Destiny (Chapter 1)

destiny chap 1

Title : destiny chap 1

Author :  han rin rin

Genre : romance

Cast : yoona and donghae

Other Cast : jessica,sooyoung,siwon

Note : anyeong aku membawa ff baru buat kalian.. setelah cerita ff love story

Happy reading…

YOONA POV

tuhan semoga hari ini dan seterusnya akan membuat indah pada kisah kehidupan ku dan tidak menjadikan masalah dalam kisah cintaku

anyeong naneun im yoona imnida kalian bisa memanggilku yoona ini cerita ku mulai saat ini dan seterusnya ada seseorang yang sudah menemani kisah ku. namja yang bisa disebut sempurna dimata para wanita dia memiliki karisma yang indah, badan yang sixpack ,tinggi yang cukup, bahkan hartanya pun mungkin tujuh turunan tidak akan pernah habis.  semua yeoja di kampus ini mengejar ngejarnya tapi entah kenapa dia malah memilihku padahal aku adalah wanita yang berkehidupan sederhana, ya namja yang sekarang telah mengisi hari hariku adalah choi siwon aku beruntung bisa mendapatkan nya

“chagi kajja kita pulang sudah mulai sore” siwon oppa mengajakku pulang bareng, itulah yang kusuka darinya dia selalu perhatian padaku

“ ne oppa kajja” jawab ku dengan melemparkan senyum terindahku

Yoona pov end

 

Donghae pov

Semua orang menyebutku sebagai namja yang perfect memiliki karisma yang tinggi juga memiliki kepribadian yang perhatian, semua yeoja disini selalu memberikan senyumnya padaku dan aku juga pastinya membalas senyumnya yang tak kalah manisnya dengan wanita wanita itu. Ya aku lee donghae terlahir dari keluarga yang cukup kaya aku anak dari pemilik kampus seoul university. Aku melihat seorang yeoja yang hidupnya cukup berantakan dia suka sekali berfoya foya, minum minuman yang beralkohol.tapi entah makhluk apa yang merasuki tubuhku sehingga aku terdorong ingin memilikinya, tapi aku juga tidak mencintainya. Sudah kupastikan  aku ingin memilikinya untuk bisa merubah sifat buruknya. Ya wanita itu adalah Jessica jung mulai saat ini dia sudah menjadi yeojachinguku aku berharap semoga dengan dia menjadi yeojachinguku dia bisa berubah sedikit demi sedikit .

“ oppa kajja, kita pulang” sica mengajak ku pulang dia memang cantik senyumnya juga indah tapi entah kenapa aku sama sekali tidak tertarik padanya bahkan para namja disinipun mengejar ngejarnya tapi tidak ada satu namja pun yang bisa mendapatkan hatinya bahkan pernah ada namja yang menyatakan cintanya tapi ditolak di depan umum olehnya

“ne kajja” jawabku dengan diiringi oleh senyum

“tapi oppa apa oppa bisa mengantarku ke mall dulu karena aku ingin membeli tas yang limited edition, jeball oppa..”  ajaknya dengan muka memelas dia belum berubah sedikit pun

“ne kajja, tapi oppa minta kau jangan terlalu berlebihan untuk berfoya foya karena itu akan membuat kerugian yang sangat besar apa lagi dengan berfoya foya pada hal yang tidak menguntungkan itu akan lebih merugikan” jawab ku dengan menasehatinya

“ne oppa aku janji tidak akan berlebihan” janjinya kepadaku

Donghae pov end

Author pov

Yoona bahagia bisa menjadi yeoja chingunya siwon, tapi tidak dengan donghae dia sama sekali tidak merasakan ada cinta di antara dirinya dengan Jessica bahkan dia sudah mulai lelah karena sifat Jessica yang masih juga tidak berubah

“yoong, bagaimana sih rasanya pacaran itu?” Tanya sooyoung yang sedang ngobrol dengan yoona untuk melepas rasa lelahnya

