Liar Angel And Stubborn Girl (Oneshoot)

Title               : Liar Angel and Stubborn Girl

Author          : mawssica

Category      : Oneshoot

Cast                : Im Yoona, Lee Donghae, Im Seulong

Genre                        : Romance, Comedy

This fanfiction is yoona’s side

Enjoy it

Padahal aku selalu memohon bahwa aku ingin ada yang berubah. Tapi, sebentar lagi, aku seumuran dengan kakakku yang ada disurga. Ya, kakakku, Im Seulong, meninggal 2 tahun silam.

Pada saat aku berjalan menuju pulang dari sekolah “Im Yoona-ssi” aku menengok saat ada yang memanggilku. “yap ketemu!” ucap pria itu riang. Dia… siapa? Tampan, rambutnya yang coklat, rahangnya yang kokoh, hidungnya yang mancung, tatapan matanya bagai angin yang menyejukkan. Apa aku mengenalnya? “hai, namaku lee donghae, panggil aku donghae. Aku adalah malaikat. Aku datang dari surga untuk menyemangatimu yoona-ssi”

Hening.

Malaikat? Apakah orang ini gila? Atau sedang ngigau? Atau jangan – jangan penguntit? Bagaimana dia tau namaku? “Sejak kehilangan kakakmu, Im Seulong, kau tidak pernah tertawa lagi, kan? Kakakmu disurga selalu khawatir denganmu dan selalu meminta tolong padaku supaya membuatmu senang lagi. Tapi sepertinya kau menikmati hidupmu, jadi…”

“kau pikir ini lucu? Kau pikir ini lelucon? Sekalipun kau berniat bercanda, aku tidak akan tertawa” ucapku sedikit membentak. Aku segera berlari kerumahku dan memasuki kamarku.

Jahat. Tidak mungkin aku bisa tertawa. Malaikat? Seperti orang bodoh saja. Mana ada hal seperti itu? Kulihat foto berbingkai yang terdapat gadis yang tersenyum sambil membentuk ‘V’ sign dan seorang bocah laki – laki merangkul gadis tersebut. “oppa, kenapa kau pergi? Padahal kau baik. Kenapa oppa? Kenapa?  Kembalikan kakakku, tuhan!” ucap yoona sambil berteriak.

“hei, yoona-ssi. Jangan keterlaluan dong, akui saja aku ini malaikat. Ayolah, sedikit saja tertawa. Atau kakakmu sedih disana dan aku tidak bisa pulang” ucap pria dibelakangku ini. Astaga kukira akan berhenti melakukannya kemarin. “sudahlah pergi sana, kalau kau memang malaikat, buktikan bodoh” bentakku. “ahahahaha marah” “aku memang selalu marah” ucapku sedikit kesal. Apa – apaan sih pria ini? “ayo kita melakukan hal yang menyenangkan seperti….” Ucapnya menggantung dan menggenggam tanganku. “seperti berkencan” lalu dia menarikku. Tunggu, berkencan? Bahkan aku tidak tau siapa dia sebenarnya.

“ke game center?”

“terlalu berisik. Aku tidak suka”

“belanja?”

“tak ada barang yang ingin kubeli”

“kalau ini?”

“tidak ada uang”

“kalau itu?”

“gak minat”

“baiklah, ditaman juga menyenangkan.” Akhirnya aku bisa duduk. Biasanya jika aku bersama kakaku akan membeli es krim di seberang jalan didepan kami, maksudku, aku secara diam – diam karena orang tua kami melarang memakan es krim terlalu sering

nyes

“kyaaaa” astaga pria ini menempelkan eskrimnya ke pipiku. Bodoh atau apa? “silahkan. Eskrim dengan berry, kacang dan choco chip, ditambah saus caramel spesial. Kalau tidak pake semua ini kau tidak mau, kan?” eh, bagaimana dia tau itu adalah menu favoritku? “sini aku suapi. Aaaaaa” dia mengarahkan sendok berisi es krim itu ke mulutku. Apa dia bercanda? “percuma saja, lebih baik aku pulang” ucapku berbalik

