Be My Girl? -Squel of Be My Love? (One Shoot)

Title : BE MY GIRL? (Sequel of ‘BE MY LOVE?’)

Author : Lee Yoon Rae (follow: @Vika_hardini)

Main Cast :        -Im Yoon Ah                           -Lee Donghae

Support Cast : -Cho Kyuhyun                        -Choi Sooyoung                   -and other

Length : Oneshot

Rating : PG 16

Genre : AU,Romance,Hurt

Notes : Hallo readers… Kali ini author membawa fanfict Oneshot lagi J Soalnya author takut kalau nggak bisa ngelanjutin kalo chapter.hehe…Ini kelanjutannya  Kalo yang sebelumnya asli kisah nyata author,sekarang ini asli imajinasi author.Jadi maaf kalo bahasanya amburadul,jelek,ataupun pasaran.KhamsaHAEmnida for reading ^^

^_^

*Author POV*

4 years later…

Kyuhyun dan Sooyoung berdiri bersebelahan.Sesekali mereka bertukar pandang satu sama lain.Angin yang cukup kencang semakin membuat mereka berdua bertanya-tanya,untuk apa Donghae mengajak mereka di padang yang masih kosong ini.

“Donghae-ah?Kau yakin mau melakukan ini?”,tanya Kyuhyun ragu.Di pandangnya Sooyoung yang juga Nampak kebingungan.Sedangkan yang di tanyai hanya menganggukkan kepalanya,tanpa mengalihkan pandangan dari tanaman dihadapannya.

“Jadi kau menyuruh kita untuk melakukan ini?” Sooyoung ganti bertanya.Apa Donghae sudah gila menyuruhnya bekerja di bawah teriknya matahari.

“Tentu saja!”

“Kenapa kau tidak menyuruh bawahanmu saja?Aku yakin mereka dengan senang hati membantumu.”

“Aish!Kalian berdua ini cerewet sekali?Ppali bantu aku sebelum aku terlambat menghadiri acaranya nanti sore!Lagipula Yoona kan teman kalian juga!Apa kalian tidak mau membuat Yoona bangga pada kita?”,sahut Donghae.

“Arraseo!”,balas Sooyoung dan Kyuhyun sambil mengambil alat masing-masing.Masih ada waktu dua jam untuk menyelesaikan tugas mereka.

­^_^

Nampak seorang yeoja tengah menatap layar ponselnya yang terus menyala.Ia mencoba menghubungi seseorang yang saat ini entah di mana.Sesekali ia menghembuskan nafas kesal.Bagaimana tidak?Hari ini adalah hari yang bersejarah untuknya karena berhasil lulus kuliah dengan waktu yang cukup singkat,tiga tahun.Namun sang kekasih tidak juga menghubunginya untuk sekedar memberitahu apakah ia akan datang ke acara wisuda sang gadis.

Yoona memutuskan untuk berhenti menghubungi Donghae.Ia sudah diwisuda dan mendapat gelar Sarjana Kedokteran beberapa waktu lalu.Saat ini ia sedang diluar gedung bersama Tuan Im dan kakak perempuannya,melakukan beberapa pemotretan sebelum beranjak pulang.Dan yang membuat mood gadis itu berada di level terendah adalah…Donghae tidak juga datang!Juga ponsel namja itu yang tidak bisa di hubungi.Yoona merasa kesal bercampur khawatir,takut dengan sesuatu yang terjadi pada namjachingunya.

“Mungkin Donghae masih sibuk,chagi!”,ujar Tuan Im mencoba mengurangi kegelisahan Yoona saat ini.Yoona hanya tersenyum kecut.

“Ne,appa!”

“Yoona-ya,kajja kita foto bersama!”,ajak Yoon Ra,kakak perempuan Yoona.Yoona tersentak dan mengangguk.

“Ahjussi,bisa foto kami?”

“Ne,agashi!”,ucap seorang fotografer yang memang berjasa memotret para wisudawan.Yoona berdiri diantara Tuan Im dan Yoon Ra.

