Dummy Scandal (Chapter 1)

Title      : Dummy Scandal (chapt 1)

Author : Ester Lee

Genre   : Romance

Cast      : Lee Donghae, Im Yoona

Category : Chapter

Anyeong pyros! salam kenal ya. semoga FF ku ini bisa menghibur hati kita yang sedang terguncang dengan kedekatan Yoona Unnie dan Lee Seung gi. Thanks for Reading jangan lupa RCL ya 🙂

***

“ apa ini Lee Donghae!!!” Lee Soo man ajjusshi melemparkan beberapa lembar foto kehadapan Lee donghae Oppa. Kulirik foto2 itu dengan ekor mataku, yang kuyakini juga dilakukan oleh member lain dalam ruangan ini. Donghae Oppa memandang foto itu nanar, raut wajahnya menggambarkan ketakutan yang sangat.  Meskipun gambarnya tidak begitu jelas, tapi Dengan ekor mataku dapat kulihat lembar2 foto itu menampakkan gambar Donghae Oppa sedang bergandengan tangan dengan seorang Yeoja. Dan dari hasil analisa singkatku itu benar2 donghae oppa, wajah yeoja disampingnya blur, dalam kesamaran itu kuliahat ia tersenyum memandang wajah Donghae oppa. Aku aku juga  melihatnya beberapa hari yang lalu di internet.

“apa kau pernah memikirkan repotasimu!”

suara Soo man Ajjusshi melengking keras, semua member SM management menegang, termasuk aku. Kutelan salivaku dengan susah payah, sebulan yang lalu scandalku dengan Taecyon(2pm) Oppa sudah membuat Lee Soo Man ajjusshi marah dan terus meminta semua member untuk berhati2 dengan mata elang netizen yang sering melebih2kan informasi yang mereka dapat. “ apa kau mau reputasimu hancur begitu saja? Setelah semua usahamu itu?” hardik Soo Man Ajjusshi masih dengan nada tinggi. Donghae oppa masih tak menjawab, ia tak berani mengangkkat sedikitpun wajahnya.

“ yaa Im Yoon Ah?!” aku gelagapan saat Lee Soo man ajjusshi memanggil namaku. Tatapan seluruh member sekarang mengarah padaku.

“apa kau masih berhubungan dengan Namja itu!?” tanyanya menuntut.

“a…a…aniyeo [tidak] ” jawabku terbata, berusaha menampakkan wajah setenang mungkin. Tentu saja aku berbohong, Taecyon Oppa terus saja menghubungiku meskipun aku sudah mengabaikanya. Dan aku merasa bersalah jika tiba2 menghilang begitu saja tanpa memberikan alasan yang jelas.

“ lalu apa ini” Lee Soo man ajjusshi melemparkan beberpa lembar kertas kearahku. Aku memandangnya tak mengerti.

“ bisa kau jelaskan padaku nomor siapa yang paling banyak muncul disana” aku terbelalak mendapati kertas yang dilemparkan kehadapanku adalah catatan panggilan dari ponselku selama seminggu.

Aku tak bergeming “ ini…ini nomor ponsel Taecyon Oppa” jawabku penuh sesal dengan suara lirih.

“lalu?”

“ ini tidak seperti yang Soo Man ajjusshi bayangkan, taecyon Oppa hanya..hanya, hanya menghubungiku untuk mengucapkan selamat malam atau sekedar mengirimkan kata2 semangat” elakku berusaha memberikan jawaban yang paling masuk akal.

“ emmm mengucapkan selamat malam? Lalu ini” Soo Man ajjusshi menunjuk kertas di tanganku dengan jari telunjuknya. ”Apa dia menghubungimu sampai berjam – jam hanya untuk mengucapkan selamat malam?” aku terpojok dengan pertanyaan Soo man Ajjushi yang satu ini. Seharusnya aku bisa membela diri, tapi catatan panggilan telpon ditanganku membuatku putus asa, disana tertulis jelas lama panggilan selama 3 jam dari pukul 1 dini hari – pukul 4. Bahkan setelah panggilan itu diakhiri masih ada catatan yang menuliskan aku mengirimkan pesan singkat pada Taecyon oppa. “Mati kau Im Yoona”batinku.

“ im Yoon Ah. Lee Donghae kalian benar2…….” Soo Man ajjusshi menggantung kata2nya. Ia sangat terlihat emosi, bagaimana tidak ini dalam jangka waktu satu bulan scandal baru muncul dan sudah tersebar luas seantero korea selatan. Bahkan setelah rumor itu tersebar banyak Elfish berdemo didepan Gedung Sm management meminta konfirmasi dari rumor yang sedang santer terdengar akhir2 ini.

“ kalian harus bertanggung jawab atas scandal yang kalian buat” Nada suara Soo Maan ajjusshi menurun. “ kalian harus membuat scandal palsu, membuatnya seolah kalian berdua sedang dalam scandal” ucapnya datar.

“ Mwo??” Protesku dan Donghae Oppa bersamaan. Diikuti dengan bisik2 gaduh dari member lain.

“apa ada cara lain yang lebih baik?” tanyanya lagi.

Tak ada jawaban. Hanya menyisakan kebisuan dari seluruh pemilik mulut dalam ruangan.

“baca ini, aku telah menyiapkan beberapa script yang harus kalian lakukan” namja paro baya itu menyodorkan sebuah script print out padaku dan pada Donghae Oppa.