“kenapa kau takut sekali untuk bersenang – senang? Apa kalau kau bersenang – senang, kau pikir kau melakukan hal buruk terhadap kakakmu?” for the first time, aku melihat ekspresi kesal bercampur sedih dari mukanya. “untuk anak yang suka berpikir seperti itu, punishment time!” “apa…” dia memasukkan eskrim itu kedalam mulutku. Inikah hukumannya? “nah sekarang giliranku. Selamat makan” tunggu dulu. Jika dia memakan eskrim dari sendok yang sama denganku itu artinya kita berciuman secara langsung? Andwae! “andwae! Dasar cabul” ucapku sambil mengambil sendok eskrim dari tangannya. “dasar, gak sopan sama malaikat” ucapnya sambil mempoutkan bibirnya. “nah, ini sisanya. Aaaaa” kenapa dia jadi menyuapiku? Tetapi kenapa aku malah senang? Kenapa aku merasa nyaman? Padahal aku tidak mau dia masuk ke dalam hatiku. Tapi… dia bisa membuat hatiku mencair. Dan sepertinya, aku sudah jatuh cinta padanya.

“hari ini pun aku tidak bisa membuatmu tertawa lagi” ucapnya sambil mendesah. Dia mengantarku pulang padahal aku sudah menolaknya. Aish, namja aneh.

“begini, tentang kakakku…..”

“Tolong!”

seketika kami mendengar suara meminta tolong. Kami melihat kebawa jembatan dan benar saja. Ada anak kecil yang tenggelam. Dia, donghae langsung meloncat kebawah jembatan yang tingginya tak melebihi 2 meter.

DEG

Tidak. Jangan dia.

kakakmu kecelakaan saat sedang menolong orang di sungai tadi”

“dia terlalu banyak air yang masuk saat dia tenggelam”

“maaf, kami sudah melakukan yang terbaik”

tidak! Seketika kakiku lemas mengingat kejadian masa kelam tersebut. Aku menangis. “jangan ambil donghae juga” ucapku pelan. “Yoona-ssi” ucap donghae sambil berjongkok.

“maaf, maaf. Gara – gara aku, kau jadi mengingat kakakmu ya? Sudah, tidak apa – apa kok. Sungainya dangkal kok” ucapnya sambil mengelus kepalaku. Kenapa aku sedih? Apa aku benar takut kehilangan dia?

“lho? Kok malah nangis? Apa aku menyakitimu?” Tanya donghae panik.

“sebenarnya, yang aku takutkan adalah aku” ucapku padanya.

“ketika kakakku meninggal, aku tidak terbiasa tanpa kehadiran kakakku disampingku disaat senang, sedih, canda, tawa kami. Dan waktu itu aku begitu menderita. Tapi bagaimana kalau suatu saat aku bersikap biasa saja seperti tidak terjadi sesuatu meskipun kakakku tidak berada disampingku lagi?” ucapku sambil terisak.

“astaga, aku lebih melihat warna – warni hidup” ucapnya

“dengar, kau ini bodoh ya? Saat kau ingin bersenang – senang, maka bersenang – senanglah. Saat kau ingin menangis, maka menangislah. Karena kenanganmu dengan kakakmu tidak mungkin hilang hanya karena hal tersebut bukan? Bukankah, hidupmu akan sia – sia tanpa cinta?” penjelasan itu sedikit membuat lega hatiku.

“lagipula, kakakmu disana akan bangga” ucapnya yakin

“apa – apaan tuh? Mana ada yang seperti itu” ucapku sambil tertawa. Pria itu tersenyum. “sepertinya tugasku berhasil. Tiba – tiba dia mengecup puncak kepalaku. Hatiku berdebar sangat kencang.