“Sudah siap?Hana…Dul…”

“Tunggu!!Aku ikut berfoto!”,seru seseorang sambil berlari.Yoona membuka matanya lebar lebar.Tatapannya seperti binatang buas kali ini.Namja yang ditunggunya dari tadi itu hanya nyengir kuda.Seolah tidak peduli dengan tatapan mematikan milik Yoona.

“Hana…Dul…Set..!”

“Omo!Chagi-ya!Tatapanmu menakutkan sekali?”,gumam Donghae sambil memandang foto mereka tadi.Yoona hanya terdiam.Rupanya ia masih sangat kesal.

“Hmm…Sepertinya kalian perlu bicara berdua.Yoon,appa dan eonni pulang dulu,ne?Kau pulanglah bersama Donghae!”,ucap Tuan Im dibalas anggukan terpaksa dari Yoona.

“Donghae-ya,Kami pulang dulu ne?”

“Ne aboeji!Hati hati!”

Tak lama kemudian,mobil Tuan Im dan Yoon Ra mulai menghilang dari pandangan.

“Hmm…Chagi-ya!Mianhae Oppa tidak bisa melihatmu di wisuda.Pekerjaan Oppa sangat banyak.”,kata Donghae dengan raut menyesal.

“Arra..”, balas Yoona dingin sambil melangkah pergi.

“Ya!Mau kemana chagi-ya?”

“Memanggil taksi!”

“Jeongmal mianhae,Yoong!Aku benar benar sibuk tadi.Dan aku tidak menjawab telponmu karena aku sedang rapat dengan…”

“Youngi-a!”,panggil Yoona saat matanya tidak sengaja menemukan Sooyoung dan Kyuhyun yang tengah berjalan bersama.Ia tidak memperdulikan perkataan Donghae.

Ah,ya!Sooyoung dan Kyuhyun sudah berpacaran sejak Sooyoung memasuki bangku kuliah.Yah,Sooyoung memang sedikit ragu dengan Kyuhyun.Tahu sendiri kan bila mereka selalu bertengkar setiap bertemu?Tapi akhirnya Sooyoung menerima cinta Kyuhyun,karena yeoja itu menyadari jika ia juga mencintai musuhnya itu.

“Yoona-ah!Chukkae!Kau cepat sekali lulusnya?Aku saja baru mengerjakan skripsi.”,ucap Sooyoung sedikit cemberut.Ia dan Kyuhyun memang menghadiri acara wisuda Yoona,menyaksikan detik-detik Yoona mendapat gelarnya sebagai seorang dokter.Namun setelah Yoona diwisuda dan belum sempat bertemu,mereka keluar sebentar karena sebuah urusan.

“Karena kau terlalu babo,Youngie..”,gumam Kyuhyun disambut tatapan mematikan dari Sooyoung.Membuat Yoona tertawa lebar setelah sebelumnya cemberut terus.

“Haha..Kalian sungguh tidak berubah dari SMA!”

“Kau dan Donghae juga tidak berubah.Tetap romantis…”

Donghae lantas memandang Sooyoung seolah meminta gadis itu untuk tutup mulut.Sooyoung yang sadar nyaris membeberkan rencana Donghae hanya bisa menggaruk tengkuknya.Beruntung Yoona tidak menyadarinya.

“Ah,Soo..Aku lapar.Kajja kita makan!Tapi temani aku ganti baju dulu!”

“Ne..Kyuppa,Donghae-ya,kami ke toilet dulu ya!Tunggu sebentar!”

“Kau sudah meminta maaf pada Yoona atas keterlambatanmu?”,tanya Kyuhyun tepat setelah Yoona dan Sooyoung ke toilet.

Donghae menggeleng. “Belum..”

“Dasar Donghae pabo!Masa aku lagi yang harus turun tangan?”