“ eumm mungkin ada yang bilang pacaran itu indah tapi ada juga yang bilang pacaran itu menyakitkan bagi mereka yang merasakan indahnya pacaran mereka merasakan saling mencintai tapi bagi mereka yang merasakan menyakitkan itu bagi mereka yang memiliki pasangan yang tidak mau mengerti perasaan pasangannya” jawab yoona sambil menyeruput jus orange nya

“lalu? Apa yang kau rasakan” Tanya sooyoung kembali

“aku merasakan biasa saja Cuma hanya ada rasa bahagia ketika siwon oppa perhatian padaku karena didunia ini setidaknya masih ada yang mau pada wanita sederhana sepertiku tidak cantik,tidak kaya, tidak fashionable” jawab yoona dengan ekspresi kecewa

“tidak yoong kau ini cantik walaupun pakaian yang dipakai olehmu ini sederhana tapi indah dilihat untuk tubuhmu itu yoong”

Ya.. sooyoung adalah chingunya yoona dia juga sebagai sepupu dari seorang lee donghae

“eumm yoona ya, bisakah kau temani aku dirumah aku sangat bosan jika dirumah sendirian tidak ada teman yang bisa di ajak curhat” ujar sooyoung dengan ekspresi memelasnya

“ne.. tapi sekarang jam berapa sooyoung-ah?” Tanya yoona dengan mencari keberadaan sebuah jam dinding di café ini dikarena kan yoona tidak memakai jam tangan

“ini baru saja jam satu siang yoong, wae? Tanya sooyoung

“ahh ani..hanya saja sepertinya aku tidak bisa berlama lama karena kau sendiri harus membuat makanan untuk eomma, karena hari ini eomma akan pulang dari gangnam jadi tidak mungkin eomma baru datang langsung memasak” cerita yoona di balas anggukan oleh sooyoung

“ne yoong kau bisa temani aku sampai jam berapa?” Tanya sooyoung lagi

“mungkin hanya sampai jam tiga saja, ottokhe?” yoona malah berbalik Tanya pada sooyoung

“ne gwenchana, lagian jam tiga pasti hae oppa sudah pulang, kajja yoong kita berangkat sekarang” sooyoung segera beranjak dari tempat duduknya dan di ikuti oleh yoona di sampingnya kemudian mereka memasuki mobil yang cukup mewah yang dikendarai oleh sooyoung sendiri

*HAE-SICA

“oppa kenapa kau terlihat bingung?, apa kau lelah ?” Tanya sica pada donghae karena terlihat dari raut wajah donghae bahwa dia lelah menemani sica yang terus menerus banyak memasuki toko

“ani.. apa kau sudah beres?” Tanya donghae dengan santai

“eumm sudah, tapi satu lagi oppa aku ingin membeli tiga botol soju, tiga botol wine dan dua botol champagane” jawab Jessica sambil melihat kantong belanjaannya

“mwo? Banyak sekali apa kau akan mengahbiskan semuanya, aish jinja kau ini tidak boleh terlalu banyak minum kau ini seorang yeoja apa kau tidak malu?” jelas donghae pada sica

“ya ampun oppa, ini adalah kegiatan rutinitas ku setiap malam minggu aku bersama teman temanku akan mengadakan pesta dirumah lagi pula aku kan tinggal sendiri disini jadi tidak akan ada yang melarangnya” jelas Jessica pada donghae dan mendapat gelengan kepala dari donghae

“apa oppa mau ikutan?” lanjut sica

“eh? Ani gomawo sepertinya hari ini aku akan pergi bersama sooyoung untuk membeli beberapa barang yang harus diselesaikan untuk membuat tugas ku” bohong donghae karena sebenarnya dia tidak pergi kemana pun

“ouhh baiklah oppa, apa aku boleh mampir dulu kerumah mu oppa kan lumayan untuk mengisi waktu kosongku sambil menunggu teman ku beres jam kuliahnya” Tanya sica

“ne kajja kita kerumah..” ajak donghae lalu menarik tangan sica

Author pov end

Donghae pov

“tunggu sebentar ne aku mau ganti baju dulu” sica hanya tersenyum tanda menjawab pertanyaanku

