangan mereka berdua masih terfokuskan kearah enhyuk.

“managernya?? Dia artis??” tanyanya lagi

“ani, dia wanita penghibur.” Jawab jonghyun.

“oh daebak, bahkan wanita penghibur saja mempunyai manager..”cibir donghae

“dia istimewa hyung…”

“cantik?” tanya donghae lagi

“lebih dari cantik,ia sempurna” ujar jonghyun dengan senyuman dan tatapan seolah-olah memuja.

“sepertinya kau tahu banyak tentang dia, apakah kau pernah bermain dengannya??” selidik donghae

“ani,tapi aku sangat ingin. teman-temanku sering membicarakannya dan yah,ia menjadi fantasi liar teman-temanku juga. Dan sepertinya aku harus menabung dulu untuk bisa bermain dengannya. Kau tau hyung? Harganya sangat mahal.” Sementara donghae hanya manggut-manggut saja, karna sebenarnya ia tidak begitu menyimak ucapan adiknya itu. Tiba-tiba seulas senyum pun terukir di wajah tampan jonghyun.

“hyung….”panggil jonghyun

“aish… apa maumu bocah sialan,aku sudah tau pasti kau ada maunya jika memanggilku dengan lembut” cibir donghae

“aku pinjam uangmu yah… please, nanti setelah appa sudah mengembalikan semua failitasku,uangmu akan kuganti” bujuk jonghyun

“tidak bisa, aku tidak punya uang” tolak donghae mentah-mentah.

“yak!!! Kau itu CEO mana mungkin tidak punya uang, lagipula tadi kau yang bilang sendiri bahwa harga berkas-berkasmu lebih mahal dari harga bokongku, Kau tau hyung harga normal bokongku saja itu jutaan won, dan tidak ada tawar-menawar apalagi diskon akhir tahun… pastilah uangmu banyak jika lebih mahal dari harga bokongku. ayolah hyung…. aku sangat ingin bermain dengannya…” jonghyun terus dan terus mencoba untuk membujuk donghae.

“sekali tidak,tetap tidak jonghyunah…” dan donghae masih kukuh pada pendiriannya.

“pelit!!!”

“aku tidak peduli”

“oh ayolah hyung,tidak ada yang bisa menolak pesona seorang callista im??” dan lagi jonghyun mencoba meyakinkan donghae.

“callista im…??” alis donghae berkerut mendengar seakan nama itu.

“ya, primadona itu namanya callista” jelas jonghyun.

Tanpa disadari keduanya, enhyuk yang tadi sedang mereka perhatikan perlahan mendekati kearah mereka.. dan memotong pembicaraan Lee bersaudara itu

“aishhh…susah sekali siih” kesal enhyuk

“wae hyung??” tanya jonghyun

“aku tidak bisa membooking callista, kata managernya kuotanya sudah penuh untuk seminggu kedepan jadi yah,aku harus bersabar sampai minggu depan. Padahal aku sudah membayangkan malam ini bisa dipuaskan olehnya” kesal enhyuk menunjukkan wajah frustasinya,sementara jonghyun seakan ikut larut dalam kekesalan enhyuk.

“kalian ini kenapa sepertinya sangat tergila-gila dengan wanita itu” heran donghae, seistimewa apa gadis itu hingga teman-temannya bisa jadi seperti ini hanya untuk bisa bermalam dengannya. Bahkan disini masih banyak gadis yang dengan mudahnya bisa diajak tidur tanpa bayar sedikitpun.

“kau yang kenapa?? Dia itu wanita idaman setiap pria, wajarlah kita memujanya” bela enhyuk

“hahahah… bahkan aku belum pernah mendengar namanya apalagi melihat wajahnya”

“kau akan bertekuk lutut padanya nanti..” sambut jonghyun

“tidak mungkin” sanggah donghae

“kita lihat saja,kau pasti akan bertekuk lutut nanti…” yakin jonghyun,sementara donghae seakan malas menanggapi. Yanga benar saja? Masa ia akan bertekuk lutut dengan seorang yeoja malam? Itu sangat tidak mungkin bukan.

“ngomong-ngomong mengapa siwon belum kembali?? Apakah pencernaannya bermasalah atau ia sedang bermain dengan salah satu wanita yang ada disini.” Ujar enhyuk sambil memperhatikan keadaan disekeliling.