“Ya!Enak saja mengataiku pabo!Aku lebih tua darimu,pabo!Aku sudah berusaha meminta maaf,tapi lihat sendiri kan Yoona mengacuhkanku?Bahkan ia menganggapku tidak ada di sampingnya dari tadi!”,sahut Donghae lesu.

“Awas saja!Aku tidak mau bertanggung jawab kalau sampai kau gagal kali ini!Aku tidak mau berkorban seperti waktu SMA dulu!”

“Berkorban?Ck!Padahal kau juga mencari kesempatan dengan mencium Yoona.Iya kan?”

“Biar saja!Toh tanpa aku melakukan hal itu,kau akan tetap bersama Jessica itu kan?”

“Jessica?Tentu saja.Tapi…”

“EHEM!” Yoona sengaja berdehem keras untuk menyela pembicaraan kedua namja itu.Kyuhyun dan Donghae yang terlibat perbincangan sengit pun terlonjak kaget.

“Sudah selesai nostalgianya?”,tanya Yoona ketus.Ia sudah berganti pakaian menjadi simple dress biru selutut.Dengan rambut di kuncir satu ke atas.Make-up nya juga sudah di hapus.Yoona memang sengaja membawa baju ganti,untuk berjaga-jaga kalau misalnya couple Shikshinnya –Sooyoung- meminta traktiran atas kelulusannya.

“Kajja Oppa!Kita makan siang!Yoong kau sama Donghae ya?Kasihan Donghae sendirian membawa mobilnya.”

“Shireo!Aku denganmu saja!Aku kan sudah lama tidak bersamamu!”,tolak Yoona berbohong.Sebenarnya ia masih kesal,terlebih ia dengar sendiri Donghae menyebut nama Jessica.Entah kenapa telinganya ‘panas’ saat mendengar nama itu disebut.Tentu karena Jessica adalah calon kekasih Donghae dulu.

“Kyuhyun-ah,tidak apa apa kan?”

“Aku tidak apa apa,lalu bagaimana dengannya?”,tanya balik Kyuhyun sambil mengangkat dagunya ke arah Donghae.

“Aisshh…Kita berangkat bersama saja!Ppali!Aku sudah lapar!”,seru Sooyoung sambil menyeret tangan Yoona dan Kyuhyun.Sementara Kyuhyun menyeret tangan Donghae.

^_^

“Hufftt…Kenyang sekali..”,seru Sooyoung disambut anggukan dari Yoona.

“Benar sekali,Soo!Aku sepertinya tidak kuat berjalan karena terlalu kekenyangan!”,sahut Yoona sambil mengelus perut datarnya yang sedikit membuncit akibat makanan yang dimakannya.

“Bagaimana tidak kenyang,kalian berdua sudah menghabiskan dua mangkuk ramyeon.Ckck!”,sindir Kyuhyun sambil meneguk minumannya hingga tak tersisa.

“Biarkan saja!Ya,direktur Lee!Kau yang mentraktir kan?”

Donghae hanya mengangguk pasrah. “Geurae…Makanlah sepuasnya!”,jawab Donghae sesekali melirik Yoona di hadapannya yang tidak bergeming.

“Gumawoyo~ Ah,tentu saja kau harus mentraktir kami setelah apa yang aku dan Kyuhyun Oppa lakukan padamu!” Lagi-lagi Sooyoung keceplosan.Ia segera membungkam mulutnya ketika Donghae dan Kyuhyun menatapnya tajam.

“Melakukan apa Youngie-ya?” Yoona menatap Sooyoung dengan alis berkerut.Sooyoung gelagapan mencari alasan yang tepat.

“Emm..I-itu..”

“Ya!Sampai kapan kita di sini?Sudah hampir malam.Yoona-ah,apa kau tidak lelah?”,ujar Donghae mengalihkan pembicaraan.Yoona hanya menanggapinya dengan gelengan singkat.

“Kajja kita pulang!”,sahut Kyuhyun sambil berdiri,disusul Sooyoung dan Yoona.Sementara Donghae membayar bill.

“Kajja!”