Setelah aku selesai ganti baju sica mengajakku menonton film horror itu memang hal yang dia sukai tapi dia pasti akan menonton dengan raut wajah yang tegang

“oppa aku takut..” sica muli menggenggam tangan ku karena takut

“yak kau ini kau yang ingin menonton tapi kau juga yang takut”sindir ku

“aish oppa tapi kan seru melihatnya..” jawab sica dengan menyembunyikan mukanya di belakangku karena takut

Aish yeoja ini selalu saja begini, tidak bisa kah dia merubah sifatnya itu tidak bisa kah dia menjadi yeoja mandiri tidak bisa juga kah dia bertingkah laku tidak bermanja manjaan sederhana tidak banyak ke inginan? Apa tidak adakah dihatinya rasa ingin berubah

Donghae pov end

Author pov

Ketika sooyoung dan yoona sampai di depan rumah mereka langsung turun dari mobil

“kajja yoong kita masuk..”ajak sooyoung

“ne..” jawab yoona sambil melihat kagum rumah yang berkesan mewah

Pada saat sooyoung dan yoona masuk mereka melihat donghae dan sica yang sedang duduk berdua menonton film

“aku pulang…..” teriak sooyoung dengan suara lantangnya

“aishh kau ini berisik sekali tidak bisakah kau kecilkan suaramu, kau mengganggu moment ku saja” ujar sica yang bangun dari tempat duduknya

“mwo? Moment? yak memang kau pikir ini tempat kencan..”jawab enteng sooyoung

“aishh sudah sudah, kalian ini apa kau tidak malu sahabat mu sendiri memperhatikan tingkah mu” lerai donghae dan yoona pun tersenyum mendengar perkataan donghae

“tidak usah so manis “ ketus sica melihat tingkah yoona dan mendapat tatapan death glarenya dair sooyung

“ah ne I’m forget” jawab sooyoung

“oppa kenalkan dia chinguku” ujar sooyoung pada donghae

“anyeong haseyeo im yoona imnida” yoona memprekenalkan namanya pada donghae dan sica

“anyeong haseyeo lee donghae imnida, kau bisa memanggilku donghae atau oppa” donghe memperkenalkan namanya

“Jessica imnida aku yeojachingunya hae oppa jadi kau tidak usah cari perhatian” ujar sica

“ne arasoyo..” jawab yoona

“dasar nenek sihir..”ujar sooyoung lalu pergi ke kamarnya dan menarik tangan yoona

“aish oppa tidak bisakah sepupumu itu bersikap manis padaku?” tanya jessica pada donghae

“molla..” jawab donghae ala kadarnya

‘yeoja itu manis sekali..’ batin donghae sambil duduk memikirkan sekilas wajah yoona

14:50 PM

“Aigo young aku harus pulang sekarang takut diperjalanan macet”  ujar yoona sambil bersiap siap

“ahh..ne gwenchana, aku antarkan ne..” sooyoung pun beranjak dari duduknya

“tidak usah, sabiknya aku pulang sendiri takut merepotkan” jawab yoona

“ani yoong aku tidak kerepotan ko” balas sooyoung

“baiklah..” yoona menyerah

Lalu mereka menuruni anak tangga dengan canda gurau dengan cekikikan terdengar jelas oleh donghae dan sica, yang mendengarpun lalngsung menengok kea rah asal suara

“eh oppa? Wae apa terganggu dengan suara ku mian ne..” ujar sooyoung takutnya mengganggu

“ne gwenchana”jawab donghae

“aku akan mengantarkan yoona pulang” sooyoung berpamitan pada donghae

“ne silahkan..” jawab donghae singkat

“yak kau ini manja sekali sihh ingin di antar segala” celetus jessica pada yoona

“ahh mian tapi ini bukan aku yang mau tapi sooyoung yang mau” timpal yoona jeesica yang mendengarnya terdiam