“aku tidak yakin dengan alasan yang kedua, bukankah kita tau ia sudah berhenti bermain wanita semenjak ditinggal kekasihnya beberapa tahun yang lalu” jelas donghae, ya tentu mereka semua masih mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu saat tiba-tiba siwon mengejutkan mereka semua dengan ditahan di kantor polisi plus wajah yang babak belur,dengan alasan ia membuat keributan disebuah bar dan berkelahi dengan salah satu pengunjung disana tanpa alasan yang jelas,tiba-tiba ia menyerang salah seorang pengunjung disana dalam keadaan mabuk dan meracau tidak jelas. Barulah keesokan harinya ia sedikit bercerita jika kekasihnya pergi meninggalkannya,tanpa memberitahu alasannya kepada mereka semua. Dan sampai saat ini pun ia seolah tidak tertarik dengan wanita selain kekasihnya yang meninggalkannya yang bahkan donghae,enhyuk,jonghyun dan minho belum pernah mengenalnya karna siwon selalu merahasiakannya. Masing-masing dari mereka semua memang memiliki kisah cinta yang tidak terbilang mulus. Jika siwon yang seorang yang dulunya seorang badboy sekarang berubah menjadi seperti tidak tertarik pada wanita karna ditinggal kekasihnya. sedangkan enhyuk, ia dulu sudah pernah menikah, ya pernikahannya pun terpaksa dilakukan karna ia mengahamili kekasihnya pada saat itu,tapi beberapa bulan kemudian mereka bercerai karna istrinya keguguran,dan ia merasa tidak perlu lagi bertanggung jawab. Brengsek bukan?? Beda lagi dengan jonghyun dan minho mereka sama-sama seorang playboy yang belum bisa menentukan hati,sedangkan donghae?? Ya dia hanya pernah satu kali tertarik pada seorang gadis teman sekolahnya dulu,gadis itu sangatlah cantik dan baik pada semua orang. Hingga ia tertarik untuk mengenalnya lebih jauh, Tapi disaat donghae ingin mengenalnya lebih jauh,gadis itu tiba-tiba saja menghilang. Kompak sekali kan mereka tidak ada satupun yang tengah menjalin hubungan serius dengan seorang wanita.

“ya mungkin memang pencernaannya sedang bermasalah, tentu siwon hyung tidak mungkin sedang bermain wanita… sangat tidak mungkin. Tapi mungkin saja sih, setiap orang bisa berubah kan?” lanjut jonghyun ambigu sambil meminum champagne yang tadi ia pesan.

“berubah apanya?” tiba-tiba terdengar suara berat hadir di tengah-tengah obrolan mereka, siapa lagi kalau bukan orang yang sedari tadi mereka bicarakan, ya dia choi siwon.

“kalian membicarakanku ya??” ucapnya lagi,sambil memandang mereka bertiga bergantian.

“tidak/ya” ucap enhyuk dan donghae berbarengan tapi jawaban yang mereka berikan tidaklah sama.

“aish… kenapa kau jawab ‘ya’” runtuk enhyuk pada donghae.

“memang sedari tadi kita sedang membicarakannya kan?” ucap donghae santai.

“apa yang kalian bicarakan dibelakangku?” selidik siwon.

“bukan apa-apa” jawab enhyuk

“tidak percaya” ujar siwon

Enhyuk sekali lagi ingin menimpali ucapan siwon tapi jonghyun terlebih dahulu buka suara, “sudahlah hyung jangan berdebat,lebih baik nikmati saja malam ini. minho saja sangat menikmatinya” ucap jonghyun sambil menunjuk kearah minho di lantai dansa yang kini nampak sedang berciuman panas dengan seorang wanita.

“menjijikan” ketus donghae,sambil meminum wine yang tadi juga ia pesan.

“wohoho… bocah ingusan itu sudah dewasa ya sekarang” enhyuk nampak antusias sementara siwon nampak enggan memperhatikan.

“namun alangkah lebih baiknya ia tidak melakukannya ditempat umum” saran siwon

“baiklah aku akan menyarankannya untuk menyewa kamar yang tersedia disini” ucap jonghyun yang di setujui oleh enhyuk,sementara siwon dan donghae memutar bola mata mereka malas.

 

***

“bagaimana???” tanya jessica pada yoona, setelah sang sahabat menyelesaikan pekerjaannya.ya saat ini mereka sedang berada di kamar tempat yoona menjalankan pekerjaannya, jessica berada diambang pintu sedangkan yoona sedang merapikan penampilannya didepan cermin.