Mereka berjalan menuju parkiran café.Sooyoung dan Yoona berjalan lebih dulu.Sementara Kyuhyun dan Donghae mengekor di belakang.

“Good luck,Donghae-ah!Aku dan Sooyoung hanya bisa membantumu sampai sini!Untuk selanjutnya,terserah kau!Arratchi?” Kyuhyun berkata lirih,takut jika Yoona mendengarnya.

“Arraseo!Aku akan berusaha!Gumawo mau membantuku!”

“Hei!Dua kura-kura!Cepat sedikit jalannya!”,seru Sooyoung yang sudah sampai di depan mobil Kyuhyun.Yoona terkekeh mendengar ucapan Sooyoung.Begitulah sifat Sooyoung yang sudah Yoona hafal dari dulu.Sangat ceplas ceplos namun terdengar lucu.

“Arraseo!”

“Donghae-ya,bagaimana dengan mobilmu?”,tanya Kyuhyun menyadari jika mereka tadi satu mobil.

“Aku sudah menyuruh orang membawa mobilku kemari.”

“Aigoo..Enak sekali kau direktur Lee!Masih muda bisa menjabat direktur,bisa memerintah orang lain.ckck”

“Ya!Apanya yang enak?Pekerjaanku sangat banyak dan harus meninggalkan acara bersejarah kekasihku demi pekerjaan!” Yoona menoleh sekilas,mengerti jika Donghae tengah membicarakannya soal tadi siang.Sedangkan Kyuhyun dan Sooyoung hanya bertukar pandang.

“Baguslah kalau mobilmu ada disini.Kajja Soo,kita pulang!”

“Yoona-ah,aku mau pulang dulu!See you next time!”,ujar Sooyoung melambaikan tangan dari dalam mobil.

“Bye!” Tak lama kemudian,mobil Kyuhyun sudah hilang dari pandangan.Tinggalah Yoona dan Donghae yang masih berdiam diri.

“Yoongi-ah,kajja!Mobilku ada di sana!” Yoona mengikutinya tanpa banyak bicara.Bahkan sampai mobil Donghae berjalanpun,Yoona masih enggan bicara.Dan Donghae sepertinya tahu mood kekasihnya itu belum membaik.Jadi dibiarkannya Yoona yang sekarang sedang memandang jalan dari balik kaca samping.

“Ya!Kenapa berjalan lurus?Rumahku kan belok kiri!”,protes Yoona.Donghae tersenyum penuh arti.

“Temani aku sebentar.” Yoona berdecak sebal.Tidak tahukah Donghae saat ini ia sudah sangat lelah?Dan juga suasana hatinya yang jelek membuat Yoona ingin segera berbaring di kasur empuknya.Dan lihat!Donghae tidak merasa bersalah sedikitpun.Malahan senyuman tidak jelas tersungging di bibirnya,dan membuat Yoona mengerutkan keningnya.Bingung.

Beberapa saat kemudian,Donghae menghentikan mobilnya.Donghae membuka pintu mobilnya,lalu segera membukakan pintu mobil Yoona.Gurat kebingungan masih nampak di wajah Yoona,namun ia menurut untuk keluar dari mobil.

Hembusan angin menerpa saat Yoona baru keluar dari mobil.Donghae langsung menutup kedua mata Yoona dengan kain yang sudah ia persiapkan sebelumnya.Yoona semakin kebingungan.

“Kenapa kau menutup mataku,Oppa?” Donghae tidak menjawab,dan memapah Yoona langkah demi langkah.

“Hati hati Yoong.Sebentar lagi jalannya akan naik!”,instruksi Donghae sambil tetap memegangi lengan Yoona.Yoona tetap menurut,hingga sampailah mereka di atas bukit berumput.

“Sekarang buka matamu!”,perintah Donghae setelah menutup kainnya.Yoona membuka matanya perlahan hingga benar benar terbuka.