Aku menatapnya tak percaya begitupun donghae Oppa dan member lain.

“ Soo Man Ajjusshi pasti sedang main2” bisik Taeyon Unnie yang sedari tadi duduk disebelahku.

Aku tak merespon, otakku benar2 sedang bekerja sangat lambat sekarang, tak sedikitpun terbesit dalam benakku untuk memulai Scandal dengan Donghae Oppa. Tak pernah sekalipun, meskipun aku sempat menyimpan perasaan padanya, namun itu sudah sangat lama saat masa2 training  bertahun2 yang lalu. Dan aku menyudahinya karena Donghae Oppa lebih memilih Jessica Unnie. Sakit hati memang tapi seiring berjalanya waktu aku bisa melupakanya. Mengingat usiaku waktu itu masih sangat muda. Dan sekarang aku harus membuat scandal palsu denganya, Tuhan.. aku tak pernah menginginkan ini apalagi harus menerima kenyataan bahwa Taecyon Oppa orang yang begitu baik padaku harus sakit hati karena harapan – harapan palsu yang telah kulemparkan padanya.

“ aku tidak mau jawaban Tidak dari kalian berdua, ini adalah cara terbaik pelajari Script itu dan lakukan!” Soo Man ajusshi lalu menghilang dipintu keluar tanpa memandangku dan donghae Oppa.

Member dalam ruangan segera menyerbu kearahku dan donghae oppa yang memang duduk berhadpan dipisahkan oleh meja panjang dan lebar diantara kami. Aku tak sekalipun memandangnya, mataku masih tertuju pada sebendel script ditanganku.

“ unnie, gwaenchana [kau baik2 saja]?” tanya Seohyun sdikit menggoyang tubuhku.

“ yaak Seo Man ajjushi selalu saja begitu, mengambil keputusan sepihak “ Tippal Yuri Unnie.

“ Yoona-yah kenapa kau masih berhubungan dengan taecyon oppa?”

“ apa kami bisa membantumu? Aku akan membujuk paman agar mau memikirkan ulang rencananya ne?” tawar sunny unnie yang memang bernotaben sebagai keponakan Seo man ajjusshi.

“ya ..ya.. ya..hentikan, bagaimana bisa kalian menghujaninya pertanyaan seperti itu” tegur taeyon unnie leader SNSD “ sebaiknya kita kembali ke dorm biarkan Yoona tenang dulu” usul Taeyon unnie yang di ikuti anggukan dari member yang lain. Aku masih diam, kulirik Member super junior juga sedang mengerubungi Donghae Oppa.

“ ya ikan  bagaimana bisa kau seceroboh itu?” tanya Eunhyuk Oppa.

“ kapan sebenarnya hyung pergi denganya, kenapa hyung tidak pernah menceritakanya pada kami? Kali ini Maknae Kyuhyun angkat bicara.

Tidak banyak yang bisa kudengarkan dari percakapan mereka, karena unnie2ku sudah membawaku ke Dorm. Aku masih saja terdiam diatas ranjang, Yuri Unnie sengaja tidak tidur disini memberiku waktu untuk sendiri. Bukan hal mudah untuk terlibat dalam sebuah scandal. Apalagi hanya scandal palsu seperti ini. Semua fan fanatik Donghae oppa akan membenciku, mungkin ada sebagian yang menerima tapi aku yakin jumlahnya tidak banyak. Belum lagi kalau Yeoja yang tertangkap basah sedang bersamanya itu benar2 kekasihnya, dia pasti terluka. Lalu Donghae oppa juga pasti akan menjadi kikuk denganku begitupun aku. Dan mungkin aku juga akan kehilangan banyak fansku dan reputasikupun akan turun.

Kulirik script yang tergeleta disebelahku, tanpa berniat membukanya sedikitpun.

– beeb beeb beeb—

Kuraih ponsel disamping script yang sedang kupandangi.

Apa kau sudah tidur Yoona-yah?

Sender : Taecyon Oppa.

Aku hanya membacanya, lalu kuletakkan lagi ponselku. Bebrapa menit kemudian ponselku kembali bergetar.

Ah.. kau pasti sudah tidur, Oppa tidak bisa memejamkan mata Yoona-yah

Sender : Taecyon Oppa

Kulirik jam bebentuk balok disamping tempat tidurku, pada layar digitalnya tertuliskan pukul 1:15.    “ apa yang membuatmu tak bisa tidur Oppa?” tanyaku dalam hati. Ingin sekali kukirimkan pertanyaan itu padanya. Tapi akal sehatku mencekalnya. Aku sangat menyayangi Soo Man ajjusshi aku benar2 tidak ingin mengecewakanya untuk yang kedua kali. Soo Man ajjusshi sudah seperti ayah untukku.

— beb-beeb-beeb—

Ponselku bergetar untuk yang kesekian kalinya, alisku terangkat saat membaca nama yang yang muncul adalah Donghae oppa.

Aku harap kau tidak salah paham dengan Soo Man ajjushi

Sender : Donghae Oppa

Tunggu salah paham apa maksudnya? Aku tidak mengerti dan tidak terpikir sama sekali untuk salah paham, karena aku tau dengan jelas maksud Soo Man ajjusshi adalah memperbaiki repiutasiku dan Donghae Oppa yang mulai tercemar dengan berbagai rumor yang menyebar luas di internet dan sedang hangat2nya menjadi perbincangan publik diluar sana.