“tidak terlalu buruk,hanya saja umur memang tidak bisa membohongi ia terlalu manja” jelas yoona datar,sangat datar. “namun dia cukup manis” sambungnya lagi dengan senyum yang sulit sekali untuk diartikan.

“hmmm… oke baiklah aku akan keluar dulu sebentar untuk membeli makanan pasti kau lapar bukan?” Jucap jessica diiyakan oleh yoona, jessica pun segera meninggalkan ruangan tersebut. Sepeninggal jessica, yoona tidak melakukan kegiatan apapun selain bercermin. Tiba-tiba ia teringat peristiwa beberapa saat yang lalu, peristiwa yang kini seakan tidak mau pergi dari fikirannya.

Yoona menatap nanar pancaran dirinya di depan cermin perlahan-lahan ia menurunkan bathrobe yang ia gunakan ke lantai dan kini ia hanya memakai pakaian dalam saja, ia menghela nafas dalam-dalam dan perlahan mengeluarkan air matanya. Ia menatap banyaknya tanda merah yang berada ditubuhnya. Ya, hampir diseluruh bagian tubuhnya terdapat tanda merah.miris,sangat miris..

Yoona menghembuskan nafasnya kasar “saat ini aku adalah yoona bukan callista..”gumamnya, air mata wanita cantik itu semakin deras keluar dari kedua bola mata indahnya,tapi tidak sedikitpun ia menangis mengeluarkan suara. Hanya air mata yang terus-menerus keluar dari kedua mata indahnya.,tapi lama-kelamaan ia mulai terisak dan saat itu juga terdengar suara pintu kamar yang terbuka dengan keras.

“aku tau ada yang tidak beres,kau tidak baik-baik saja call..” ya orang yang membuka pintu itu adalah jessica,ia kembali karna sedari tadi ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal pada sahabatnya itu. jessica segera menghampiri yoona,dan meraih bathrobe yang tergeletak dilantai kemudian memakaikannya ke tubuh yoona.

“aku yoona jess…bukan callista”ucap yoona diiringi dengan isakannya, mendengar itu hati jessica ikut merasakan pilu yang yoona rasakan.

“iya kau yoonaku sayang… yoonaku…” Ia segera memeluk yoona erat seakan larut dengan apa yang dirasakan sahabatnya ini. tangisan yoona pun semakin menjadi,yah ingin rasanya ia tumpahkan segala yang ada di dalam dirinya saat ini,hanya kepada jessica ia bisa menunjukan kelemahannya,hanya jessica yang dapat mengerti dirinya dan hanya jessicalah yang tau segala tentang dirinya. Ya,didunia ini ia hanya punya jessica, karna kedua orangtuanya sudah tiada sejak dia masih berada di sekolah menengah pertama.

“berhentilah sayang.. aku tau hatimu tidak disini” ujar jessica sambil mengelus puncak kepala yoona. “percayalah suatu saat nanti kau akan menemukan seseorang yang mencintaimu dengan tulus yoong” lanjut jessica lagi,yoona masih terus menangis dipelukan jessica.

“aku melihatnya jess…” ucap yoona pelan lebih tepatnya seperti bisikan. Jessica mengerti siapa yang yoona maksud.

“aku melihatnya jess…” ulangnya lagi..

“aku melihatnya jess…” yoona terus mengucapkannya.

“cukup yoong,kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri.cepat atau lamabat kau akan bertemu dengannya. Maka Berhentilah, karna semua yang kau lakukan ini hanyalah sia-sia bahkan hanya akan terus menyakiti dirimu sendiri.” Ujar jessica

“omong kosong dengan cinta yang tulus jess,itu hanya bualan” tegas yoona

“aku merasakannya yoong,setidaknya walaupun aku hanya wanita simpanan,kami saling mencintai dan tyler selalu ada untukku. dia hanya terjebak disituasi yang mengharuskannya tetap hidup bersama istrinya. Tapi sepenuhnya ia milikku,jiwa dan raganya miliku yoong. Kau harus mempercayai itu,cukup hentikan dan cobalah buka hatimu” jessica sangat mengerti semenjak kejadian yang menguncang jiwa sahabatnya, yoona menjadi seperti ini.. ia seperti memilki dua kepribadian yang sangat bertolak belakang. Ia juga terpaksa harus mengikuti keinginan yoona untuk terjun kedunia gelap ini, bukan..bukan berarti ia menjerumuskan yoona kedunia ini,dan bukan pula ia mendukung tindakan yoona. hanya saja ada hal-hal yang mungkin sulit dipahami oleh orang lain.