“baiklah aku pergi ne bye oppa” lalu sooyoung dan yoona pergi dari tempat itu pada saat akan keluar dari pintu donghae memanggil

“chamkaman young” donghae mengehntikan langkahnya

Dua duanya berbalik arah tapi yang menjawab hanya yoona karena yoona merasa itu adalah nama panggilannya

“nae?” tanya yoona

“ahh ani maksud ku sooyoung..” jawab donghae dan seketika yoona menundukkan mukanya karena malu donghae yang melihatnya senyum tipis

“young tolong bawakan aku kimchi ne” titah donghae

“ne oppa” jawab sooyoung singkat lalu pergi dari tempat itu yoona langsung menundukkan deikit badannya tanda dia memberi salam

donghae membalas dengan senyum sica yang melihatnya mulai memanas karena adegan tadi

“yak oppa aku juga kalau begitu pulang temanku sudah mengirim pesan” pamit sica pada donghae

“ne hati hati” jawab donghae di iringi senyum biasa, lalu jessica memeluk donghae

“anyeong” jessica pergi dari tempat itu

Donghae melamunkan wajah yoona yang dari tadi sudah membuat dirinya takkaruan begitu juga dengan yoona dia memikirkan wajah donghae

Author pov end

 

Donghae pov

Aish kenapa wajah yeoja itu terus berngiang ngiang dipiran ku apa aku sudah terjerumus oleh cintanya yang spontan begitu saja memasuki pikiran ku, lalu bagaimana dengan jessica apa kau akan pergi meninggalkannya, bagaimana pun dia yeoja yang butuh dijaga agar tidak tersakiti tapi mau bagaimana lagi aku sudah mulai jatuh cinta pada yeoja itu seakan akan banyak sekali tenaga yang mendorongku agar aku bisa memilikinya, dan secara tidak sengaja juga tenaga tenaga ku yang biasanya menyemangatiku untuk merubah jeesica sekarang menghilang tiba tiba. sungguh ku akui wajah indahnya itu membuat hatiku luluh jujur saja aku baru pertama kali merasakan hal seperti ini walaupun jessica suda menjadi yeojachinguku yang pertama

“yak oppa kau ini melamun melulu,ini kimchinya tolong kau bayar sekarang juga” sentak sooyoung pada ku dari tadi mungkin dilihatnya senyum senyum sendiri

“kau ini kecilkan suara mu bagaiman kalau aku tuli, apa kau mau mengganti telingaku?” sentak ku tak kalah keras

“eh? Hhehehe.. mian mian, baiklah ini oppa ku yang sangat tampan bahkan dunia pun sudah mengakui mu ini kimchi pesananmu tolong ganti uang ku sekarang juga” ucap sooyoung dengan wajah manja yang dibuat buat aku bergidik ngeri mendengarnya lalu ku tinggalkan dia ke meja makan

“yak oppa mana uangku” rengek sooyoung memang dia ini bisa berubah rubah moodnya

“ige..” kuberikan uang itu dengan sedikit melmparkannyake meja makan ketikaaku mulai makan makanan ku aku tak menyangka sooyoung pun ikut duduk di sampingku

“eumm.. oppa bagaimana menurutmu tamanku tadi” ujar sooyoung dan aku yang mendengarnya hampir saja tersedak

“dia yeoja yang cantik, polos sekali” jawabku dengan membayangkan wajahnya

“ne berbeda sekali dengan sica” lanjut sooyoung lalu pergi meninggalkanku sendiri di sini

“memang..” jawabku tapi tidak didengar sooyoung

Donghae pov end

 

Yoona pov

Kenapa tiba tiba ketika aku melihat donghae oppa jantung ku berdetak kencang sekali berbeda ketika aku sedang bertemu dengan siwon oppa seakan akan roh roh ku lebih bahagia ketika aku menatap donghae oppa di banding siwon oppa.