 Maksud Oppa?

Baru saja aku akan mengirimkan pesan yang baru saja kuketik, tapi kuurungkan karena aku bisa menangkap maksud lain dari pesan Donghae Oppa setelah membacanya sekali lagi. Apa yang dia maksud agar aku tak salah paham dengan rencana Soo Man Ajjusshi adalah tentang scandal palsu yang akan kami lakukan, agar aku tak menganggapnya benar2 terjadi? kuletakkan ponselku ditempat semula. Dan membiarkan tubuhku berbaring dalam balutan selimut tebal diranjangku.

***

Aku setengah berlari menuju ruangan latihan di sudut gedung. Alunan musik terdengar samar ditelingaku, hari ini latihan terakhir sebelum battle dance besok, beberapa member SNSD dan Super Junior akan akan menari berpasangan, member yang lain sudah berkumpul. Aku terlambat karena masih ada jadwal kuliah yang tidak bisa kutinggalkan. Dengan malas kulangkahkn kaki memasuki ruang latihan,

“o.. Yoong kau sudah datang, palliwa ganti baju dan  isi tempatmu, palliwa” perintah Hyohyeon unnie disela2 tarianya.

“ nde Unnnie “ kuletakkan tas selempang dan buku kuliahku di sudut ruangan, well aku memang terburu2 hingga tidak sempat pulang, setelah mengganti pakain, aku berlari kecil menuju ruang latihan, tepat saat lagu berhenti dan beranjak menuju klimaks, di bagian ini aku berpasangan dengan Yessung oppa di bagian kiri formasi aku segera melompat masuk dalam tarian dan akhirnya kami bertukar2 pasangan kembali kepasangan semula. Donghae Oppa berdiri kikuk disebelahku, begitupun aku, beberapa kali gerakan lebih cepat dari member yang lain.

“ Yaa yoong kau terlalu cepat “ Taeyon Unni berteriak dari sudut ruangan, ia memang tidak ikut dalam battle dance ini. Hanya aku hyohyeon unnie dan Yuri Unnie, sedangkan dari super junior Donghae Oppa. Eunhyuk Oppa dan Yesung Oppa.

Mendengar teguran Taeyon uni aku segera menyeimbangkan kecepatan tarianku.

“ Hei ikan! Kau terlalu lambat! Lihat, lihat, “  kali ini Eunhyuk Oppa menegur Donghae oppa yang terlihat sedang berusaha menyeimbangan tarianya.

Dan musik berhenti dengan formasi aku dan donghae oppa berada ditengah, kedua tanganku menyilang didepan tubuh seperti memeluk sesuatu dan memalingkan wajah kekiri, sedangkan donghae Oppa berada di belakangku tangan  kirinya diperut dan tangan kananya menyilang didepan dada dan berujung pada bahu kirku dan wajahnya diatas bahu kananku. Dan beberapa formasi akhir lain dari pasangan Yuri Unnie yesung Oppa dan hyohyeon unni Eunhyuk Oppa. hembusan napasnya masih sama hembusan napas yang selalu kurindukan…

“ kita akan mengulanginya lagi 15 menit dari sekarang “ Eunhyuk Oppa lalu membubarkan diri diikuti kami.

“ ada apa denganmu Yoong, kau terlihat kacau?” tanya Sunny Unnie saat kami duduk berhadapan.

“ nde  ini pertamakalinya aku melihat Unnie melakukan banyak kesalahan ” tambah Seohyun.

“ molla Unnie mungkin aku kurang konsentrasi “ jawabku asal.

“ Apa karena Donghae Oppa?” Tanya Tiffany Unnie frontal.

“ a..a aniya unnie “

“ yaa Tiffany kenapa kau membuatnya menjadi jelas?” yuri unnie memanyunkan bibirnya.

“ ah wae? Mereka berdua terlihat kacau saat bersama. Apalagi harus menciptakan Scandal palsu”

“ sudah sudah biarkan Yoong beristirahat “ saran Taeyon Unni.

Mereka lalu membebaskanku dari petanyaan2 yang memang tak bisa kujawab. Aku memang tidak pernah melakukan kesalaha sebanyak ini, dan aku tidak bisa mengelak bahwa penyebabnya memang Donghae oppa. Entah kenapa aku merasa kikkuk didepanya akhir2 ini setelah Soo Man ajjushi meminta kami membuat scandal palsu. Aku hanya takut prasaan yang telah kusimpan dan kutekan dengan kuat dilubuk hatiku ini akan kembali mencuat dan aku akan menjadi bodoh untuk kesekian kalinya dihadapan donghae Oppa.

***

Aku masih terdiam diranjangku – dan Yuri Unnie-, hanya mataku yang bergerak membuka dan menutup sementara anggota tubuhku yang lain masih tak merespon perintah otakku untuk beranjak dari tempat tidur. Masih dengan posisi berbaring kulirik script yang kubiarkan tergeletak diatas meja nakas disamping ranjangku. Kuhembuskan napas pelan lalu memaksa seluruh tubuhku untuk bangun. 2 jam lagi ada acara interview diradio Star bersama Donghae Oppa eunhyuk Oppa dan Leeteuk Oppa. Ini acara diluar script Soo Man ajjusshi karena jauh sebelum script itu diberikan managerku sudah menerima acara ini.