Seperti habis tersambar petir,tiba-tiba ia tersadar “oh my god, apakah aku barusaja menangis jess?? Oh tuhan jess, mengapa aku harus menangis.. mengapa kau tidak menghentikanku saat aku menangis. Kau taukan saat aku menangis, akan semakin membuatku terlihat polos dan lemah. Aku tidak lemah kan jess?? Apakah wajahku terlihat polos?” jessica yang mendengarnya hanya bisa terdiam dan menangis.

“tidak,kau callista ku yang kuat” ujar jessica sambil mengusap air matanya.

“tentu saja, tolong anggap kejadian ini tidak pernah terjadi jess. Tolong lupakan” jessica mengangguk

“oh ya aku ingin lihat siapa saja pelangganku besok” ucap yoona sumringah seolah-olah kejadian tadi memang tidak pernah terjadi,sangat bertolak belakang dengan keadaannya tadi. jessica sedih, ia tidak tega dengan kondisi yoona yang seperti ini.

‘aku merindukan dirimu yang dulu yoong’

 

***

“yak bocah sialan!! Bangun!! Aish… kalau sudah begini kau merepotkanku namanya….” runtuk donghae melihat keadaan adiknya yang kini sudah dalam keadaan mabuk.

“kalau begini caranya aku tidak bisa membawamu pulang kerumah, bisa habis kalau appa melihatmu seperti ini.” kesal donghae.

“sudahlah,biar dibawa ke apartemenku saja. Jauh lebih aman bukan?” tawar enhyuk.

“kau memang sahabatku hyuk” donghae mengusap kepala enhyuk.

“bisakah kalian tidak bermesraan di depannku?” cibir siwon

“yak,aku ini masih normal tau…” jelas enhyuk

“lalu kau fikir aku tidak normal begitu?” ujar donghae

“sudahlah,ayo kita pulang…” siwon langsung menarik tangan donghae.

“yak! Kau fikir dia ini adiknya siapa? Mengapa aku yang repot memapahnya?” teriak enhyuk.

Sementara siwon dan donghae hanya tertawa dan semakin menjauh melangkah ke luar club

“sial!” geram enhyuk

“yak bangun kau… aish, kau itu adiknya donghae. Tapi lihatlah kau malah menyusahkanku.”

“salahmu juga tadi menawarkan bantuan” ucap jonghyun, bahkan dalam keadaan setengah sadarpun ia masih meledek enhyuk.

“sial!!!”

 

***

Jam sudah menunjukkan waktu lewat dini hari, club pun perlahan-lahan menjadi sepi. Karna sebagian pengunjung sudah pulang. Begitu juga dengan yoona dan jessica yang tengah bersiap untuk pulang.

“apakah tidak apa jika kau pulang sendiri?” Tanya jessica pada yoona. kini mereka sedang berada di parkiran temapat club malam tersebut.

“kau tidak perlu khawatir aku ini bukan anak kecil lagi… aku bisa berkendara sendiri” jelas yoona

“kau yakin??” yoona mengangguk. “baiklah hati-hati dijalan yaa, aku harus bergegas ke pergi ke halte sana. Karna kau tahu kan tyler tidak tau pekerjaan kita yang sebenarnya..? aku juga harus memutar otak tiap hari untuk memberikan alasan yang masuk akal padanya” jelas jessica. Yoona mengangguk lagi.

“maaf sudah merepotkan…” ucap yoona

“sama sekali tidak, kau juga prioritasku. Lagipula tyler juga tidak masalah dengan alasanku yang mengatakan bahwa pergi ke club adalah hobyku. Karna kami juga bertemu disini,dan club ini masih milik kerabatku,jadi aku juga bisa beralasan bahwa aku bekerja membantu kerabatku mengelola club ini” jelas jessica sambil tersenyum.

“aku menyanyangimu jess…” ucap yoona lalu memeluk jessica erat.