Eskrim yang manis itu, sama enaknya yang pernah kumakan dulu dengan kakakku. Dan sebenarnya sejak pertama kali bertemu, hatiku sudah berdebar melihat wajahnya yang tampan. bagaimana kalau aku bilang bahwa aku bisa tertawa lagi karenanya?

“yoona-ssi, tutup matamu dan hitung sampai 10” ucap donghae. Aku hanya menuruti apa yang dia perintahkan.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

dia menghilang bak malaikat. Apakah dia benar – benar malaikat?

aku pergi menuju makam kakakku. Aku membeli bunga untuk kakakku lalu kutaruh diatas makamnya dan mulai berdoa. “kakak, maafkan aku karena aku selalu membuatmu sedih dan juga khawatir. Baru – baru ini ada orang yang mengaku bahwa dia malaikat. Bodoh sekali bukan? Dia yang selalu mengikutiku. Dia yang berhasil membuatku tertawa. Dia yang membuat jantungku berdebar. Dia, ya dia. Lee donghae” ucap yoona sambil memejamkan mata.

“Kakak, jika kakak bertemu dia disurga, maukah kau mengatakan padanya untuk bertemu denganku sekali lagi? Ingin melihat senyumnya, tawanya, matanya, hidungnya, candanya. Karena dia, aku bisa lebih tegar” ucap yoona masih memejamkan mata.

Saat yoona bangun dan berbalik, yoona melihat donghae. Apakah ini nyata? Atau hanya khayalan? Apa dia datang karena doanya?

“dasar, aku payah sekali. Padahal aku bermaksud menghilang begitu saja seperti malaikat. Malah ketemu lagi denganmu secepat ini. Tapi rasanya aku seperti disuruh kesini. Aku adalah teman kakakmu. Kakakmu itu sering menceritakan tentang dirimu yang ceria dan periang” ucap donghae malu dan pipinya merona.

“baru – baru ini aku melihat kau berjalan di kota. Dan ekspresimu sama seperti 2 tahun lalu saat pemakaman kakakmu. Dan kau…”

“hei, donghae-ssi”

“wae?”

“ayo kita makan eskrim” ucapku sambil tersenyum.

Aku yang keras kepala, dan dia yang mengaku malaikat, setelah ini pasti hari kami berduapun lebih berwarna. Hari – hari ku dan donghae

End

Gimana? Pendek ya? Iya gue ngantuk karena selesainya jam 11 malem=_=. Lagi gak ada ide buat ff love story. Padahal aku berharap yang komentar atau kasih saran atau kritik banyak. Tapi yasudahlah, tak apa. Ff ini gantung? Udah cuma sampe disini pikiran gue, udah pusing karena nyelesainnya 2 jam langsung dan faktor Jessica keluar akhirnya gue shock. Ok komentar kalian gue baca kok, itu bikin membangun gue nulis ff lagi. Ok, RCL^^

14 thoughts on “Liar Angel And Stubborn Girl (Oneshoot)

  1. Ea emng alur ny kcepatan…..tdi ak kra donghae emng bnran angel ehhh tau ny bkan…ak jga jdi ikut ktipu….ff ny keren thor….d tunggu next ff

  2. Kayak pernah baca Fanfict kayak gini tapi dimana ya? Entah yang kubaca Fanfict atau komik gak tau. Tapi bagus ceritanya thor.. Cuma alurnya agak kecepetan jadi bacanya rada bingung.

  3. waa..jodoh ni,,trnyta donghae menggntikan tugas kkny tuk mnjaga yoona.. kren, tp critanya msih agak datar.. emosinya kurang hehe

  4. ini beneran author yg nulis?atau author prnh krim ff ini sblum’y d asian fanfiction?cerita’y sama persis..beda’y ini pke indo..d sna pke inggris lah…
    tp klo g slh ff ini udh lamaa bgt d asian fan fiction. .

Komentarmu?