“cukup yoong cukup kau ini sudah memiliki namjachingu masih kurang kah satu namjachingu ?” gerutu ku sambil memotong sayuran

Tapi mau bagaimanapun rasa cinta ini tidak bisa dipungkiri walau hanya bertemu dengannya hanya pertemuan singkat tapi sudah bisa menghasilkan rasa cinta, biarlah cinta ini ku pendam sendiri takkan ada satu orang pun mengetahui

TOK tok tok..

Nah itu mungkin eomma

“eomma bogoshipo..” aku mengadukan rasa rinduku ini pada eomma ku tercinta

“aigoo.. nado yoong” ujar eomma membalas pelukanku

“kajja eomma aku sudah masakuntukmu, ya mungkin rasanya takkan seenak masakan eomma” ujarku dengan mengulum senyum

“ne eomma cicipi ne…” jawab eomma. Aku taku masakan itu tidak enak karena sebenarnya aku tidak bisa memasak hanya ada keberuntungan masakan itu bisa jadi aku takut eomma marah lalu ku tutup mataku

“aigoo…” ujar eomma tuhkan pasti tidak enak bagaimana ini habislah aku..

“mashita jeongmal” lanjut eomma aigo yey aku berhasil memasak

“kau belajar dari mana chagi?” tanya eomma padaku

“aku tidak belajar dari manapun, aku melihat ada beberapa resep tertempel di pintu kulkas jadi ku ikuti saja” jawab ku seadanya karena memang itu kenyataan

Yoona pov end

Author pov

Seorang yeoja dan seorang namja sedang terduduk di atas kasurnya masing masing masih sibuk dengan pikiran yang sedang dijalani aras gelisah lah yang menyelimuti mereka

Author pov end

Yoona pov

Bagaimanamungkin sampai sekarang muka donghae oppa masih terbayang dalam pikiran ku bagaimana jika siwon oppa tahu bisa jadi berantakkan hubunganku dengan siwon oppa, baiklah mungkin ini memang takdirku cintaku tidak bisa berasatu dengan cinta namja yang ku cintai biarlah takdir yang membawa nasibku kemana semoga takdir membawa ku dalam kehidupan yang indah

Untuk sekarang biarlah cintaku ini terkubur dalam dalam agar tak ada seorang pun yang tersakiti biarlah aku yang mengalaminya

Yoona pov end

 

Donghae pov

Hatiku sekarang sangat bingung apakah aku harus menjauhi salah satu dari mereka disatu sisi aku mencintai seorang yeoja disisi lain juga ada jessica yang memiliki hubungan dengan ku apa yang harus kulakukan, baiklah mungkin ini jalan hidupku yang tak tentu arah biarkan kan waktu dan takdir yang membawa ku kemana pun hidupku ini

Biarkan cinta ini tumbuh dengan sendirinya tanpa ada yang mengetahuinya biarkan aku sendiri yang mengetahui semoga ini tidak membawa ku kedalam perangkat yang membuatku terjatuh dengan karena perangkap ku ini

Takdir.. ku percayakan hidupku ini pada mu bawalah kepada tujuan yang indah

Yang bisa membuatku lebih indah menikmati hidup bersama pendamping hidupku.

Sooyoung kau membawa cinta diantara ku dan yoona mungkin jika kau tidak membawa yoona kemari aku tidak kana berfikiran seperti ini tapi aku juga berterimakasih pada mu gara gara kau cintaku tumbuh bersemi.

Kriing.. kring..

“yeoboseyo?” tanya ku pada sang penelepon

“yeoboseyeo, oppa palli datanglah kemari aku membutuhkan mu untuk bersenang senang palli oppa” sica apa dia mabuk hingga berbicara seperti itu

“sica sepertinya kau mabuk sebaiknya hentikan pestamu itu…” jawab ku dengan tidak menanggapi perkataan sica tadi

“aigoo oppa kapan lagi aku bersenang senagn seperti ini..??” tanya sica lagi

“tapi sica…”

“terserah apa katamu oppa jangan salahkan aku jika aku berdekatan dengan namja lain karenaitu salahmu sendiri yang tidak mau datang kemari” jessica memotong perkataanku