“aku juga” balasnya

“baiklah sana pergi, aku tidak mau mr.kwon yang terlebih dulu sampai disana,bisa-bisa ia bertanya yang aneh-aneh”

“oke,sampai jumpa besok” ucap jessica sampai perlahan-lahan meninggalkan yoona. yoona pun terus memandang kepergian jessica,hingga ia benar-benar menghilang dari pandang yoona,barulah ia pergi melangkahkan kakinya ketempat dimana mobilnya berada, tapi sebelum ia sempat menjangkaunya,pandangan matanya tiba-tiba berubah gelap dan..’bruk’ ia jatuh seketika.

 

***

“jaga adikku baik-baik” ucap donghae pada enhyuk,saat enhyuk sudah berada dalam mobilnya bersiap untuk pulang. Sementara siwon sudah pulang terlebih dahulu dengan mobilnya.

“kau fikir adikmu ini masih kecil eoh?” ejeknya. Dan seketika itu pula mobil itu melaju meninggalkan donghae.

Sepeninggal enhyuk,donghae juga segera masuk kemobilnya dan menjalankan mobilnya. Masih disekitaran parkiran tempat club,tiba-tiba ia melihat ada sesuatu yang mengganggu penglihatannya,di depan sana terlihat seperti ada seseorang yang tergeletak di tepi parkiran. Segera ia memelankan laju kendaraannya. Ia berhenti tepat disamping seseorang itu, perlahan ia membuka jendela mobilnya,dan menengok kearah luar. Dan astaga itu seorang wanita,yang tersungkur dengan posisi tengkurap. Donghae ragu,ia bingung akan turun atau tidak,kalau ia turun bagaimana kalau orang itu sudah meninggal dan donghae diduga sebagai pembunuh nantinya,tapi jika ia tidak menolong… bagaimana mungkin ia membiarkannya begitu saja,apalagi kalau ternyata orang itu masih hidup. Akhirnya donghae memutuskan untuk turun,dia memandangi tubuh wanita itu.

“seksi” kata itu yang pertama kali ada difikirannya saat melihat kondisi wanita itu,dan hey… ini bukan saatnya mengagumi tubuh seorang wanita, orang itu harus segera ditolong. Seakan tersadar,donghae segera meraih tangan wanita itu untuk mengecek nadinya. ‘masih hidup’ seketika donghae merasa lega, mungkin wanita ini sedang pingsan,tanpa ragu donghae segera mengangkat tubuh wanita itu dan membalikkan posisi tubuhnya sehingga wajahnya kini terlihat. Dan saat melihat wajah wanita itu..

“Yoona…”

.

.

.

.

.

.

.

To be continued

Hai-hai ada yang merindukan diriku?? Maaf ya karna udah lama menghilang aku sibuk -_- pekerjaanku dikantor lagi banyak jadi jarang ada waktu senggang untuk nulis ff, sebelumnya aku mau ucapin makasih buat reader yang sudah kasih apresiasi buat ff Replaced dan beberapa dari kalian juga pasti udah penasaran sama kelanjutan replaced. Tapi maaf ya karna aku belum bisa publish replacednya,karna tiba-tiba aku hilang feel,jadi aku tidak bisa menepati janjiku untuk mempublish cepet.. dan aku kini datang bawa cerita baru. Pasti kalian pada bertanya-tanya.

‘lah yang kemaren aja belum kelar,ini malah nambah lagi yang baru??’

Sebenernya ini salah satu stock cerita yang ada di laptopku yang bisa aku publish,jadi aku fikir ya gapapalah aku publish yang penting para reader ga bosen nunggu lanjutan cerita dan punya bahan bacaan baru.karna aku tau rasanya bete gaada bahan bacaan.. semoga kalian suka, dan maaf jika dicerita ini ada kata-kata vulgarnya. Jujur aku ga berniat bikin cerita yadong,karna emang aku gabisa dan kata-kata vulgar itu emang udah tuntutan jalan ceritanya. Dan aku tekankan ini bukan cerita yadong yaa tapi cerita ‘dewasa’… dan jika kalian bingung sama part ini,maka kebingungan kalian akan terjawab di part selanjutnya.

Oh ya aku juga udah buka akun instagram, yuk di follow.

IG: DEER_SASOM

Kalian bisa tanya-tanya sama aku mengenai ff,dan aku juga akan share info-info mengenai ff maupun tentang Kakak aku YOONA hihi^^ dan buat jaga-jaga juga siapa tau kedepannya aku akan memprotect cerita,jadi kalian bisa menghubungiku disana. Oke sekian dari aku bye….

Jangan lupa RCL^^ (comment kalian semangat aku buat lanjutin ff)

LOVE: ms.deersasom