20 menit kemudian aku sudah siap dengan hot pant biru dan kaos putihku.

“ kaliann tidak ada jadwal Unnie?” tanyaku saat menemukan unnie2 ku dan seo tengah duduk santai diruang TV.

“ obseo,,,” jawab seohyun sedang asik memakan eskrimx.

“ kau tidak ada jadwal Yoong?” tanya Sooyoong unnie muncul dari arah dapur kedua tanganya memeluk beberapa bungkus besar makanan ringan.

“ mwoya!!! Apa hanya aku yang ada jadwal hari ini?” gerutuku.

“ kau ada interview dengan Star Radio kan? Tadi pagi manager menelponku meminta untuk membangunkanmu. Dia bilang ponselmu Mati” papar Yuri Unnie yang baru keluar dari kamar mandi.

“ omo!!! Jangan bilang kau akan berangkat dengan penampilan seperti ini” protes Jessica Unnie.

“ kenapa Unnie? Ada yang salah? “ tanyaku merasa pakaian yang kupakai baik2 saja.

“ cek cek cek…” jessica Unnnie mengeleng2kan kepalanya.

“ lagi pula hanya suaraku yang terdengar, ini radio Unnie”

“ ah ya sudah2 lagi pula kau selalu cantik apapun yang kau pakai hahaha “ kekeh Sooyong Unnie dengan, mulut penuh makanan.

– tin tin – klakson mobil –

“ baiklah aku brangkat nde? Siang nanti aku ada jadwal shooting love Rain hingga malam kalke”

“ ndee hati uri deer …..” Koor unnie2ku.

Normal POV

Interview at Star Radio 10:05

Leeteuk : Yoona-sshi, kau kelihatan kurang bersemangat hari ini. Apa sesuatu terjadi?

Apa2an leeteuk Oppa ini apa yang sedang ia tanyakan? Bukanya dia sudah tau kenapa aku tidak bersemangat. (Yoona POV)

Yoona : ah… tidak Oppa, aku benar2 besemangat pagi ini.

Eunhyuk : Donghae-sshi kenapa dengan wajahmu. Kenapa kau melipatnya sebanyak itu?

Donghae : yang benar saja, ku tidak lihat wajah karismatikku bersinar pagi ini, hahahaha….

Leeteuk : oh..ya memang bersinar Donghae-sshi, sama bersinarnya dengan beberapa rumormu yang beredar akhir2 ini.

Donghae : (pura2 tidak mendengar)

Eunhyuk : Yonna-sshi bagaimana tanggapanmu tentang rumornya belakangan ini apa kau ingin mengatakan sesuatu.

Aisshh! Apa2an dua orang bodoh ini, kenapa mereka justru membukanya disini. Benar2 merusak Moodku. Hahhh……………… (Yoona POV)

Yoona : a…aku? emmm….. ini terlalu pribadi Oppa haruskah aku menaggapinya? ( kulirik Donghae Oppa disebelahku)

Donghae : ya…ya!!!…ya!!!… kalian benar2 tidak Sopan menggosip didepan orang yang sedang kalian bicarkan.

Leeteuk : baiklah, baiklah Donghae-sshi…..Ah Yoona-sshi kudengar kau sedang membintangi drama terbaru nde?

Yoona : nde.. ini Drama tentang cinta Oppa.

Eunhuk : o….keure? kalau begitu? Apa arti cinta menurutmu Yoona-sshi?

Yoona : whoaa… kenapa kau tiba2 menanyakanya padaku oppa.

Eunhyuk : sepertinya kau sedang jatuh cinta Yoona-sshi bukankah begitu?

Yoona : (menggeleng) ani  Oppa aku tidak sedang jatuh cinta sekarang.

Leeteuk : kalau begitu kau sudah lama mencintainya?

Yoona : Nde…(mengangguk tanpa sadar) mwoeyeo a..a..anieyeo!!!! Jangan menjebakku Oppa aissshh!!

Donghae : jinjja? Apa kau mencintaiku dari Dulu?

Yoona : (salting) mwoya!!!! Jangan mengerjaiku oppa!!!

Eunhyuk : wah Lihatlah Yoona-sshi ada taring digigimu.

Yonna : OPPAAA!!!!!!

Leeteuk : hahaha baiklah Yoona-sshi dan listener yang sedang Jatuh cinta ini lagu untukmu.( mematikan mic dan memutarkan sebuah lagu)

Yoona POV

Aku melepas headset ku ada break 5 menit sebelum siaran dilanjutkan.

“ ya…. paman Tua jangan mengerjaiku seperti itu!!!” sergahku pada Leeteuk Oppa yang sedang menatapku jahil.

“ mwo? tentang namja yang kau suka?”

“tsk!!! Kau kau ingin aku pulang sekarang?” ancamku.

“ ah…baiklah2 aku tidak akan menanyakanya lagi saat kita on air”

Donghae Oppa lebih diam akhir2 ini biasanya dia akan menjailiku setiap punya kesempatan. Nan Molla harus bagaimana. Aku benar2 tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Persetan dengan scandal palsu itu yang mengatakan kami harus dekat jika pada kenyataanya laki2 yang aku sukai malah memperlebar jarak diantara kami. Ini lebih menyakitkan dari pada mengetahui kenyataan Donghae Oppa sudah punya kekasih. Ya setidaknya meskipun hatinya untuk orang lain tapi aku masih bisa bersamanya mendengar tawanya tanpa rasa kikuk seperti ini.