Sesaat ia terdiam.Ia terkejut bukan main.Yoona tidak mampu berucap apapun.Ia terlalu mengagumi apa yang kini di hadapan matanya.Ya,bunga matahari yang di susun rapi hingga bertuliskan ‘Dokter Im Yoona,Saranghae’.Jika di bawah terlihat biasa saja,berbeda lagi jika mereka di atas bukit seperti sekarang ini.Di tambah lagi lampu-lampu kecil mengelilinginya,yang mampu memperjelas pandangan Yoona akan keindahan bunga favoritnya itu.

“Johannikka?”,tanya Donghae sambil memeluk Yoona dari belakang.Membiarkan Yoona terus memandang hasil jerih payahnya menanam bunga matahari itu dalam waktu singkat,dengan di bantu Kyuhyun dan Sooyoung.Di tengah hari pula.Untung saja Sooyoung bersedia membantu,sebab biasanya gadis itu tidak suka dengan teriknya matahari.

“Ini adalah hadiah dariku karena kau berhasil lulus…Chukkae Dokter Im Yoona!”

Yoona membalikkan tubuhnya,hinga sekarang berhadapan dengan Donghae.Air mata pertama berhasil lolos dari kelopak mata kirinya.Donghae segera menghapusnya.

“Uljima Yoong…Mianhae bila kau tidak menyukai hadiah dariku..Aku hanya tidak tahu apa-“

Yoona secepat kilat meraih kerah kemeja Donghae.Mendekatkan badan kekar kekasihnya itu dan mengecup bibir Donghae perlahan.

“Dulu aku menghentikanmu berucap mianhae dengan jariku,tapi mulai sekarang aku akan menghentikannya dengan ciumanku!Gumawo,aku sangat..sangat menyukainya!” Kini Donghae-lah yang terdiam.Ia sangat terkejut dengan tingkah Yoona barusan.Apakah ini mimpi?Padahal Yoona belum pernah sekalipun mencium Donghae lebih dulu.

“Baiklah aku akan sering bilang ‘mianhae’,biar Yoongi-ku tidak bosan mencium Oppa.Hum?”,goda Donghae mengulas senyum terbaiknya.

“Ya!”,protes Yoona memukul bahu Donghae.Sesaat kemudian ia tersenyum.

“Sudah tidak marah lagi kan?” Donghae melingkarkan tangannya di pinggang Yoona dengan mudah.Ya,karena jarak mereka memang sangat dekat.Yoona mengangguk.

“Kali ini aku maafkan!Tapi awas lain kali!Setidaknya balas dulu pesan singkatku biar aku tidak khawatir.”

“Arraseo Dokter Im!”,sahut Donghae.Tangannya jahil menyentil hidung Yoona.

“Ya!”

“Hahaha!Oh ya,Oppa punya hadiah lain untukmu!”

“Mwoya?”,tanya Yoona dengan wajah berbinar.Astaga!Sudah empat tahun bersama,Donghae masih saja merasakan jantungnya melompat lompat saat menatap Yoona.Yoona memanglah gadis yang kecantikannya jauh di atas rata rata.Mata bulatnya,dahi indahnya,dan senyumnya…Mungkin itulah satu dari banyak alasan Donghae enggan memandang gadis lain selain seorang Im Yoona.Dan Donghae sangat beruntung,ia bisa memiliki gadis seperti Yoona.

“Oppa!Mana hadiahnya?” Donghae langsung membuyarkan lamunannya.Lalu menarik nafas dalam dalam.

“Ige!”,ucap Donghae sembari menarik pinggang Yoona lebih mendekat membuat Yoona memegang bahunya.Tak butuh waktu lama,bibir Donghae mendarat di bibir Yoona.Donghae melumatnya dengan lembut,seperti yang selalu ia berikan selama ini.Yoona tersenyum dalam hati,memejamkan mata dan merasakan kehangatan dari Donghae,hanya untuknya.

“Gumawo Oppa… Aku sangat bahagia hari ini…”,ucap Yoona setelah melepaskan ciuman Donghae.