Tut… tut…

Jessica menutup sambungan telfonnya, terserahlah sica apa maumu aku sudah lelah memberitahu mu

Donghae pov end

Author pov

Saat paginya donghae bersiap siap untuk berlari pagi karena hari ini adalah hari liburnya

“sooyoung sooyoung cepat bangun kita olahraga bersama” ajak donghae pada sooyoung

Klek.. pintu di buka oleh sang pemilik kamar

“kajja oppa aku sudah siap..”  dengan segera sooyoung menuruni anak tangga mengikuti donghae

Lalu kedua saudara itu berolahraga pagi bersama dengan sesekali bercanda guaran dan akhirnya donghae mendapat pukulan dari sooyoung sementara yoona juga tengah berolah raga di tempatyang sama tapi mungkin jarak memisahkan mereka bertiga

Karena lelah sooyoung dan donghae beristirahat sejenak mungkin kurang lebih satu jam mereka berlari lari kecil ketika duduk di sebuah bangku panjang taman alun lewat lah yoona tengah berlari kecil dihapan dua saudara itu tapi yoona tidak melihatnya karena terlalu fokus pada olahraganya dan sooyoung memanggilnya

“yoong yoong…” jarit sooyoung yoona menghentikan aktifitasnya karena dia merasa ada yang memanggil lalu berbalik arah

“eh sooyoung, donghae oppa anyeong..” sapa yoona

“ne anyeong” donghae menjawab yoona dengan mulai memperhatikan yoona tanpa yoona sadari

“kau sedang berolah raga juga eo?” tanya seooyoung

“ne..”| jawab yoona singkat karena tidak enak diperhatikan donghae yoona mentap donghae karena mata yoona sangat sangat betah saling bertatapan dengan mata donghae mereka mengacuhkan sooyoung, sooyoung yang melihatnya mendapat rasa bahagia karena mungkin dengan ada yoona donghae akan menjauhi jessica

“khemm…” sontak mereka langsung mengalihkan pandanganya pada sooyoung

“eh? Eumm oppa aku beli minum dulu ne aku haus, kau tunggulah disini kau juga ne yoong akan kubelikan minum tunggu di sini sebentar” ujar sooyoung

“ne young..” jawab yoona

Sementara sooyoung pergi membeli minum donghae mencari alaan agar bisa mencairkan suasana

“eumm yoona-ssi aku minta maaf atas kejadian sica kemarin yang keterlaluan” ujar donghae mulai angkat bicara

“ne gwenchana,mungkin jessica takut oppa di rebut oleh ku padahal aku sendiri sudah memiliki namja chingu” jawab yoona dengan rasa menyesal dia telahmengucapkan itu

‘tapi perlu kau tau hatiku mencintaimu oppa’ batin yoona

‘apakah kau mencintainya yoona, shingga kau berbicara itu padaku’ batin donghae

“ne arraso..” jawab donghae lagi

“eumm..yoona-ssi kau kuliah dimana?” tanya donghae

“aku kuliah di seoul university, dan oppa jangan memanggil terlalu formal panggil saja yoona” jawab yoona dengan menundukkan wajahnya karena berbicara seperti itu

“ne.. bagaiman kalau oppa memanggilmu yoongie agar tidak tertukar oleh sooyoung ?” tanya donghae lagi

“eumm boleh… ide bagus” jawab yoona

Sementara sooyoung dari kejauhan memandangi mereka yang mulai akrab

“semoga kalian bisa bersama” ujar sooyoung dengan memegang kantong plastic yang berisikan 3 air mineral

Sementara yang diperhatikan nya tidak menyadari mereka terus bercanda

“kau tahu yoongie bahwa kau memiliki mata yang lebih indah dari orang lain?” tanya donghae juga berhasil membuat pipi yoona samar samar memerah

“tidak aku tidak tahu aku kira ini mata turunan dari eomma karena mata eomma seperti ini” jelas yoona