5 menit berlalu. Acara On air kembali dimulai.

Normal POV

Eunhyuk : kau melamun Yoona-sshi?

Yoona : (gugup) aniyeo Oppa.

Donghae : jangan memancingnya..

Eunhyuk: maksudmu Donghae-sshi?

Leeteuk : memancingnya untuk jujur

Yoona : Ya Tuhan apa yang sedang kalian lakukan padaku Oppa, berhentilh menjebakku (Yoona sebal)

Donghae : kami merayumu

Eunhyuk : aku tidak merayunya, hanya kau yang merayunya Donghae-sshi

Donghae : ( melotot lalu tersenyum)

Leeteuk : sudah, sudah ah… Yoona-sshi bagaimana gambaranmu tentang seorang yang kau cintai?

Aishhh leeteuk Oppa memulainya lagi, tunggu pembalasanku Oppa ah menyebalkan!!!! (Yoona POV)

Donghae : ya kalian kenapa hanya Yoona yang ditanya? Kalau tau begini kenapa tidak mengundang Yoona-sshi sendiri saja tidak usah denganku.

Eunhyuk : woa…Donghae-sshi jangan marah. Tunggulah giliranmu belum tiba

Donghae : ah….Dwaesseo!!! [ekspresi marah]

Yoona : bisa kujawab sekarang Oppa?

All : ah yeee… yoona-sshi

Yonna : seseorang yang aku cintai hanya akan melihatku saja Oppa. Seperti aku yang hanya akan melihatnya. Seperti bunga matahari yang hanya akan melihat pada matahari bahkan selalu menghadapkan mahkotanya pada matahri.

Leeteuk : whow… Daebak!!! (mengacungkan kedua jempol tangan)

Donghae : tapi matahari akan menghilang pada malam hari Yoona-sshi

Aku terperangah mendengar ucapan Donghae Oppa. (Yoona POV)

Eunhyuk : ya!! Donghae-ssi seharusnya itu pertanyaan kami,

Donghae : ah… baiklah2 aku akan diam (wajah sebal)

Yoona : saat matahari tenggelam Bunga matahari hanya akan menunduk Oppa, dan akan kembali tegak saat matahari bersinar keesokan harinya.

Donghae : ah… baiklah Aku akan menjadi bunga matahrimu. (asal bicara )

Leeteuk : Benarkah Donghae-sshi? Kau benar2 sedang merayu Yoona sekarang?

Donghae : (salah tingkah) yaak!!…. bukan seperti itu maksudku..

Eunhyuk : lihatlah wajah kalian seperti kepiting rebus. Merah sekali.

Apa2an  semua namja ini kenapa kompak sekali menggodaku. Menyebalkan sekali!!! (Yoona POV)

Donghae: kenapa kalian tak bertanya padaku. Ah aku pulang saja!!

Leeteuk : baiklah sekarng giliranmu. Wanita seperti apa yang ingin kau kencani?

Donghae : Nega?……

Akhirnya acara Interview yang berhasil merusak moodku pagi ini berakhir. Jam 12 siang aku sudah dilokasi shooting Love Rain daerah pantai, kurasa ini akan sedikit memperbaiki moodku. Angin pantai yang semilir membuatku melupakan beberapa masalah yang membelitku akhir2 ini.

seperti bunga matahari yang akan selalu melihat hanya kepada matahari dan akan menundukan dirinya saat malam membawa matahri pergi.

“ aku akan menjadi bunga mataharimu”

aku tiba2 teringat interview tadi. Benarkah yang laki2 itu katakan akan menjadi bunga matahariku? Rasanya tidak mungkin dia pasti hanya asal bicara. Seharusnya jika dia benar2 ingin menjadi seseorang yang hanya melihatku sebagai cintanya dia akan menjadikanku yeoja chingunya dari bertahun2 yang lalu.

“ Yoona-sshi bersiap2 lah 2 menit lagi shooting akan di mulai “ ucap seorang sutradara bertopi Hitam dari sisi lain pantai. Yang segera kurespon dengan anggukan Dan bungkukan badan.

***

Aku tersenyum kecut setelah membaca beberapa artikel tentang ku dan Donghae Oppa, “ The new Top scandal of this week, YoonHae –Yoona,Donghae- ” seperti itu lah kebanyakan judul yang tertulis diawal paragraf. Usai script battle dance kami kemarin netizen langsung heboh memposting scandal diantara aku dan donghae Oppa. Bahkan ada beberapa video saat aku dan Donghae oppa sedang bercanda saat latihan yang sengaja kami Upload di Youtube, untuk lebih meyakinkan scandal palsu yang kami buat. Viewernya pun mencapai ratusan ribu. Dan ada cuplikan dialog2 dalam interview star Radio saat Donghae Oppa akan menjadi bunga matahariku. Sempurna!!

“Huwaa Daebaak!!!” Yuri ini menggeleng2kan kepalanya.

“wae unnie?”

“kau dan Donghae Oppa benar2 melakukannya dengan baik”

“ ah molla unnie” aku membenamkan wajahku pada bantal yang kudekap.