“Ceonmanha~yo chagi.Saranghae..”

“Na do saranghae..”

^_^

“Apa kau sangat menyukainya?Padahal sekarang sudah malam,dan bunga mataharinya sudah menunduk..”,tanya Donghae sambil memeluk lututnya.Mereka berdua duduk berdampingan di atas rerumputan,asyik menikmati pemandangan di bawah ke arah padang bunga matahari.

“Aniya~ Walaupun menunduk,toh bunga mataharinya tetap cantik!Gumawo Oppa..”,jawab Yoona sambil tersenyum.

“Oh ya!Kau juga harus berterima kasih kepada Sooyoung dan Kyuhyun.Sebab tanpa mereka,aku tidak mungkin selesai menanam bunga-bunga matahari itu.”

“Benarkah mereka juga ikut membantumu?Ah,pantas saja kalian sangat aneh dari tadi!”

“Hehe..Hmm…Oppa ingin menjadi bunga matahari!”

“Kenapa begitu?”

“Karena kau sangat menyukainya.Aku berani bertaruh kau lebih menyukai bunga matahari daripada aku,geurae~yo?”

“Geurae…” Donghae memanyunkan bibirnya.Padahal ia ingin jawaban sebaliknya dari Yoona.

“Aku menyukai bunga matahari,tapi aku mencintaimu Lee Donghae!” Yoona tersenyum,pipinya memerah padam. “Aku menyukaimu,menyayangimu,mencintaimu…Ah,aku tidak bisa menjelaskannya!”

“Benarkah yang aku dengar?Telingaku tidak terganggu kan?Aku tidak berkhayal kan?”,goda Donghae menyadari pipi Yoona yang memerah.Yoona menutup wajahnya dengan telapak tangan,merasa malu atas ucapannya yang secara tidak langsung menjelaskan isi hatinya.

“Ya!Hentikan!”

“Kenapa?Kau malu?”,goda Donghae lagi.Donghae lantas menarik tangan Yoona agar tidak menutup wajahnya lagi.

“Donghae Oppa!Jangan tertawa!”

“Aigoo~ Neomu kyeopta!Baiklah,aku akan berhenti tertawa.Tapi setelah memberiku ini…” Donghae mengetuk bibirnya dengan jari telunjuknya.Yoona mendengus kesal.

“Oppa!Jangan cari kesempatan!”,seru Yoona.

“Aku kan belum mendapatkannya!”

“Aishh.. Lalu tadi itu apa namanya?Huh!”

“Jebal Yoong!Poppooo..”

“Oppa!Jauhkan wajah aegyo menjijikkanmu itu!”

“Shireo!” Aigoo..Jiwa kekanakan Donghae kumat lagi.Itulah akibatnya jika permintaannya tidak terpenuhi.

“Arraseo!”

CUP!

Yoona mengecup bibir Donghae singkat.

“Aishh..Bukan seperti itu Yoong!Tapi seperti ini!”,ujar Donghae lalu mencium bibir Yoona lagi.Melumatnya kembali.Tangannya meraih tengkuk Yoona untuk memperdalam ciuman mereka.Yoona hanya bisa pasrah dan membalasnya.Mengalungkan tangannya dileher namjachingunya itu.Cukup,Donghae tidak ingin melakukan lebih.Baginya Yoona lebih berharga,dan ia tidak ingin menyakiti yeoja yang sangat dicintainya itu.

“Yoona~ah,will you be my girl forever?Always beside me,support me,never leave me… forever?”,tanya Donghae lirih,nyaris tak terdengar andaikan suasananya tidak sedang sunyi.

“Yes,I will…”,balas Yoona tidak kalah lirih.Bibirnya tersungging senyum.Senyum menawan yang membuat banyak namja terkagum kagum padanya.Tidak terkecuali Donghae.

“Gumawo…”,ucap Donghae sambil melempar senyum.Yoona membalas dengan senyumnya yang sangat menawan.