“tapi kenapa aku tertarik sekali melihat matamu yoong..” ujar donghae mulai memperhatikan mata yoona sedangkan yoona secara reflex mentap ballik mata donghae

“eh.. mian oppa aku tidak sengaja menatap seperti itu..” ujar yoona tiba tiba karena merasa tidak enak yoona menyadari bahwa donghae sudah memiliki yeojachingu walau hatinya ingin menjerit

“ne gwenchana…aku juga minta maaf atas ketidak sengajaan tadi” jawab donghae

‘aku tahu yoong kau sepertinya sangat mencintai namja chingumu..’ batin donghae mengeluh kesah

“ini airnya yoong, oppa” sooyoung tiba tiba datang menghampiri mereka

“sepertinya kalian sudah mulai akrab, terlihst sekali dari kejauhan saat aku berjalan kemari” ujar sooyoung

“memang tidak boleh mengakrabkan diri dengan orang lain” celetus donghae dan langsung menatap tatapan death glare dari sooyoung

“aishh.. kalian ini masa saudara bertengkar melulu..” protes yoona pada dooyoung dan donghae

“sooyoung yang memulai duluan yoongie” jawab donghae menimpali perkataan aku

“MWO? Aku? kau yang mulai duluan oppa”ucap sooyoung tak ingin kalah

“ kau duluan young kau tidak usah menghasut yoona” ujar donghae kesal

“aishh sudah sudah.. malu dilihat orang” ujar yoona dengan menatap kana kirinya karena dilihat oleh orang lain

“ne.. yoongie kalau sooyoung tidak cepat cepat datang kita tidak akan malu seperti ini” celoteh donghae dengan senyum indah miliknya

‘senyummu indah sekali oppa’ batin yoona karena tidak tahan melihat senyuman dari donghae

“aishh kau ini oppa tetap saja…” jawab sooyoung

“kau ini oppa suka memulai lagi” ujar yoona dengan menatap iba sooyoung

“ne yoongie..” jawab donghae

“eh? Sejak kapan kau memanggil yoona yoongie?” tanya sooyoung bingung

“sejak tadi dan untuk selamanya” jawab donghae singkat

“wae?” tanya sooyoung lagi

“karena takut bingung membedakan young kamu dan yoong yoona..” jawab donghae

“ahh ne benar berarti aku sudah tidak memiliki kembaran yoong lagi” ujar sooyoung bahgia dan mendapat cubitan kecil dari donghae

“asih.. oppa appo..” sooyoung mulai melakukan aegyo

Yoona yang melihatnya tersenyum bahagia bahkan sesekali dia ikut menyalahkan donghae dan kadang juga ikut menyalahkan sooyoung

Itulah awal dari cerita mungkin takdir akan mempersatukan mereka jika mereka memang sudah ditakdirkan bersamaan…

 

TBC

Ayoo di tunggu komennya untuk memotivasi chap nextnya

Oke by bye see you next time…

19 thoughts on “Destiny (Chapter 1)

  1. Wah daebak thor ff’y. .
    Smoga takdir cepat mempersatukan mereka. .
    Tpi lok d ff ne takdir apa author yg nentuin ????. .berpikir keras he.he. .
    Ayo lanjut thor fighting

  2. mnurutku alurnya kecepatan..yah,masa baru bertmu langsung jtuh cinta?terpesona dlu kek..trus mulai suka n tumbuh bnih2 cinta
    #pletak bakalan lama tuh hahaha
    yah…jlan critanya sdkit mudah ketebak^~^ aq hmpir tau apa yg akan trjdi selanjutnya dan siwon serta sica haha
    nexttt…keren deh :3

  3. Wah ff baru.
    Keren thor.
    Tapi di awal” agak kecepetan.

    Semoga semua lancar dan yoonhae bersatu.
    Next ditunggu.
    Fightaeng.

  4. aduh donghae sm yoona cpt bget akrab nya (cie. . cie)
    smoga donghae sm yoona bsa mngungkapka prasaan mreka masig2.
    d tgu klnjutanx 🙂

Komentarmu?