“ kau pasti tersiksa Yoong” Yuri unnie membelai pelan rambutku.

Aku tak menjawabnya, kupaksakan kedua mata ku terpejam meskipun hatiku terus saja memebrtontak, aku ingin tau tanggapan Donghae Oppa dengan berita2 Itu. Bahagiakah? Karena aku sudah sukses membuat skandalnya dengan yeojanya terkubur sempurna dari publik.

– beeb beeeb beeeb—

“ yoong ponsel mu bergetar, sepertinya Donghae oppa menelponmu “

Aku terlonjak duduk dari posisi tidur dan segera merampas ponselku dari tangan Yuri Unnie.

“ yeobseo?”

……………..

“ne?!!”

……………..

Aku berpikir sesaat sebelum mengatakan

“ne oppa aku akan kesana”

………………

“ neeee,,,,putih??,,ah yee oppa”

…………….

“ kau mau pergi kemana?” Yuri Unnie menatapku penuh selidik saat sambungan telpon Donghae Oppa terputus.

“ menemui Donghae Oppa Unnie” jawabku sembari beranjak dari tempat tidur dan mengganti bajuku dengan baju warna putih seperti permintaan Donghae Oppa.

“ malam2 begini?” tanyanya lagi. Sambil menunjuk jam bebentuk dadu disebelah ranjang. Kulirik jam itu sesat, 1 : 33 Memang sudah sangat larut bahkan sudah dini hari.

“ Ne Unnie, kalke. Jangan katakan pada Taeyon Unnie nde?”

“ nde,,,nde Arra. Hati2 yoong…”

“kumawo “ bisikku pelan lalu meutup pintu kamar.

Aku memarkir mobilku didepan sebuah Cafe yang Donghae Oppa sebutkan di telfon tadi, caffe milik donghae Oppa. Setelah memastikan tak ada seorangpun yang melihatku, aku melompat keluar dari mobil dengan mantel coklat muda. Syal, topi hitam dan kacamata hitamku. Cafe dihadapanku tampak legang, hanya beberapa pelayan sedang standby di loket pemesanan. Tak ada satu pun pengunjung yang terlihat. Kulewati pintu masuk dengan santai dan bergegas menuju lantai dua dimana ruangan Donghae Oppa terletak. Donghhae oppa sudah menjelaskan posisinya saat ditelpon tadi. lagi pula apa yang harus kukawatirkan? Bahkan Scandal seperti ini yang Soo Man ajjusshi inginkan.

“ Wae oppa?” tanyaku saat memasuki ruangan. dan mendapati donghae oppa sedang asik tersenyum dengan Seorang yeoja bebaju putih. Deg….! apakah dia gadis dalam Foto itu? Aku tak habis pikir bisa bertemu denganya secara frontal seperti ini.

“ duduklah” pintanya. Aku patuh lalu mengambil posisi duduk dihadapanya.

“ kau yakin tak seorangpun melihatmu masuk kesini”Aku menggeleng  “ hanya beberapa karyawanmu Oppa, lalu kenapa oppa memintaku kesini?”

“ aku tertangkap kamera saat memasuki cafe bersamanya” Donghae Oppa menunjuk gadis disebelahnya dengan dagu. Kulirik Yeoja disampingya. Dari lekuk2 dan bentuk wajahnya dia sangat mirip dengan Yeoja difoto itu.

“lalu apa yang harus kulakukan Oppa?”

“ kau harus keluar denganku dari Cafe ini Yoong”

“ tapii…”

“tolonglah Yoong, aku sudah mengatur semuanya”

“ aku mohon Unnie, aku benar2 tidak ingin Soo Man ajusshi memarahi Donghae Oppa lagi” potong yeoja disebelahnya. Dengan tatapan memelas.

“karena aku sudah disini tidak ada hal lain yang bisa kukatakan selain mengatakan Iya” ucapku pasrah disertai lenguhan napas.

“ terimakasih Unnie “ ucapnya tulus,

“ gumawo Yoong, aku benar2 berterimakasih padamu “

Aku tak menjawab, rasa sesak mulai memenuhi dadaku. Terlihat jelas kebahagian yang terpancar dari kedua wajah mereka. Aku tak pernah melihat dia sebelumnya usianya tampak lebih muda dariku mungkin seumuran Seohyun. Tunggu Apa aku dimanfaatkan? Kurasa begitu. Yeoja itu mendekat dan mengikat rambutku keatas menjadi kuncir kuda. Menyerupai ikatan rambutnya.

“ aku bahkan sudah mewarnai rambutku agar serupa denganmu Unnie” sesungging senyum melengkung dibibirnya.

Aku tersenyum “ Penyamaran yang sempurna”  gadis itu tersenyum lagi menampakkan lesung pipitnya.

“ baiklah kajja hyuna-yah aku akan mengantarmu keluar dari pintu belakang”

“nde  Oppa, aku sudah meminta kang ajusshi  untuk menungguku disana”

Donghae oppa dan yeojanya lalu menghilang dibalik pintu dan aku dengan bodohnya terpaku menatap lantai masih dengan posisi duduk. Rasa sakit itu kurasakan lagi, sakit yang sudah sangat lama tak pernah kurasakan.

“ kajja Yoong sebaiknya kita pulang” panggil Donghae Oppa dari ambang pintu beberapa menit kemudian.