“Kajja kita pulang!Kau sangat lelah kan?” Donghae menarik tangan Yoona untuk berdiri.

“Hmm…Tapi aku masih ingin di sini!”

“Besok kan bisa kemari lagi?Oppa takut Aboeji marah gara-gara membuat Im Yoona sakit akibat kekelahan.”

“Geurae..Arraseo..Kajja!”

Donghae memandang punggung Yoona yang berjalan lebih dulu darinya.Berjalan ringan tanpa beban.Seolah lupa akan lelahnya tugas skripsi beberapa waktu lalu.Namun bukan Im Yoona namanya kalau tidak membuat Donghae kagum dengan keceriaannya.

“Yeongwonhi…Saranghaeyo..My girl!”

^_^

Embun-embun pagi belum mengering.Matahari-pun masih ragu-ragu untuk menyinari bumi.Namun kali ini Yoona terlihat bersemangat.Wajahnya terlihat berseri-seri,bibirnya tidak pernah berhenti tersenyum.Sesuai dengan janjinya kemarin malam,Donghae-pun mengajak Yoona ke bukit matahari lagi.Dan mungkin itulah yang membuat gadis itu berbeda dari biasanya.

“Apakah harus sesenang itu,Yoong?”,tanya Donghae tampak heran dengan reaksi Yoona yang menurutnya berlebihan.Apa sesuka itu Yoona pada bunga matahari,hingga membuat gadis itu lebih bersemangat daripada biasanya?Padahal Donghae hanya berbuat hal sederhana.Toh itu tidak sebanding dengan hadiah pasangan-pasangan lain yang terkesan mewah.

“Eum!”,balas Yoona bersemangat.

“Aish!Padahal waktu kita kencan,kau tidak pernah sesemangat ini Yoong.” Ya,Donghae akui penampilan Yoona terlihat berbeda kali ini.Dengan balutan simple dress selutut berwarna jingga,rambut panjangnya yang tergerai sedikit ikal di ujungnya,dan juga sepatu flat-shoes semakin membuat Donghae terpesona.Bibir tipisnya di poles dengan sedikit lipgloss pink,dan satu lagi!Yoona mendandani wajahnya,walaupun tidak terlalu kentara.

“Baiklah…Kalau begitu anggap saja ini sebagai kencan kita,Arra?” Donghae tersenyum sedikit gugup.Pasalnya ia tengan sebuk memandang kecantikan Yoona yang mampu membuat Donghae tidak konsen.

“Arraseo!Kajja!”

“Kajja!Ah…Aku tidak sabar melihat bunga-bunga mataharinya bermekaran!”,gumam Yoona disambut oleh senyuman Donghae.Mereka berdua memasuki mobil,dan Donghae mulai melajukan mobilnya.

Hanya suara tawa yang terdengar di mobil Donghae.Sesekali Donghae juga menggoda Yoona hingga wajah gadis itu merona.Dia memang gemar sekali menggoda gadisnya itu.Yah,karena Donghae hanya ingin menggoda dan membuat Yoona tertawa.Hanya Yoona,gadisnya…

^_^

THE END

Yaaa!Fanfict apaan ini?Tidak ada konfliknya??! XD

Rencananya author mau bikin sequelnya lagi..Eottokhae?

Tapi ada konfliknya!Tapi masih rencana loh yaa!!

Pay pay..Sampai jumpa lagi di ff berikutnyaaa  ^^

Maaf kalo terlalu pendek.. Kritik dan saran diperlukan loh… ^^

54 thoughts on “Be My Girl? -Squel of Be My Love? (One Shoot)

  1. Ommo donghae oppa romance banget . Apalagi pas oppa minta popopo sama yoona amona suka deh sama ceritanya chingu . Saya tunggu karya yg lainnya .

  2. Pengen punya cowo kaya donghae oppa masa huwaaaa so sweetnya . Ini ff sweet banget , berkali kali blush gegara baca adengan romantis . Lanjuuuut~

Komentarmu?