“ nde Oppa “

“jamkaman, lepaskan mantel syal dan topimu, tinggalkan disini “

“ mwo? tapi diluar sangat dingin ”

“ aku sudah bilang aku tertangkap kamera saat masuk dengan Hyuna dan ia tidak memakai seperti yang kau pakai kecuali baju warna putih itu“

“ nde arraseo” kulepas semua seperti perintah Donghae Oppa dan kuletakkan begitu saja diatas kursi. “ ini kunci mobilnya “ kuberikan kunci mobilku.

Kami berjalan beriringan keluar dari caffe,

“ jangan terlihat kikuk, ikuti saja apa yang kulakukan, ada seseorang di sedang mengambil gambar kita dia orang suruhanku yang nantinya akan sengaja diupload jadi gambarku yang tertangkap kamera bersama hyunna akan mereka anggap aku sedang bersamamu ”

“ kau cerdas Oppa “ pujiku sembari tersenyum.

Donghae Oppa  menggenggam tanganku, membuka pintu dan mendorongku masuk kekursi penumpang. Lalu berlari kecil ke arah kursi kemudi.

“ terimakasih yoong “ lirihnya saat mobil mulai melaju.

“ Nde oppa, tapi Oppa tak seharunya menemuinya sekarang. Ini terlalu berbahaya”

“nde Yoong ara, namanya park hyunna”

“ nde?” aku berpikir sejenak “ Yeoja yang bersamamu tadi Oppa?”

“Nde”

“ yeoppo“ singkatku. Dibalas senyuman olehnya.

“ kurasa juga begitu, bukankah mata dan keningnya sangat indah?” lanjutnya lagi.

“ nde Oppa “ jawabku tanpa semangat,

Kenapa kau tak pernah sekalipun memandangmu Oppa? Banyak orang mengatakan mata dan keningku Indah, tapi kau tak pernah melihatnya kau lebih memilih melihat yeoja lain. Aku bukan lagi hoebae kecilmu, aku sudah menjadi dewasa jaebal lihatlah kearahku. Aku mencintaimu, dan tak pernah bisa menghapusnya sampai kapanpun meskipun kau tak pernah melihatku sebagai seorang yang kau Cinta.

***

salju mulai turun perlahan butiran halusnya melayang diudara, ini mungkin terlalu awal karena salju turun lebih cepat dari biasanya. Aku disini sekarang, Diruang latihan gedung SM bersama beberapa member super Junior tentunya dengan Donghae oppa dan SNSD.

“ya Yoona-yah lihatlah hidungmu merah” ejek siwon Oppa.

“hentikan Oppa kau sudah mengejekku puluhan kali selama 2 hari ini” dengusku.

“ apa kau menikmati scandalmu?” siwon oppa mengubah ekspresinya menjadi serius.

“ wae oppa? Kau juga ingin memulai skandal dengan seseorang?” aku menoleh kearahnya yang saat ini ikut duduk disebelahku disudut ruangan. beberapa member yang lain sibuk melakukan aktivitasnya. Termasuk Donghae Oppa ia sedang bercanda ria dengan Eunhyuk Oppa disudut lain ruangan.

“ ne?”

Aku terkekeh “ baiklah kau tinggal pilih oppa ingin membuatnya dengan siapa, bukankah Soo Man ajjushi mengijinkanmu menikah sebelum kontrak selesai?”

Siwon oppa tersenyum

“ kau ada jadwal besok?” tanyanya mengalihkan pembicaraan.

“ emmm nde… Oppa besok jadwal kami (SNSD) record Time Machine . Wae oppa?”

“ aniya, sebenarnya aku ingin mengajakmu bertemu”

“ mwo?” aku tertawa kecil “ apa oppa akan menyaingi scandalku dengan Donghae Oppa?” godaku.

“haa…jinjja! aku serius yoong “

“ ndee oppa araa…” aku menahan tawa melihat wajah kesalnya.

“ Yoong ayo kita kembali ke Dorm, masih banyak yang harus kita persiapkan untuk besok”  Yuri Unnie menarik lenganku perlahan memaksaku berdiri dari hadapan siwon Oppa.

“ nde Unnie, kalke oppa”

Aku dan yuri unnie ini lalu keluar gedung Sm dan kembali ke Dorm bersama member SNSD yang lain.

“apa yang kau lakukan?” bisik Yuri Unnie saat kami sudah duduk manis ditepi ranjang.

“mbonte?”

“apa sebenarnya yang kau lakukan semalam bersama Donghae Oppa?”

“kenyang….” Aku terdiam aku tak mungkin mengatakan pada Yuri ini tentang yang kulakukan semalam. Ia tau dengan jelas bagaimana perasaanku kepada Donghae Oppa. hanya saja aku selalu menahanya untuk tak mengatakan kepada Yesung Oppa –kekasihnya- kalau Yesung Oppa sampai tau itu akan ada banyak lagi orang yang berbelas kasih padaku. Bukan karena hal lain melainkan cintaku yang tak pernah terbalas Oleh Donghae Oppa.

“kau pergi ke Caffenya jam 1 malam apa dia bercanda! Sekarang katakan padaku apa yang membuatnya memintamu datang kesana?” desak Yuri Unnie lagi kedua matanya seolah mencari – cari kebohongan dalam setiap perkataanku.

“dia hanya memintaku menemuinya disana Unnie….”

“lalu kenapa kau memakai baju putih?”

“ah…itu…karena….”

“Karena Kau menggantikan wanitanya?”

“moeya Unnie….anioo…..”

“nan Michossoe?” Yuri ini mengankat layar ponselnya sejajar dengan wajahku “ aku yakin kau adalah gadis dalam foto itu, jelaskan padaku sekrang?!”

Memang foto itu adalah foto yang sengaja diambil dan di unggah untuk mengecoh netizen yang sebelumnya memergoki Donghae Oppa dengan Hyunna. Dan sungguh sempurna tipuan Donghae Oppa berhasil membuat mereka percaya bahwa Hyunna adalah Yoona.

“aku hanya membantunya Unnie…..”

“astaga……Yoong kau tak seharusnya membantu Donghae oppa” Yuri ini memgang pundakku lalu menatapku prihatin “ kau hanya perlu menghapus Taecyeo dari namamu, kau tak seharusnya membantu Donghae Oppa, itu hanya akan membuatmu terluka”

“gwaenchana Unnie,, sudah lama sejak saat itu, aku baik2 saja” jawabku dengan senyuman meskipun akan terlihat konyol dimata Yuri Unnie.

Aku hanya butuh watuk kurang dari satu detik untuk mencintainya….

Namun sejak detik itu sampai sekarang perasaanku tak pernah terhapus.

Cintaku telah jatuh dan akan selamnya terjatuh dalam hatinya……

28 Desember

Aku dan member SNSD lain sudah di lokasi take MV time machine di Jepang. Rencananya shooting akan dilakukan dalam 40 jam tanpa henti. Giliranku sebentar lagi. Salju semakin deras berjatuhan, bahkan suhu mencapi -1 derajat celcius. Kueratkan mantel yang menutupi gaun putih ditubuhku. Dingin ini begitu menusuk, membuat bibirku sedikit bergetar tiap kali angin menerbangkan mantel tipisku.

“ kau baik2 saja Unnie?” seohyun yang sedari tadi memandangku khawatr akhirnya mengeluarkan suaranya.

“ nde Seo Gwaenchana “

“ kau sangat pucat Unnie” Seohhyun meraba keningku. “ ommo! Kau demam Unnie” Seohyun mulai panik.

“gwaenchana Seo setelah giliranku selesai aku akan segera istirahat lagi pula kita tak punya banyak waktu lagi”

“ Unnie keundae……..””

“ Yoona-sshi  sudah bisa dimulai?”  seorang sutradara memanggilku.

“ fighting unnie!!” ujar Seohyun masih dengan wajah paniknya.

“gumawo”

Kulangkahkan kakiku dengan mantap menuju tepian jalan, adegan yang kuperankan dalam MV ini adalah seorang gadis yang akan menikah besok dengan laki2 pilihan orang tuanya, namun sampai saat ini dia tidak bisa melupakan kekasihnya hingga akhirnya ia memutuskan untuk lari dari calon suaminya berlari diantara derasnya salju. Miris bukan?

“Apakah mungkin aku akan tetap seperti ini padamu Donghae Oppa sampai aku menikah kelak apakah aku tetap tidak akan bisa melupakanmu? Apa hatiku akan tetap padamu. Jaebal aku sangat tersiksa aku tak menginginkanmu untuk menjadi kekasihku, hanya lihatlah aku sekali saja sebagai seorang yang mencintaimu. Bahkan yeoja yang kau cintai lebih muda dariku, tapi kau bisa melihatnya sebagai Yeoja , jaebal lihatlah aku Oppa”

Kalimat2 mengerikan itu masih saja berputar dikepalaku, aku terus berlari menyusuri jalan dihadapanku tak kuhiraukan gaun pengantin yang melilit tubuhku mulai basah karena salju yang semakin deras berjatuhan. Ini sudah ke3 kalinya take dilakukan tapi sutradara bilang ada beberapa yang perlu diambil ulang karena wajahku tak berekspresi sampai akhirnya otakku mulai memikirkan kalimat2 itu. Dingin terus menusuk tulangku terlebih lagi gaun yang kupakai tak berlengan dan sedikit terbuka diatas dada. Membuat tubuhku semakin menggigil hebat.

Kurasakan kepalaku berputar sangat cepat, dan sekujur tubuhku membeku. Cairan  merah mulai mengalir dari kedua hidungku disertai bau anyir yang menyengat. Jadwalku yang padat dan Anemia yang kuderita memperkeruh semunya.

“ ommo Yoonng..!!!!” teriak Yuri Unnie panik melihat darah menetes dari hidungku lalu berlari kearahku. dan semakin lama pekikanya tak lagi ku dengar. Saat itu juga semuanya menjadi gelap dan tubuh lunglaiku mulai melemah aku tak sanggup lagi berdiri satu2nya yang bisa kulakukan adalah membiarkan tubuhku terjatuh. Tepat sebelumkesadaranku hilang sempurna aku melihatnya laki2 itu berlari panik kearahku……tidak itu tidak mungki terjadi…………………

54 thoughts on “Dummy Scandal (Chapter 1)

  1. bagus ceritax…
    kasian yoona…..cintanya sma donghae tdk terbalas. smpai dia melampiaskan smua rsa skt hatix pda pekerjaan.

Komentarmu?